Turut hadir saat penutupan FCM Kapolres Muarojambi, Sekda, Para Kepala OPD, para Camat, Ketua TP PKK Kabupaten Muaro Jambi, dan juga para tamu undangan.
Kegiatan ini berlangsung selama dua hari sejak 25-26 Oktober 2024 dan pada tahun ini dilaksanakan dengan kegiatan Aksi Candi Bersih, Pameran Batik Jambi, Pariwisata Muaro Jambi melalui teater orang pertunjukan tarian.
Pj Bupati Kabupaten Muarojambi, Raden Najmi usai penutupan Festival Candi Muarojambi menyampaikan permintaan maafnya karena tidak bisa hadir saat pembukaan festival. Hal ini dikarenakan ada agenda yang tidak bisa ditinggalkan.
Saya mengucapkan terima kasih kepada semua panitia yang telah mensukseskan kegiatan ini. Harapan saya ke depan kegiatan ini dapat diselenggarakan lebih baik lagi,” kata Pj Bupati Raden Najmi.
Festival ini sendiri adalah agenda tahunan yang diselenggarakan Pemkab bersama Pemprov Jambi guna menggali nilai-nilai budaya yang ada di Provinsi Jambi untuk dipromosikan ke tingkat nasional bahkan tingkat internasional.
Dalam kesempatan ini Pj Bupati berpesan kepada masyarakat Kabupaten Muarojambi agar senantiasa menjaga seni dan budaya yang menjadi ciri khas Kabupaten Muarojambi.
“Lestarikan seni dan budaya Muarojambi. Gali dan dilestarikan potensi objek wisata baru agar dapat menarik minat wisatawan. Dengan banyaknya tempat wisata bisa meningkatkan kesejahteraan masyarakat di bidang ekonomi,” pungkas Raden Najmi.
Dalam sambutan Pjs Gubernur Sudirman, resmi menutup Puncak Festival Candi Muarojambi XIX Tahun 2024. Selanjutnya, keberadaan Kawasan Candi Muarojambi merupakan anugerah bagi Provinsi Jambi yang sarat dengan nilai sejarah dan budaya.
Hal ini menjadi kebanggaan bagi kita, karena pada abad ke tujuh, Provinsi Jambi sudah menjadi salah satu pusat peradaban Nusantara, bahkan lintas negara. Oleh karena itu, kita harus mensyukuri keberdaan Kawasan Percandian Muarojambi ini dengan melakukan peningkatan penataan secara terus-menerus, terang Pjs Gubernur.
Menurutnya Pelaksanaan Festival Candi Muarojambi ini merupakan salah satu wujud upaya kita untuk mensyukuri dan meningkatkan penataan Candi Muarojambi. Oleh karena itu, saya menyampaikan apresiasi dan ucapan terimakasih kepada Pj Bupati Muarojambi beserta segenap jajaran yang terlibat dalam festival dan seluruh pihak yang berpartisipasi dalam pelaksanaan Festival Candi Muarojambi XIX Tahun 2024.
Selanjutnya Pemerintah, yakni sinergi Pemerintah Pusat, Pemerintah Provinsi Jambi, dan Pemerintah Kabupaten Muarojambi, telah melakukan berbagai upaya pelestarian budaya di Kawasan Candi Muarojambi. Dan Candi Muarojambi telah ditetapkan sebagai Kawasan Cagar Budaya Nasional.
Dikatakannya sesuai dengan Surat Keputusan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan RI Nomor 259/M/2013 tentang Penetapan Satuan Ruang Geografis Muarojambi sebagai Kawasan Cagar Budaya Peringkat Nasional tertanggal 30 Desember 2013, serta salah satu Kawasan Strategis Nasional (KSN) yang ditetapkan dalam PP Nomor 13 Tahun 2017 tentang Perubahan Atas PPNomor 26 Tahun 2008 tentang RTRWN dari sudut kepentingan sosial budaya, ungkap Pjs Gubernur.
Dalam hal ini Pemerintah Provinsi Jambi mengucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada Pemerintah Pusat melalui Kementerian terkait yang telah melaksanakan pemugaran besar Kawasan Candi Muarojambi, dengan menggali sejarah dan budaya kawasan Candi Muarojambi.
Adapun tujuan pelestarian/konservasi budaya dan lingkungan dalam upaya pelestarian tersebut, masyarakat lokal sekitar Kawasan Candi Muarojambi dilibatkan dan diberdayakan.
Pemberdayaan dan pelibatan masyarakat sekitar kawasan Candi Muarojambi dalam pemugaran dan penataan Candi tersebut sangat penting, selain berdampak pada peningkatan perekonomian masyarakat sekitar, juga meningkatkan sense of belonging (rasa kepemilikan).
Ditambahkannya, Festival Candi Muarojambi ini merupakan Calendar of Event Pariwisata Provinsi Jambi dan Kabupaten Muarojambi. Tetapi, jangan sampai festival ini hanya sekadar seremoni rutinitas tahunan.
Namun harus ada progres/kemajuan dari tahun ke tahun dan ada inovasi, agar Festival Candi Muarojambi menjadi salah satu daya tarik masyarakat untuk mengunjungi kawasan Candi Muarojambi sebagai destinasi wisata unggulan Provinsi Jambi.
Kolaborasi dengan semua stakeholder (pemangku kepentingan) merupakan keniscayaan dalam peningkatan kualitas event. Bahkan, kerja sama dan kolaborasi dengan jaringan yang lebih luas, baik dalam maupun luar negeri merupakan terobosan yang baik, demi meningkatkan mutu Festival Candi Muarojambi, harap Pjs Gubernur Jambi. (J24/FS).
.jpg)
.jpeg)
0 Komentar