Sungaipenuh, J24 - Kontestasi pemilihan walikota dan wakil walikota Sungaipenuh mulai memanas. Diduga beberapa tim, pendukung maupun simpatisan pasangan calon walikota ada yang melakukan cara-cara tidak terpuji diantaranya melarang bikin posko maupun memasang baliho bahkan hingga merobek baliho pasangan nomor urut 2 yaitu AZ-FER.
Kejadian yang baru adalah pengrusakan baliho di Desa Karya Bakti, Kecamatan Pondok Tinggi malam tadi, Rabu (16/10/2024). Sebuah baliho AZFER yang berdiri berdampingan dengan baliho calon Gunernur Provinsi Jambi, Al Haris dan sebelahnya berdiri baliho calon walikota Alvia Santoni-Lendra Wijaya (Antos-Lendra) dirusak orang tak dikenal.
Anehnya baliho Antos-Lendra yang sudah lama terpasang di lokasi itu mulus tanpa ada pengrusakan, sementara baliho AZ-FER yang baru dipasang sehari langsun mengalami pengrusakan.
Terlepas yang melakukan pengrusakan apakah tim atau relawan bahkan mungkin suruhan pasangan calon Walikota tertentu, yang jelas pengrusakan baliho AZ-FER di wilayah Kecamatan Pondok Tinggi sering terjadi.
Dalam kurun waktu kurang satu minggu, pengrusakan baliho AZ-FER di waliyah Pondok Tinggi sudah terjadi dua kali. Tiga hari yang lalu pengrusakan baliho AZ-FER terjadi di Desa Sungai Jernih, tiga baliho berukuran besar calon walikota nomor urut dua itu dirusak orang tak dikenal, kejadian terbaru malam tadi pengrusakan baliho AZ-FER di Desa Karya Bakti.
Salah seorang sumber mengatakan pengrusakan baliho AZ-FER di Kecamatan Pondok Tinggi tak lepas di wilayah tersebut ada yang maju jadi calon walikota, sehingga sumber menganggap diduga tim maupun pendukung paslon walikota dari Pondok Tinggi merasa tak rela AZ-FER banyak meraup suara di Pondok Tinggi.
"Saya menduga banyaknya pengrusakan baliho AZ-FER di wilayah Pondok Tinggi tak lepas adanya calon walikota dari Pondok Tinggi. Mereka yang merusak baliho ini diduga tim maupun pendukung salah satu paslon dari Pondok Tinggi. Namun mereka tidak sadar pengrusakan baliho itu justru merusak nama kandidatnya dan menguntungkan AZ-FER yang balihonya dirusak, karena orang akan lebih simpati kepada AZ-FER," ungkap sumber.
Sementara Ahmadi Zubir calon walikota Sungaipenuh yang balihonya dirusak saat dikonformasi wartawan mengatakan biarkan orang-orang melakukan dengan cara seperti itu, namun kami harus tetap santun tidak perlu membalasnya.
"Biarlah orang-orang melakukan pengrusakan baliho bahkan sampai melarang kami mendirikan posko, namun kami dan seluruh tim, simpatisan maupun pendukung AZ-FER akan tetap santun untuk tidak terpancing membalas cara-cara yang tidak terpuji seperti itu," kata Ahmadi. (J24-Heru)
.jpg)
0 Komentar