Dalam putusan yang dibacakan Mahkamah Konstitusi (MK) pada Rabu, 5 Februari 2025 yang menyatakan Gugatan Pemohon tidak dapat diterima untuk sengketa PHPU Kada Kabupaten Muarojambi, Sarolangun, dan Merangin ditahap Demissal sedangkan untuk Sengketa PHPU Kada Kabupaten Bungo sidang dilanjutkan untuk Pemeriksaan.
Keberhasilan ini menegaskan peran strategis JPN dalam mengawal proses demokrasi melalui pendampingan hukum terhadap KPU dalam menghadapi sengketa hasil pemilihan.
Dari empat sengketa yang didampingi, tiga Permohonan Pemohon tidk dapat diterima dalam tahap Dismissal, sementara untuk sengketa PHPU Kada Kabupaten Bungo sidang berlanjut ke tahap pemeriksaan.
Asisten Bidang Perdata dan Tata Usaha Negara (Asdatun) Kejati Jambi, Mayasari, SH, MH, dan Dr Robertson, SH, MH Kasi Tata Usaha Negara (TUN) turun langsung memonitor jalannya sidang di MK bersama tim JPN se-Jambi. Ia menyampaikan bahwa keberhasilan ini merupakan hasil kerja keras seluruh pihak yang terlibat.
"Putusan yang telah dibacakan oleh Hakim MK membuktikan bahwa pemberian Bantuan Hukum oleh JPN Kejati Jambi dalam PHPU Kada berjalan efektif. Keberhasilan ini tidak lepas dari arahan dan dukungan Kepala Kejaksaan Tinggi Jambi Dr Hermon Dekristo, SH, MH serta soliditas kerja sama dengan KPU Provinsi Jambi dan KPU Kabupaten/Kota. Kami berharap kolaborasi ini dapat terus berlanjut ke depan," ujar Mayasari.
Lebih lanjut, Asdatun Kejati Jambi menegaskan bahwa JPN mewakili KPUD dalam sengketa hasil pilkada merupakan pilot project pertama di Indonesia yang secara utuh menggandeng Kejaksaan melalui MoU dan Perjanjian Kerja Sama (PKS).
"KPU Provinsi Jambi dan KPU Kabupaten/Kota telah menunjukkan kepercayaan besar kepada JPN sebagai Kuasa Hukum Termohon dalam proses persidangan di MK. Keberhasilan ini menjadi bukti nyata kualitas, eksistensi dan kontribusi JPN dalam mengawal setiap tahapan persidangan PHPU Kada, sehingga memberikan hasil terbaik bagi demokrasi," tambahnya.
Dengan kemenangan ini, Kejati Jambi semakin mengukuhkan peran strategisnya dalam memastikan jalannya Pilkada Serentak yang demokratis, jujur dan adil di wilayah Jambi. (Penkum Kejati Jambi, J24/FS).
0 Komentar