Natal merupakan solidaritas Allah kepada dunia dan umat manusia, melalui Yesus Kristus yang lahir, sekaligus menunjukkan kepada orang yang percaya, bahwa Dia sang penebus dosa, lahir di kandang domba yang sederhana.
Kelahirannya sering dikatakan di tempat yang hina, namun dalam perjalanan umat Kristen pada saat sekarang, telah memaknai lahirnya sang penebus dosa juru selamat manusia Tuhan Yesus Kristus, di dalam hati bagi orang yang percaya kepadaNya.
Perayaan Natal Persekutuan Doa Oraet Labora (PDOL) Kejaksaan RI dengan Tema, "Mari Sekarang Kita Pergi Ke Betlehem. Sub Tema. "Dengan Semangat Natal Warga Kristiani Kejaksaan RI Bertekat Menjadi Garam Dan Terang Dalam Penegakan Hukum Yang Berintegritas."
Umat Kristiani Kejaksaan Tinggi (Kejati) Jambi melaksanakan Perayaan Natal di ruang aula Soeprapto lantai 4 melalui Zoom Meething dari Balai Diklat Kejaksaan RI, Sabtu (14/12/2024), mereka mengikuti acara demi acara dengan penuh hikmat dan bersukacita.
Dalam kotbahnya Pdt Andreas menyampaikan bahwa mengapa kita pergi ke Betlehem ada 4 pesan yang disampaikan karena:
1. Tempat lahirnya sang penyembuh,
2. Tempat lahirnya sang penebus dosa,
3. Tempat lahirnya penasehat ajaib dan
4. Tempat lahirnya pemberi kelegaan.
Perayaan Natal Kejaksaan Republik Indonesia (RI) yang diadakan di Balai Pendidikan dan Pelatihan (Diklat) tersebut hadir juga Romo Redeptus Pramudhianto. (J24/FS).
0 Komentar