Perlu langkah kongkrit yang melibatkan pemerintah daerah guna menertibkan dan memberikan suatu fasilitas "jalan Tol" kabel provider di Kota Jambi, khususnya di jalan-jalan protokol dalam Kota Jambi. Fasilitas pembangunan "tol" kabel provider merupakan langkah tepat guna mewujudkan estetika Kota Jambi yang modern.
Pembangunan "tol" jaringan kabel provider ini bisa menambah pendapatan daerah dari pihak pengusaha provider karena "tol"jaringan kabel itu sifatnya berbayar atau dengan kontrak. Pihak Pemda Kota bisa bekerjasama dengan APJII Jambi dalam membuat perencanaan dan teknis pembangunannya.
Dengan adanya "tol"kabel provider ini, tidak ada lagi kabel yang melintang di udara dengan tiang-tiang yang berjejer. Semua jaringan kabel harus lewat pipa bawah tanah yang telah dibangun, sehingga tak ada lagi penggalian tanah secara berulang-ulang.
Pembangunan "tol" kabel provider ini, bisa sebagai sebuah investasi menjanjikan bagi Pemerintah Kota Jambi, sehingga tidak sekedar memdapat PAD dari perijinan semata. Namun juga bisa mewujudkan estetika Kota Jambi yang maju dan indah.
Demikian rangkuman buah pikiran saat bincang-bincang wartawan dengan Ketua Asosiasi Penyelenggara Jasa Internet Indonesia (APJII) Provinsi Jambi, Almen Manihuruk disalah satu Coffe Resto di Beringin Jelutung Kota Jambi, Jumat malam (17/1/2025).
Sebelumnya Penjabat (Pj) Wali Kota Jambi, Sri Purwaningsih, melakukan peninjauan langsung terhadap perapihan kabel internet atau fiber optic yang tengah berlangsung di sejumlah titik di Kota Jambi, Rabu (15/1/2025). Sementara Asosiasi Penyelenggara Jasa Internet Indonesia (APJII) Provinsi Jambi menegaskan pihaknya siap untuk menata jaringan utilitas guna penuhi standar estetika Kota Jambi.
Kegiatan ini bertujuan untuk memastikan penataan jaringan utilitas kabel berjalan sesuai rencana dan memenuhi standar estetika kota, serta memberikan rasa aman bagi masyarakat, terutama pengguna jalan.
Peninjauan ini turut dihadiri oleh Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika (Diskominfo) Abu Bakar, Kasat Pol PP Feriyadi, perwakilan Dinas Perumahan dan Kawasan Permukiman (Perkim) Wildan, serta Ketua Asosiasi Penyelenggara Jasa Internet Indonesia (APJII) Provinsi Jambi, Almen Manihuruk.
Pj Wali Kota Jambi menyampaikan bahwa pemantauan ini merupakan tindak lanjut dari komitmen antara Pemkot Jambi dan APJII untuk menjaga keindahan kota dengan merapikan kabel jaringan internet yang selama ini terlihat semrawut. Selain itu, perapihan kabel juga bertujuan untuk meningkatkan keselamatan masyarakat, terutama pengendara yang melintas di jalan-jalan utama.
“Kami ingin memastikan bahwa kegiatan perapihan kabel ini berjalan sesuai dengan ketentuan dan memperhatikan estetika kota, sehingga Jambi tetap terlihat rapi dan indah. Keamanan warga juga menjadi prioritas utama, terutama yang berkendara di jalan raya,” ujar Sri.
Sri juga menegaskan bahwa perapihan kabel akan terus dilakukan setiap hari hingga Kota Jambi terbebas dari kesemrawutan jaringan kabel. “Kami menghargai upaya APJII Jambi yang telah mengonsolidasikan anggotanya untuk bersama-sama mewujudkan hal ini,” tambahnya.
Pj Wali Kota Jambi juga mengimbau agar wilayah-wilayah jalan protokol menjadi prioritas utama dalam perapihan kabel. “Perapihan di jalan protokol harus segera diselesaikan agar kota terlihat lebih rapi,” katanya.
Selain di jalan protokol, perapihan kabel juga akan dilakukan di kawasan pemukiman atau perumahan untuk memastikan keselamatan masyarakat. Sri berharap, komitmen Pemkot Jambi yang bekerja sama dengan APJII ini bisa menjadi contoh baik di tingkat nasional.
Ketua APJII Jambi, Almen Manihuruk, mengungkapkan bahwa perapihan kabel merupakan kegiatan rutin yang dilakukan oleh APJII.
“Saat ini ada 30 provider yang tergabung di APJII Jambi, dan kami terus bergotong-royong dalam merapikan kabel jaringan internet di Kota Jambi. Target kami adalah merapikan sekitar 4 kilometer kabel setiap hari, dengan setiap provider menyelesaikan sekitar 1 kilometer setiap harinya,” jelas Almen Manihuruk.
Almen juga menambahkan bahwa dengan kerja sama yang solid antara APJII dan Pemkot Jambi, diharapkan pada akhir bulan, sebanyak 30 kilometer kabel dapat tertata dengan baik.
Beberapa titik perapihan kabel yang ditinjau oleh Pj Wali Kota Jambi antara lain kawasan persimpangan Kantor Telkom Sipin, kawasan Kebun Handil, persimpangan Asrama Haji, persimpangan Masjid Nurdin Hasanah, dan kawasan Jambi Bisnis Center (JBC).
Dengan adanya perapihan kabel internet ini, Kota Jambi diharapkan tidak hanya lebih rapi dan indah, tetapi juga lebih aman bagi warga dan pengendara.
Seperti diberitakan beberapa waktu lalu, seorang perempuan yang diketahui bernama Riska Apriyani (20) warga RT 08 Kelurahan Suka Karya, Kecamatan Kotabaru, Kota Jambi tewas mengenaskan akibat tersengat aliran listrik di badan jalan simpang lampu merah, Jalan Agus Salim RT 02, Kelurahan Handil Jaya, Kecamatan Jelutung, Kota Jambi tepatnya di Simpang Empat Lampu Merah Beringin, Jelutung Kota Jambi, sebelum Asrama Haji, Kota Jambi, pada Sabtu (23/11/2024). Saat kejadian itu, cuaca di Kota Jambi hujan.
Riska Apriyani meninggal dunia akibat tersengat aliran kabel listrik yang terjuntai ke badan jalan saat melintas di Simpang Empat Lampu Merah Beringin, sebelum Asrama Haji, Kota Jambi, pada Sabtu (23/11/2024). Saat itu cuaca hujan dan menggenangi badan jalan.
Peristiwa tewasnya Riska Apriyani (20) warga RT 08 Kelurahan Suka Karya, Kecamatan Kotabaru, Kota Jambi yang menjadi korban akibat kesetrum aliran listrik di simpang lampu merah, Jalan Agus Salim RT 02, Kelurahan Handil Jaya, Kecamatan Jelutung, Kota Jambi tepatnya di Simpang Empat Lampu Merah Beringin, Jelutung Kota Jambi, sebelum Asrama Haji, Kota Jambi, pada Sabtu (23/11/2024) lalu jadi sorotan publik.
Pasalnya tewasnya korban tak diterima pihak keluarga, terutama suami almarhum Dimas M Anwar (21). Peristiwa tewasnya Riska Apriyani yang baru berusia 42 hari pernikahan dengan Dimas M Anwar itu berlanjut ke ranah hukum.
Pada Jumat (29/11/2024) lalu, Tim Inafis Reskrim Polresta Jambi melakukan olah tempat kejadian perkara. Olah TKP itu dipimpin langsung oleh Kanit Tipidter Satreskrim Polresta Jambi Iptu Edi Triharyadi. Pihak Polresta Jambi masih melakukan penyelidikan kasus ini dengan mengumpulkan petunjuk dan saksi-saksi.
Baca: Olah TKP Tewasnya Riska Apriyani, Korban Kesetrum Aliran Listrik di Handil Jaya Kota Jambi
Sesaat kejadian, Manager PLN Unit Pelaksana Pelayanan Pelanggan (UP3) Jambi Ediwan memberikan klarifikasi resmi kepada wartawan. Dia memastikan bahwa kabel yang menyebabkan kecelakaan tersebut bukan milik PLN, melainkan kabel telepon atau internet yang terjuntai rendah di lokasi.
"Saat kami menerima informasi kejadian pada Sabtu (23/11/2024) sekitar pukul 21.17 WIB, tim pelayanan teknik segera diterjunkan untuk memeriksa lokasi. Berdasarkan hasil pengecekan, kabel yang mengenai pengendara tersebut bukan kabel listrik PLN," kata Ediwan pada Senin (25/11/2024).
Penelusuran Ke Provider
Guna mencari tahu informasi soal kabel provider internet mengandung aliran listrik atau tidak, Jurnalis Jambipos Online AsenkLeeSaragih, Jurnalis Orasi.ID Garuda Sirait, Jurnalis Abdateku.com Hendra melakukan penelusuran ke sejumlah pengusaha jasa provider di Kota Jambi.
Selama tiga hari Jurnalis melakukan penelusuran dan menayaan tentang informasi kepada petugas teknis berkompeten dari pengusaha provider yang tergabung dalam Asosiasi Penyelenggara Jaringan Internet Indonesia (APJII) Provinsi Jambi.
Provider internet atau WiFi adalah perusahaan yang menyediakan layanan akses ke jaringan internet. Provider internet menghubungkan pengguna ke jaringan internet melalui infrastruktur seperti server dan perangkat WiFi dan jaringan kabel.
Tim Jurnalis yang melakukan penelusuran telah melakukan wawancara ke provider 1.Biznet Jambi (admin cs, Eko), 2).MDL Jambi (Pejabat Teknis Eko), 3).JambiVision Jambi (Kepala Teknis Zainal), 4).Iconnet (Bagian Tekniksi Yadi), 5).MyRpublic (Angga-HRD), 6).Meganet (Raka-Teknisi).
Kemudian ke Provider 7).Iforte, 8).TBG (GM-Robert), 9).PGN (Pejabat Teknis Waryoto), 10).Telkomsel (Pejabat Teknik-Ridwan), 11).3DNet (AdminCs-Purwanto), 12).Bebenet/BaikTV (Teknik), 13).Oxygen (Tekni-Adrian), 14).G-Net (Teknis-Uvi).
Dari kesimpulan pengusaha provider itu menyatakan dengan tegas kalau kabel jaringan internet tidak mengandung aliran listrik. Namun demikian, pihak provider mengaku tetap melakukan perapian kabel yang dikomandoi oleh Ketua APJII Provinsi Jambi Almen Manihuruk.
Almen Manihuruk juga satu-satunya Ketua APJII yang mendapat surat tugas atau SK untuk melakukan perapihan dan penertiban kabel jaringan internet yang mengganggu estetika Kota Jambi atau bisa membahayakan warga. (J24-AsenkLeeSaragih)
0 Komentar