Sungaipenuh, J24 - Kontestasi pemilihan walikota Sungaipenuh semakin memanas, walupun di harapkan tetap damai dan kondusif, tapi hari demi hari mendekati pemilihan tanggal 27 November 2024 yang akan datang terjadi banyak peristiwa yang merugikan paslon bahkan masyarakat yang terkena imbas politik.
Rumah Yarmaida atau istri almarhum Iwan Kamera yang berada di gang Glatik dusun Baru Sakti Desa Amar Sakti, Kecamatan Pondok Tinggi menjadi sasaran pelemparan rumah oleh orang tak dikenal. Peristiwa pelemparan terjadi sekitar pukul 03.00 wib, pada hari Selasa (5/10/2024).
Akibat pelemparan itu 3 lobang kaca jendela tembus dan kacanya luluh lantak berantakan. Di ketahui Yarmaida adalah salah satu tim sukses pendukung Ahmadi-Ferry. Di duga pelemparan itu ada kaitannya dengan masalah pilwako, karena Yarmaida sendiri berdasarkan pengakuan warga setempat Yarmaida selalu aktif mengikuti setiap kampanye paslon AZ-FER nomor urut 2.
Di konfirmasi awak media Yarmaida mengatakan, saya tidur dan sekitar jam 3 malam tadi terbangun serta terkejut terdengar suara keras kaca pecah seperti ada orang melempar, setelah saya cek ternyata kaca jendela rumah saya pecah ada 3 lobang.
"Saya sedang tidur, sekitar pukul 3.00 wib terbangun karena terdengar suara keras seperti kaca pecah. Terus salah cek ternyata kaca jendela rumah saya pecah 3 lobang dilempar orang tak dikenal, saya keluar rumah orang yang melempar sudah tidak ada lagi. Akibat peristiwa ini akan saya laporkan ke polisi," ungkapnya.
Masih kata Yarmaida, menurut saya peristiwa pelemparan rumah saya ini ada kaitannya dengan politik.
"Saya selalu ikut kampanye paslon 02 yaitu AZ-FER, sementara di wilayah Pondok Tinggi ini ada kandidat yang maju juga di pilwako. Saya menduga peristiwa pelemparan rumah saya ini adalah sebuah teror untuk menakut nakuti keluarga saya agar tidak memilih paslon Ahmadi-Ferry," pungkasnya.(J24-Heru)
0 Komentar