TANJABBAR-Tepatnya pada tanggal 10 Agustus 2018 nanti, Kabupaten Tanjungjabung Barat (Tanjabbar) akan merayakan hari jadinya yang ke-53, bersamaan dengan Peringatan Hari Ulang Tahun (HUT) Republik Indonesia (RI) ke-73 yang di rayakan setiap tanggal 17 Agustus.
Seperti tahun-tahun sebelumnya, berbagai kegiatan dan lomba akan di gelar demi memeriahkan perayaan ulang tahun di negeri yang dikenal dengan Bumi Serengkuh Dayung Serentak Ke Tujuan itu.
Sebagaimana diketahui, rangkaian kegiatan dan lomba tersebut telah di mulai dengan dicanangkannya bulan agustus sebagai Bulan Layanan oleh Bupati Tanjung Jabung Barat, Safrial di Gedung Balai Adat tanggal 1 Agustus yang lalu.
Sejak itu, Beberapa Organisasi Perangkat Daerah (OPD) telah membuka stand-stand pelayanan unggulannya selama satu bulan penuh berlokasi di kantor masing-masing.
Dari data yang di himpun, OPD yang terlibat aktif dalam program Bulan Layanan Serengkuh Dayung Serentak Ke Tujuan tersebut diantaranya Dinas Penanaman Modal Dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu, Badan Pengelola Pajak Dan Retribusi Daerah.
Dinas Pemberdayaan Perempuan Perlindungan Anak, Pengendalian Penduduk Dan Keluarga Berencana, Dinas Kesehatan, Dinas Kependudukan Dan Catatan Sipil, BPJS Kesehatan dan Pihak Perbankan yang tergabung dalam Badan Musyawarah Perbankan Daerah (BMPD).
Kepala Bagian Humas Dan Protokol Setda Kabuoaten Tanjabbar, Muhammad Firdaus, SE membenarkan bahwa pemerintah akan menggelar berbagai kegiatan dan lomba untuk memperingati HUT Kabupaten Tanjab Barat ke-53 dan HUT RI Ke-73.
Menurutnya saat ini segenap panitia HUT sudah sampai pada tahap pemantapan pelaksanaan kegiatan. “Berbekal pengalaman saat perayaan HUT tahun-tahun sebelumnya, Insya Allah Tahun 2018 ini juga akan berlangsung meriah,” tukasnya.
Di jelaskan Firdaus, Kegiatan seremonial yang akan dilaksanakan oleh Pemkab diantaranya Upacara Peringatan HUT Kabupaten, Upacara HUT RI dan Sidang Paripurna Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD).
Sedangkan untuk perlombaan, akan di gelar lomba-lomba yang secara langsung melibatkan warga dan masyarakat sebagai peserta di antaranya lomba balap pompong, panjat pinang, balap becak, pawai pembangunan dan pagelaran seni budaya, hiburan rakyat serta siraman rohani/tausiah.
Selain itu kegiatan Pameran/Bazaar dan Pasar Rakyat masih menjadi pilihan untuk tetap dilaksanakan. Berdasarkan hasil rapat pemantapan acara yang dipimpin langsung oleh Sekretaris Daerah Ambok Tuo Senin (6/8/2018) di Gedung Pola Utama Kantor Bupati Tanjab Barat, jadwal dan lokasi pelaksanaan kegiatan dan lomba telah di tetapkan sebagai berikut:
– Pameran/bazaar dan pasar rakyat dilaksanakan pada hari rabu tanggal 8 Agustus 2018 Pukul 19.30 wib sampai dengan selesai berlokasi di Tungkal Ancol Beach.
– Pagelaran seni dan budaya dilaksanakan mulai tanggal 08-14 Agustus di Tungkal Ancol Beach
– Lomba Panjat pinang dilaksanakan pada hari Minggu(12/8/2018) pukul 08.00 wib s/d selesai berlokasi di Pelabuhan Roro Kuala Tungkal
– Lomba domino dilaksanakan mulai tanggal 11-13 Agustus lokasi dihalaman kantor kominfo dengan lokasi alternatif aula kantor pemadam kebakaran, pukul 20.00 wib sampai dengan selesai.
– Jalan santai dilaksanakan pada hari Minggu (12/8/2018) pukul 06.00 wib, lokasi start dan finish di depan rumah jabatan bupati.
– Balap becak/Becak hias, dilaksanakan hari Minggu (12/8/2018) mulai pukul 09.00 wib, Lokasi start dan finish di depan rumah dinas bupati menuju rumah makan ‘Brunai’.
– Balap pompong, dilaksanakan hari Sabtu (11/8/2018) mulai pukul 16.00 wib berlokasi di Pelabuhan Syahbandar Tanggo Rajo Ilir.
– Pawai Pembangunan dan Budaya Daerah, dilaksanakan hari sabtu (18/8) mulai pukul 06.00 wib berlokasi di Alun-alun Kuala Tungkal.
– Malam hiburan rakyat (penampilan artis ibu kota), dilaksanakan hari sabtu (18/8) pukul 19.00 wib berlokasi di Stadion Bhakti Karya Kuala Tungkal.
– Siraman rohani /tausiyah dilaksanakan hari Jumat (10/8/2018) lokasi di Rumah Dinas Bupati Tanjabbar, menghadirkan Penceramah Al Ustad Ahmad Al Habsy.
Terkait pelaksanaan Road Race, firdaus menambahkan untuk lokasi dan jadwal belum bisa di pastikan. Hal ini dikarenakan Panitia pelaksana dan penanggung jawab kegiatan masih menunggu izin resmi dari Ikatan Motor Indonesia (IMI) Provinsi Jambi.
“Belum pasti road race atau mungkin di ganti dengan grass track, namun masih menunggu izin dari IMI, secepatnya akan di informasikan,” imbuhnya. (Hms)
Sumber: AksesJambi.com
0 Komentar