Menteri Desa dan Pembangunan Daerah Tertinggal (PDT) Yandri Susanto begitu tiba di Jambi langsung melakukan silaturahmi dengan Gubernur, Bupati/Walikota dan ratusan Kades di Auditorium Rumah Dinas Gubernur, Minggu (05/01/2025).
Silaturahmi dengan Kepala Daerah yang juga dihadiri Anggota DPR RI A Bakrie ini, Menteri Desa Yandri Susanto meminta agar kepala daerah memetakan potensi desa untuk dikembangkan menjadi prioritas pengembangan BUMDES.
Taglen Kementerian Desa dan PDT saat ini "Membangun Desa, Membangun Indonesia." Artinya Desa garda terdepan pembangunan Indonesia. Jika desa maju, maka Kabupaten dan Provinsi juga maju. Kepala Daerah saya minta untuk memetakan potensi desa, itu harus menjadi fokus unggulan desa yang dikembangkan oleh BUMDes, ujar Yandri Susanto.
Yandri Susanto juga meminta agar BUMDES memiliki badan hukum dan menyampaikan agar dana desa 20 persen untuk ketahanan pangan dikelola oleh BUMDES.
Bagi yang belum ada silakan urus badan hukum, mulai 2025 dana desa yang 20 persen untuk ketahanan pangan tidak boleh disalurkan ke individu-individu atau bantuan langsung ke masyarakat. Dana desa 20 persen itu dikelola oleh BUMDES, supaya dana itu tidak hilang jangan sampai tidak ada kejejaknya. Silakan BUMDES kelola anggaran itu, ungkapnya.
Sementara itu, Gubernur Jambi Al Haris mengucapkan selamat datang kepada Menteri Desa dan PDT Yandri beserta rombongan di Bumi Sepucuk Jambi Sembilan Lurah, katanya. Pada moment ini, Gubernur Al Haris memaparkan sejumlah program Pemerintah Provinsi dalam upaya mensejahterakan masyarakat Jambi.
Jadi Pak Menteri ini asli orang dusun yang sangat memahami kondisi desa. Kami sangat bangga karena baru pertama kali kami bersilaturahmi langsung dengan Menteri Desa,” ujar Al Haris.
Kita Pemprov Jambi ada program Dumisake yang bertujuan untuk menginterpensi angka kemiskinan dan sebagainya. Disitu ada bantuan UMKM, bantuan pendidikan, bantuan hafidz Qur’an, listrik, internet desa dan banyak lagi, pungkas Al Haris. (Diskominfo Kabupaten Muarojambi, J24/FS).
0 Komentar