Jambi, J24-Peresmian dan Perayaan Hari Ulang Tahun (HUT) VI Gereja Kristen Protestan Simalungun (GKPS) “Tanah Kanaan”, Kota Jambi, Minggu (29/10/2017) berlangsung semarak. Sedikitnya 650 orang umat Kristen Simalungun dan tamu undangan bersuka ria mengikuti seluruh rangkaian Peresmian dan Pesta HUT GKPS Tanah Kanaan tersebut.
Umat Kristen yang menghadiri ibadah dan pesta peresmian jemaat baru GKPS di Jambi itu terdiri dari jemaat GKPS Jambi (Kotabaru), GKPS Tanah Kanaan, warga Kristen Simalungun Jambi, warga Kristen Simalungun Bayung Lencir, Kabupaten Musi Banyuasin, Sumatera Selatan dan warga gereja tetangga.
Suasana suka cita pada Peresmian dan Perayaan HUT VI GKPS Tanah Kanaan Kota Jambi itu juga terasa berkat kehadiran Sekretaris Jenderal (Sekjen) GKPS, Pdt Dr Paul Ulirch Munthe, para Pendeta GKPS Distrik VI Pekanbaru, Riau dan para mantan pendeta pelayan di GKPS Resort Jambi. Para pendeta tersebut, Pdt John Ricky R Purba, MSi (kini Pendeta GKPS Resort Raya Kota Distrik I), Pdt Jadima P Tamsar, STh (kini Praeses GKPS Distrik IV Medan) dan Pdt Jensi Purba, STh (kini Pendeta GKPS Resort Longkung Raya, Distrik I).
Kemudian turut hadir pula Pendeta GKPS Resort Pekanbaru, Riau, Pdt Juniati Sondang D Br Saragih, MSi dan Praeses GKPS Distrik VI, Riau, Pdt Abdi Jekri P Damanik, MSi. Para pendeta GKPS tersebut membacakan ayat Alkitab secara bergantian pada prosesi peresmian GKPS Tanah Kanaan tersebut.
Rasa Lega
Kelegaan jemaat GKPS Tanah Kanaan dan GKPS Jambi (Kotabaru) sangat terasa tatkala Sekjen GKPS, Pdt Dr Paul Ulirch Munthe mengetuk mik tiga kali dan menandatangani prasasti pertanda diresmikannya GKPS Tanah Kanaan Kota Jambi pada ibadah Minggu Peresmian GKPS Tanah Kanaan di GKPS Tanah Kanaan, Jalan Penerangan, Kelurahan Baganpete, Kecamatan Alam Barajo, Kota Jambi, Provinsi Jambi tersebut.
Warga jemaat GKPS Jambi dan GKPS Tanah Kanaan Kota Jambi lega karena mereka sudah menanti peresmian jemaat GKPS Tanah Kanaan tersebut selama 10 tahun. Selama ini GKPS di pinggiran Kota Jambi itu berstatus Pos Pekabakaran Injil (Pos PI). Kemudian sejak enam tahun lalu, GKPS baru di Kota Jambi itu berstatus gereja persiapan. Dengan diresmikannya GKPS Tanah Kanaan Kota Jambi tersebut, kini jumlah jemaat di GKPS genap menjadi 625 jemaat.
Antusias
Antusiasme warga GKPS Resort Jambi, baik jemaat GKPS Jambi (Kotabaru) maupun jemaat GKPS Tanah Kanaan pada peresmian GKPS Tanah Kanaan tersebut sangat terasa sepanjang berlangsungnya ibadah dan pesta peresmian. Suasana suka cita tersebut terlebih karena peresmian GKPS Tanah Kanaan tersebut bertepatan dengan genapnya usia GKPS Tanah Kanaan yang sebelumnya berstatus GKPS Persiapan Tanah Kanaan Kota Jambi enam tahun 23 Oktober 2017.
Sekitar 650 orang warga jemaat GKPS Jambi, GKPS Tanah Kanaan dan undangan/simpatisan mengikuti rangkaian ibadah dan prosesi peresmian GKPS Tanah Kanaan dengan khidmat. Kendati ibadah dan pesta suka cita kuria (jemaat) GKPS Tanah Kanaan tersebut berlangsung di bawah tenda dan di lapangan tanah, seluruh warga GKPS Resort Jambi tetap bersemangat mengikuti acara ibadah pukul 09.00 – 11.00 WIB hingga akhir pesta pukul 17.00 WIB.
Ibadah Peresmian dan Perayaan Hari Ulang Tahun (HUT) VI GKPS Tanah Kanaan yang seluruhnya dilayani Fulltimer GKPS. Ambilan (khotbah) dibawakan Sekjen GKPS, Pdt Dr Paul Ulrich Munthe. Agenda (votum) dibawakan Pendeta GKPS Resort Jambi, Pdt Riando Tondang, STh, doding Penginjil Wanita GKPS Resort Jambi, PW Denni Br Damanik, STh, Doa Syafaat (Pdt John Ricky R Purba, MSi), Pengakuan Iman (Pdt Juniati Sondang D Br Saragih, MSi) dan galangan atau persembahan (Pdt Jensi Purba, STh).
Semarak ibadah peresmian GKPS Tanah Kanaan juga terasa berkat penampilan vokal grup Pemuda GKPS Jambi (Kotabaru) atau Gereja induk, vokal grup wanita GKPS Tanah Kanaan, Paduan Suara Pesparawi Wanita GKPS Resort Jambi dan vocal solo Anggota Majelis Gereja GKPS dari GKPS Resort Cikoko, Jakarta, St Irjen Pol Drs Maruli Wagner Damanik, MAp.
Ibadah peresmian GKPS Tanah Kanaan itu juga turut dihadiri perwakilan pimpinan dan warga jemaat Huria Kristen Batak Protestan (HKBP) Anugerah, Kenali Besar, Kota Jambi yang bertetangga dengan GKPS Tanah Kanaan. Kemudian sekitar 20 orang umat Kristen Simalungun di Jambi juga turut menghadiri ibadah peresmian GKPS Tanah Kanaan tersebut.
Buah Kebersamaan
Siraman rohani melalui ambilan (khotbah) yang dibawakan Sekretaris Jenderal (Sekjen) GKPS, Pdt Dr Paul Ulirch Munthe sangat menyejukkan dan membangkitkan semangat warga GKPS Resort Jambi, khususnya GKPS Tanah Kanaan.
Pdt Dr Paul Ulirch Munthe pada kesempatan tersebut mengatakan, peresmian GKPS Tanah Kanaan Kota Jambi merupakan salah satu bukti bahwa warga GKPS di Jambi tetap berjuang penuh kebersamaan mengemban misi Pekabaran Injil (PI). Melalui kebersamaan tersebut, GKPS Tanah Kanaan yang sebelumnya berstatus Pos PI GKPS Jambi dan meningkat menjadi GKPS Persiapan Tanah Kanaan bisa diresmikan Minggu (29/10/2017).
Menurut Pdt Dr Paul Ulirch Munthe, tidak ada yang terjadi begitu saja dalam hidup ini, termasuk dalam pendirian sebuah gereja. Kebersamaan dan perjuangan selalu dibutuhkan untuk membangun gereja. GKPS Tanah Kanaan Kota Jambi ini adalah salah satu buah dari kebersamaan dan perjuangan tersebut.
“Karena itu menghadapi masih banyaknya tantangan pelayanan di masa mendatang, Jemaat GKPS Tanah Kanaan harus tetap berjuang dan membina kebersamaan. Kebersamaan dan semangat juang itu penting terutama untuk membangun rumah ibadah yang permanen dan membina jemaat dalam melaksanakan tri tugas panggilan gereja, yakni bersekutu, bersaksi dan melayani,”katanya.
Pdt Dr Paul Ulrich Munthe lebih lanjut mengharapkan, Jemaat GKPS hendaknya tetap konsisten menjadi saksi-saksi Kristus di mana pun berada. Untuk menjadi saksi Kristus, warga GKPS harus membangun gereja dengan sikap kerendahan hati.
“Melalui rasa rendah hati tersebut, Gereja akan bisa dibangun dengan rasa kebersamaan antara warga jemaat dengan para pimpinan maupun pelayan gereja,”katanya.
Para mantan pendeta pelayan di GKPS Resort Jambi yang turut hadir pada Peresmian dan Pesta HUT VI GKPS Tanah Kanaan di GKPS Tanah Kanaan, Jalan Penerangan, Kelurahan Baganpete, Kecamatan Alam Barajo, Kota Jambi, Provinsi Jambi, Minggu (29/10/2017) siang.
Disebutkan, di tengah pembangunan gereja tidak boleh ada orang yang merasa lebih berjasa dan lebih mampu karena gereja adalah persekutuan rohani yang hanya bisa terbangun melalui kebersamaan.
“Karena itu marilah kita membangun gereja kita, meningkatkan pelayanan dengan rasa rendah hati. Biarlah Tuhan yang semakin terpuji dan makin dipermuliakan dari jerih lelah kita membangun gereja yang penuh dengan tantangan,”ujarnya.
Sementara mantan Pengantar Jemaat GKPS Jambi, St RK Purba ketika memberikan sambutan pada kesempatan tersebut mengatakan, pembangunan suatu gereja di suatu daerah, khususnya di perantauan (diaspora) ternyata tidak bisa hanya mengandalkan banyaknya jumlah jemaat dan materi yang cukup.
Pembangunan gereja di perantauan, tambah St RK Purba membutuhkan kebersamaan di antara jemaat, kerendahan hati para pemimpin dan pelayan gereja serta jalinan silaturahmi (hubungan kekeluargaan) yang baik warga gereja dengan warga masyarakat sekitar.
“Bila prinsip-prinsip tersebut bisa dicapai, pembangunan suatu gereja, baik pembangunan gedung gereja maupun jemaatnya, akan lebih mudah terwujud,”tambahnya.
Pada kesepatan yang sama Pengantar Jemaat GKPS Jambi, St Radesman Saragih S Sos mengatakan, kebersamaan, saling menghargai dan kerukunan antar jemaat sangat penting. Kerukunan jemaat degan lingkungan gereja juga harus tetap terjalin.
“Hal itu penting agar kehadiran gereja dan umat Kristen membawa berkat atau manfaat bagi warga sekitar. Rasa kebersamaan dan kekeluargaan tersebut juga sangat penting, sehingga warga gereja dengan masyarakat sekitar bisa sama-sama menghargai,”katanya.
Selama ini jalinan kekeluargaan warga jemaat GKPS Tanah Kanaan Kota Jambi dengan warga masyarakat RT 19, Bagan Pete, sudah cukup baik. Rasa kekeluargaan ini perlu terus ditingkatkan melalui jalinan komunikasi yang baik antara warga GKPS Tanah Kanaan dengan warga sekitar.
Sementara itu, undangan warga simpatisan GKPS dan Simalungun, M Purba dari GKPI mengatakan, pembangunan gereja di tanah perantauan perlu disertai rasa sabar. Proses dan prosedur pembangunan gereja, khususnya pengurusan izin harus dihadapi dengan kesabaran.
Kemudian, lanjutnya, jalinan komunikasi dengan warga sekitar gereja dan pemerintah setempat perlu terus ditingkatkan untuk memperoleh dukungan pembangunan gereja, khususnya dalam memperoleh izin mendirikan rumah ibadah.
“Kami warga Simalungun Kristen di luar GKPS Jambi tetap mendukung pembangunan GKPS Tanah Kanaan ini. Mudah-mudahan dengan diresmikannya GKPS Persiapan Tanah Kanaan ini bisa segera mendapat izin dari pemerintah. Namun demikian, kalaupun proses izin lambat, warga GKPS Tanah Kanaan jangan patah semangat. Gereja kami mendapat izin masyarakat dan pemerintah di Jambi setelah menunggu sekitar 15 tahun,”katanya.
Sementara Ketua Majelis Jemaat GKPS Tanah Kanaan, St JP Sidauruk pada kesempatan tersebut mengatakan, GKPS Tanah Kanaan Kota Jambi tetap bersemangat melaksanakan pelayanan kendati pengurusan izin gereja tersebut masih terus berlanjut.
Pelayanan dan pembangunan GKPS Tanah Kanaan Kota Jambi bisa berlanjut terus enam tahun terakhir berkat adanya kebersamaan di antara jemaat, majelis dan pimpinan, serta adanya jalinan komunikasi yang baik dengan masyarakat dan pemerintah setempat.
“Kami berharap GKPS Tanah Kanaan Kota Jambi cepat memperoleh izin dari pemerintah, sehingga kami bisa membangun gereja yang permanen,”tambahnya.
Lika Liku
Terbentuknya GKPS Tanah Kanaan Kota Jambi sejak enam tahun lalu penuh lika – liku. Terbentuknya GKPS Tanah Kanaan berawal dari dua misi pengembangan Pekabaran Injil (PI) GKPS Jambi tahun 2008. Misi tersebut antara lain pemekaran GKPS Resort Jambi dengan GKPS Resort Jambi Rayon II, Muarabungo, Jambi dan pembentukan Pos PI GKPS Jambi di wilayah Aur Duri, Kecamatan Penyengat Rendah, Kota Jambi.
GKPS Resort Jambi Rayon II Muarabungo saat itu dinilai perlu diresmikan menjadi GKPS Resort Muarabungo guna meningkatkan pelayanan kepada warga jemaat di lima jemaat GKPS yang ada di wilayah Kabupaten Bungo dan Merangin.
Kemudian pembentukan Pos PI Aur Duri GKPS Jambi juga mendesak karena jumlah warga GKPS di Kota Jambi dan Mendalo, Jambi Luar Kota, Kabupaten Muarojambi semakin banyak. Warga jemaat di pinggir Kota Jambi itu terlalu jauh beribadah ke GKPS Jambi di Kotabaru, Kota Jambi.
Selain itu jemaat GKPS di Kota Jambi juga perlu ditambah minimal satu jemaat agar GKPS Jambi bisa tetap menjadi resort setelah GKPS Resort Muarabungo terbentuk. Kedua program tersebut terus bergulir secara seiring sejalan.
Pos PI GKPS Aur Duri, Kota Jambi yang terbentuk sejak Minggu, 8 Juni 2008 akhirnya resmi berubah status menjadi GKPS Persiapan Tanah Kanaan Minggu, 23 Oktober 2011. Warga Jemaat GKPS Persiapan Tanah Kanaan terdiri dari sebagia warga Sektor Tesalonika GKPS Jambi dan warga Kristen Simalungun yang bermukim di Kecamatan Jambi Luar Kota, Kabupaten Muarojambi Kelurahan Kenali Besar dan Bagan Pete, Kecamatan Kotabaru, Kota Jambi.
Peresmian GKPS Persiapan Tanah Kanaan Kota Jambi dilaksanakan dalam ibadah khusus di GKPS Jambi (Kotabaru), Minggu (23/10/2011). Peresmian GKPS Persiapan Tanah Kanaan tersebut ditandai dengan pelantikan Pimpinan Majelis Jemaat GKPS Persiapan Tanah Kanaan Kota Jambi.
Pimpinan Majelis Jemaat GKPS Persiapan Tanah Kanaan Jambi yang dilantik saat itu, yakni Pengantar Jemaat (Ketua Majelis Jemaat), Sy Johniez Pane Saragih Sidauruk, Wakil Pengantar Jemaat, St Merentauli Br Silalahi, SPd, Sekretaris Jemaat, Sy Ir Joel Tumanggor dan Bendahara Jemaat, Sy Budinson Purba, SP.
Ketua Majelis Jemaat (Pengantar Jemaat) GKPS Tanah Kanaan Kota Jambi, St JP Saragih Sidauruk ketika membacakan statistik jemaat mereka pada ibadah Peresmian dan Perayaan HUT VI GKPS Tanah Kanaan menjelaskan, ketika GKPS Persiapan Tanah Kanaan Kota Jambi diresmikan, jumlah warga jemaat hanya 33 kepala keluarga (KK dengan jumlah jiwa sekitar 200 orang.
Saat ini jumlah warga jemaat GKPS Persiapan Tanah Kanaan Kota Jambi sudah mencapai 99 KK (300 jiwa). Warga jemaat GKPS Persiapan Tanah Kanaan Kota Jambi banyak juga para mahasiswa Universitas Jambi (Unja) dan pemuda yang sudah bekerja.
Pesta Meriah
Sementara itu Pesta Peresmian dan Perayaan HUT VII GKPS Tanah Kanaan Jambi yang dilaksanakan seusai ibadah Minggu berlangsung meriah. Kemeriahan pesta ditandai dengan antusias seluruh warga jemaat dan hadirin menari (manortor) bersama Sekjen GKPS, Pdt Dr Paul Ulirch Munthe dan seluruh pendeta yang hadir.
Pesta peresmian GKPS Tanah Kanaan tersebut juga dimeriahkan tari-tarian Simalungun anak-anak Sekolah Minggu GKPS Jambi dan GKPS Tanah Kanaan. Kemudian ada pentas musik menampilkan JKR Musik Jambi (salah grup musik Batak ternama di Kota Jambi, Rany Br Saragih (Pemenang I Lomba Nyanyi Solo Pesparawi Sekolah Minggu GKPS Distrik VI Riau Minggu, 3 Februari 2013 dan Pemenang III Lomba Nyanyi Solo Pesparawi Sekolah Minggu se-GKPS di Medan, Sumatera Utara, Minggu, 30 Juni 2013).
Kemudian ada inang Rasma Br Saragih (penyanyi Simalungun yang kini tinggal di Kota Jambi) dan St Irjen Pol Drs Maruli Wagner Damanik dan para mantan pendeta dari Jambi.
Suasana kemeriahan pesta Peresmian dan HUT VI GKPS Tanah Kanaan juga terasa tatkala dilakukan pemotongan kue ulang tahun seusai ibadah. Rasa kekeluargaan juga terasa ketika Pimpinan Majelis Jemaat GKPS Tanah Kanaan memberikan kue ulang tahun kepada para pendeta, Sekjen GKPS Pdt Dr Paul Ulrich Munte, sesepuh GGPS Jambi, St RK Purba, St Irjen Pol Maruli Wagner Damanik dan para majelis jemaat serta pengurus seksi GKPS Tanah Kanaan.
Kemudian malam kesenian Simalungun “Marsombuh Sihol” yang digelar Sabtu (28/10/2017) untuk menyemarakkan Peresmian dan HUT VI GKPS Tanah Kanaan Kota Jambi juga berlangsung meriah. Kendati hanya mengandalkan poteni-potensi penyanyi di tingkat Jemaat GKPS Jambi dan GKPS Tanah Kanaan Jambi, suasana “Marsombuh Sihol” tetap meriah.
Acara marsombuh sihol menampilkan Rany Saragih, Inang Rasma Br Saragih, Trio Pemuda GKPS Tanah Kanaan, JKR Musik dan penyanyi taur-taur, Aris Saragih dan Lantika Br Napitupulu dari GKPS Jambi. Nuansa Simalungun sangat terasa juga pada acara “Marsombuh Sihol” tersebut berkat penampilan tim tari GKPS Tanah Kanaan Kota Jambi yang membawakan Tortor Sombah (Tarian menyembah) dan tim tari Pemuda GKPS Jambi membawakan tari kreasi Simalungun. (J24)
0 Komentar