Info Terkini

10/recent/ticker-posts

Kisah Perjalanan Hidup Bang Syukur, Dari Sopir Taxi Hingga Jadi Calon Bupati Merangin

Muhammad Syukur dan Jokowi. (IST)

15 Tahun Jadi Senator Provinsi Jambi

Merangin, J24-Namanya Muhammad Syukur dan biasa dipanggil Bang Syukur. Dia lahir dan besar di Sungai Manau, Kabupaten Merangin. Pada usia 5 tahun, Bang Syukur ditinggalkan Ayahanda tercinta, Alm. H. USMAN. Ia bersama kelima saudaranya dibesarkan oleh Ibunda, Hj. Zaenab sebagai orang tua tunggal.

Hidup dalam serba kekurangan, tanpa kehadiran dan kasih sayang seorang ayah tentulah tidak nyaman. Penuh perjuangan, pengorbanan dan rasa sakit (pahit, red). Bang Syukur tahu betul betapa beratnya perjuangan ibunda yang berusaha semaksimal mungkin memberikan yang terbaik untuk anak-anaknya.

Meski demikian, Hj. Zaenab tak pernah mengeluh dan tetap memberikan rasa sayang yang tulus dan penuh cinta kepada anak-anaknya. Sejak kecil, Bang Syukur bukanlah orang yang suka berpangku tangan. Ia seorang pekerja keras. Semua pekerjaan sudah biasa ia lakukan untuk membantu meringankan beban ibunda tercinta.

Dikalangan teman-teman sejawatnya, Bang Syukur dikenal sebagai sosok yang ramah dan mudah bergaul. Sehingga, teman-teman seangkatannya tidak pernah lupa seperti apa Bang Syukur yang sebenarnya.

Tamat SMA, Bang Syukur sudah mencoba berbagai peruntungan. Mulai dari melamar pekerjaan, ikut tes TNI/Polri sampai ikut tes PNS, tapi tidak lolos.

Bang Syukur tak patah semangat. Ia mencoba peruntungan dengan merantau ke Jakarta. Baru seminggu di Jakarta, Bang Syukur ditinggal pulang ke Jambi oleh orang yang mengajaknya merantau.

Tanpa teman dan saudara, Bang Syukur terlantar ditengah hingar-bingar Ibu Kota Negara. Jakarta Memang kejam dan keras. Bang Syukur sempat tidak makan dengan layak selama tiga hari.

Apakah Bang Syukur menyerah? Tidak...!!! Ditengah rasa kalut yang luar biasa, dia mencoba peruntungan dengan menjadi sopir taksi. Disinilah Allah membuka pintu rezeki untuknya.

Siang malam Ia berjibaku ditengah persaingan dan kemacetan Kota Jakarta. Tak jarang, Bang Syukur terpaksa tidur dimobil. Ia yang tak hapal jalan Jakarta, tak pernah malu bertanya pada penumpang.

Suatu hari, saat sedang "narik" taksi malam, Bang Syukur dipertemukan dengan seorang produser yang menawarinya bermain sinetron. Tak mau menyia-nyiakan kesempatan, Bang Syukur langsung menerima tawaran itu dan terjunlah Ia didunia perfilman. 

Sinetron yang Ia bintangi diantaranya adalah  sinetron “Perawan Desa”, “Catatan Si Boy”, “Cowok Komersil” dan beberapa judul lainnya.

Bang Syukur punya Visi, meski karirnya di dunia entertainment cukup gemilang, Ia tetap melanjutkan pendidikannya dengan berkuliah di Fakultas Hukum - Universitas Jayabaya (2000 - 2005).

Tahun 2009, ketika kancah politik dibuka, bang Syukur segera melirik peluang itu. Bang Syukur dengan penuh percaya diri menatap masa depan. Ia yang merasakan pahitnya hidup dalam keterbatasan, tidak menjadi penghalang untuk memutuskan terjun dikancah politik Nasional.

Dengan tekad yang bulat dalam usia yang masih sangat muda, bang Syukur  berhasil meraih suaranya terbanyak  sebagai Anggota DPD/MPR RI periode 2009-2014.

Pada periode berikutnya bang Syukur kembali mencalonkan diri jadi anggota DPD RI. Lagi-lagi bang Syukur terpilih dengan perolehan suara yang sangat memuaskan hingga sampai 3 periode (15 tahun).

Pada periode ke-4, Bang Syukur kembali terpilih untuk masa jabatan 2024-2029. Ia memutuskan untuk melepas jabatannya sebagai Anggota DPD/MPR RI dan memilih kembali ke Merangin untuk mencalonkan diri sebagai Calon Bupati Merangin.

Selama 15 tahun di DPD RI, Bang Syukur merasa belum bisa memberikan yang terbaik untuk tanah kelahirannya, Kabupaten Merangin. Tugas dan kewenangannya dibatasi oleh undang-undang. 

Bukan hanya Kabupaten Merangin, posisinya di DPD RI juga mewakili seluruh kabupaten dan kota di Provinsi Jambi. Tugasnya lebih banyak berada diruang lingkup pembahasan dan pengawasan pelaksanaan undang-undang negara.

Sebagai Senator Jambi, tugas utama Bang Syukur adalah merancang, merumuskan kebijakan dan mengawasinya untuk kepentingan daerah pemilihannya. 

Bang Syukur selalu mendorong Pemerintah Pusat (kementerian teknis terkait) untuk memperhatikan daerah Jambi. Dan itu terbukti adanya realisasi bantuan Pusat di sektor pertanian, perkebunan  peternakan dan dana PUAP. Bahkan, terealisasinya perbaikan infrastruktur (jalan utama) Provinsi Jambi (lintas Sumatera) menjadi jalan nasional.

Hal lain yang tak bisa dilupakan, Bang Syukur juga sering menyelematkan sengketa lahan rakyat dari kekuasaan sejumlah perusahaan. Bang Syukur orang yang terdepan dalam membebaskan lahan masyarakat  dari cengkraman perusahaan-perusahaan besar yang ada di Provinsi Jambi.

Atas perjuangan nya itu, kini masyarakat bisa menikmati hasilnya bersama keluarga mereka. Demikian halnya dengan peremajaan sawit yang ada di Provinsi Jambi. Sebagai pendorong dana refplanting sawit, bang Syukur adalah orang pertama yang membawa program Refplanting sawit di Provinsi Jambi.

Hingga hari ini kita bisa lihat sudah berapa banyak kebun-kebun sawit masyarakat yang sudah di remajakan. Alhasil Kabupaten Merangin merupakan kabupaten pertama di Provinsi Jambi yang mendapat program refplanting sawit, yaitu di Kecamatan Tabir Selatan.

Tidak cukup sampai di situ, demi membela rakyat Provinsi Jambi, bang Syukur menuntut keadilan pada pemerintah pusat. Bang Syukur  orang yang paling getol meminta dana bagi hasil perkebunan sawit kepada pemerintah pusat.

Hingga akhirnya perjuangannya itu membuahkan hasil. Berkat dari perjuangannya itulah, kini masyarakat Provinsi Jambi bisa menikmati dana bagi hasil dari perkebunan besar yang ada di Provinsi Jambi.

Perjuangan Bang Syukur juga sampai ke forum internasional. Dalam kerangka menyelamatkan hutan Jambi, Bang Syukur terbang ke London dan bicara dihadapan parlemen Inggris. Juga, dialog dengan pejabat penentu GLOBE (Dewan Penyelematan dan Pelestarian Lingkungan Dunia), di samping Bank Dunia. 

Perjuangan itu membuahkan hasil. Provinsi Jambi menjadi wilayah dari tujuh provinsi yang mendapatkan bantuan sosial (hibah) untuk menjaga sekaligus melestarikan hutan. Hibah ini merupakan kompensasi dari kemauan Jambi menjadi bagian sekaligus produsen oksigen dunia, sehingga emisi karbon dioksida berhasil ikut terkurangi.

Bang Syukur sadar betul, apa yang Ia perbuat belum bisa memberikan yang terbaik untuk Kabupaten Merangin. Keterbatasan inilah yang membuat Ia memutuskan untuk mencalonkan diri sebagai Calon Bupati Merangin. 

Dengan pengalamannya di DPD RI, Bang Syukur diyakini akan mampu membangun Kabupaten Merangin dan meningkatkan perekonomian rakyat menuju Merangin Baru 2024-2029.

Inspratruktur jalan yang bagus, Pendidikan, perekonomian dan kesehatan adalah target utamanya. Ia tahu betul bagaimana pentingnya pendidikan. Ia juga paham betul, bagaimana sulitnya mengenyam pendidikan ditengah keterbatasan ekonomi seperti yang Ia alami diwaktu kecil. 

Baginya, membangun infrastruktur adalah kewajiban kepala daerah. Tapi, membangun SDM adalah investasi jangka panjang yang tak ternilai harganya.

Pendidikan itu penting, ekonomi keluarga juga tidak kalah penting. Pembangunan jalan sangatlah penting, fasilitas kesehatan juga sangat penting. Kemajuan teknologi tak terbendung ditambah dengan era persaingan global.

"Saya ingin anak-anak Merangin bisa berbahasa inggris dengan fasih. Sehingga, ketika ada peluang untuk kuliah atau kerja diluar negeri, anak-anak Merangin sudah siap 100 persen tanpa terkendala bahasa," begitulah tekad Bang Syukur.

Untuk mewujudkan impiannya itu, bang Syukur harus mengorbankan karirnya di gedung MPR RI untuk sebagian orang itu mungkin sesuatu hal yang sangat sulit di lakukan. Bang Syukur harus meninggal jabatannya selaku pejabat tinggi negara yang kedudukan nya setara dengan Presiden. Tapi itu semua di tinggalkan bang Syukur demi tanah kelahiran.

Bang Syukur mencalonkan diri sebagai calon bupati Merangin ini bukan lah dalam keadaan pengangguran. Bukan dalam keadaan MANTAN, mantan bupati, mantan wakil bupati atau mantan-mantan lainnya.

Tapi bang Syukur nyalon bupati Merangin dalam keadaan sebagai pejabat tinggi negara. Seperti beberapa kali diutarakan oleh bang Syukur pada timnya. Kalau dia berpikir cuma untuk dia dan keluarganya, gaji, tunjangan dan fasilitas yang dia terima selalu anggota DPD RI yang nota bene adalah pejabat tinggi negara, sudah lebih dari cukup.

Gaji anggota DPD jauh lebih besar dari pada gaji dan fasilitas yang diterima dari  seorang bupati. Tapi semua itu dia tinggalkan. Semua itu dia korbankan demi untuk tanah kelahiran tercinta. 

"Keadaan Merangi dalam keadaan tidak baik-baik saja, sebagai putra Merangin, saya terpanggil untuk membenahi nya," ujar bang Syukur suatu waktu.

Dengan langkah yang pasti, bang Syukur memantapkan diri untuk maju. Dengan didukung oleh delapan (8) Partai besar, yakni Partai Amanat Nasional(PAN), Partai Kebangkitan Bangsa( PKB), Partai Nasional Demokrat( NASDEM), Partai DEMOKRAT, Partai Keadilan Sejahtera(PKS), Partai HANURA, Partai PDI-P dan Partai GERINDRA, bang Syukur melangkah pasti untuk menjadi salah satu kontestan calon bupati Merangin.

Terpenuhinya Syarat untuk menjadi salah satu calon bupati, bang Syukur tentu harus punya seorang calon Wakil, agar dia bisa secara resmi menjadi pasangan calon bupati dan calon wakil bupati Merangin.

Pilihan bang Syukur jatuh pada Abdul Khafid Muin. Tokoh sentral peguyuban Jawa yang ada di Merangin, birokrat sejati. mantan sekretaris daerah/ SEKDA Kabupaten Merangin 2008-2013.

Juga mantan wakil bupati Merangin periode 2013-2018 dan mantan anggota DPRD Provinsi Jambi periode 2019-2024. Untuk pemilihan bupati Merangin tahun 2024 ini, Khafid Muin satu-satunya kontestan yang berasal dari keturunan Jawa Merangin.

Sehingga banyak pihak yang memperkirakan pasangan ini akan meraih minimal 70 persen dari mata pilih yang berasal dari keturunan Jawa Merangin dan diperkirakan banyak pihak akan menjadi pemenang pemilihan bupati dan wakil bupati Merangin 27 November 2024 nanti. Aamiiiin.

Kini sang sopir Taxi itu sudah resmi jadi calon bupati Merangin periode 2024-2029. Kami menawarkan anda  yang menentukan, pilihan ada pada anda semua, ingin perobahan pilih nomor dua, ingin Merangin Baru pilih nomor dua.

Riwayat Pendidikan:
- SD/MI Sungai Manau (1987-1993)
- SMP Sungai Manau (1993-1996)
- SMA 5 Jambi (1996-1999)
- S1 Hukum Universitas Jayabaya (2000-2005)
- S2 Hukum
- Universitas Jayabaya (2012-2014)

Penulis : Damsyir Karim.
Direktur Media Center SUKA.
Dikutif dari berbagai sumber.

Berita Lainnya

Posting Komentar

0 Komentar