Kapolri Jenderal Tito Karnavian dan Fiet Haryadi. FB |
Jambi-Pegawai Organisasi Perangkat Daerah (OPD) Kesbanglimas Pol Provinsi Jambi Fiet Haryadi ikut menghadiri kunjungan kerja Kapolri Jenderal Tito Karnavian di Kabupaten Bungo, Rabu (26/9/2018). Fiet Haryadi melaporkan secara lengkap rangkaian kunjungan kerja Kapolri itu dan dipublikasikan lewat akun media sosial miliknya.
Berikut ini laporan Fiat Haryadi tersebut:
Rangkaian Kegiatan Kunjungan Kerja Kapolri di Kab. Bungo Dalam Rangka Sosialisasi Pencegahan Bahaya Terorisme dan Radikalisme.
Pada 26 September 2018 di Kab. Bungo, Jambi, berlangsung rangkaian kegiatan Kunjungan Kerja Jenderal Tito Karnavian (Kapolri) bersama rombongan dalam rangka Sosialisasi Pencegahan Bahaya Terorisme dan Radikalisme di Kalangan Pelajar/Santri, Pemuda, Tokoh Agama dan Tokoh Masyarakat di Kabupaten Bungo.
Hadir dalam kegiatan diantaranya Fachrori Umar (Plt Gubernur Jambi), Irjen Pol Muchlis (Kapolda Jambi), Dul Alim SH MH (Kabinda Jambi), Mashuri SP ME (Bupati Bungo), AKBP Januario Jose Moraes SIK (Kapolres Bungo), Sukandar S.Kom (Bupati Tebo), unsur Forkopimda Kab. Bungo serta undangan lainnya.
Berkaitan dengan kegiatan tersebut dapat dilaporkan sbb :
1. Pukul 10.00 WIB Kapolri tiba di Bandara Muara Bungo di dampingi Prof DR Nasharuddin Umar (Imam Besar Masjid Istiqlal/Mantan Wakil Menteri Agama RI), Irjen Pol Syafii Ibrahim (Kadensus 88 Polri), Karopenmas Polri, Ka Provost Polri dan disambut oleh Fachrori Umar (Plt Gubernur Jambi), Irjen Pol Muchlis (Kapolda Jambi), Dul Alim SH MH (Kabinda Jambi), Mashuri SP ME (Bupati Bungo), AKBP Januario Jose Moraes SIK (Kapolres Bungo), Sukandar S.Kom (Bupati Tebo), unsur Forkopimda Kab. Bungo.
2. Pukul 10.30 WIB Kapolri bersama rombongan menuju kediaman pribadi Fachrori Umar guna istirahat sejenak untuk selanjutnya meneruskan perjalanan menuju lokasi Masjid Baetul Rahmah Kompleks Islamic Center.
3. Pukul 11.00 Kapolri beserta rombongan bersama Fachrori Umar, Kapolda Jambi beserta rombongan tiba di Masjid Baetul Rahmah Kompleks Islamic Center Desa Talang Pantai Kec. Bungo Dani. Kesempatan disampaikan beberapa sambutan diantara sbb :
a. Fachrori Umar dalam kesempatan ini menyampaikan :
1) Mengucapkan terimakasih dan selamat datang kepada Kapolri dan rombongan di Kab. Bungo, dan bersedia berkunjung kerumah keluarga almarhum Ibrahim di Muara Bungo.
2) Berterimakasih kepada keluarga Samsudin Ibrahim yang telah membangun masjid Baitul Rahmah dan Islamic Center yang megah, semoga fasilitas tersebut bermanfaat untuk mendidik generasi muda Islam di Kab. Bungo.
3.) Mengapresiasi dan mendukung atas hibah lahan oleh Samsudin Ibrahim, untuk markas Brimob di Kab. Bungo, berharap lahan tersebut bisa dimanfaatkan sebaik mungkin oleh Korps Brimobda Jambi.
b. Kapolda Jambi dalam kesempatan yang sama mengatakan :
1) Berterimakasih atas kunjungan Bapak Jendral Tito Karnavian sebagai Kapolri ke Kab. Bungo, dan berharap kunjungan tersebut bisa memacu semangat anggota Polri agar mengabdikan diri bagi keamanan masyarakat di Kab. Bungo khususnya.
2) Kemudian berterimakasih kepada keluarga Samsudin Ibrahim yang telah menghibahkan lahan seluas 10 hektar untuk markas Brimob di Kab. Bungo.
3) Selanjutnya Polda Jambi akan berkoordinasi dengan pihak terkait untuk merealisasikan pembangunan markas Brimob di Kab. Bungo.
c. Jendral Tito Karnavian (Kapolri)
Dalam paparannya mengatakan antara lain :
1) Berterimakasih dan mengapresiasi kepada keluarga Samsudin Ibrahim yang telah membangun Islamic Center dan masjid yang megah untuk dimanfaatkan sebagai sarana pendidikan akhlak dan karakter umat Islam di Muara Bungo.
2) Pendidikan akhlak dan karakter Islam secara tidak langsung membantu kerja Kepolisian, karena akan berdampak berkurangnya kriminalitas dan redikalisme dikalangan generasi muda Islam.
3) Secara umum Kab. Bungo merupakan daerah yang aman dan mapan secara ekonomi, namun demikian stakeholder keamanan dan Pemkab Bungo tidak boleh underestimate terhadap bahaya laten redikalisme.
4.) Selanjutnya butuh kewaspadaan dan secara terus meningkatkan pengawasan terhadap kemungkinan timbulnya redikalisme mengatasnamakan agama di Kab. Bungo.
5) Menangkal redikalisme harus melibatkan segenap elemen masyarakat, dan bekerjasama dengan pihak keamanan, dengan demikian redikalisme bisa dicegah.
6) Penting adanya pendidikan karakter terhadap generasi muda sejak dini, agar generasi Islam tidak terkontaminasi oleh redikalisme mengatasnamakan agama.
7) Mengapresiasi dan berterimakasih atas hibah lahan untuk Korps Brimob dari keluarga besar almarhum Ibrahim, dan berharap lahan tersebut bisa dimanfaatkan sebaik mungkin oleh Korps Brimob.
d. Prof DR Nasarudin Umar (Imam besar Masjid Istiglal Jakarta) dalam tausiyahnya mengatakan antara lain :
1) Kaum muslimin tidak bisa dipisahkan dari masjid, karena masjid merupakan pusat beragam aktifitas bagi kaum muslimin.
2) terdapat 27 fungsi masjid bagi kaum muslimin, diantaranya sebagai tempat shalat berjamaah, pusat Baitul maal, tempat latihan beladiri, tempat pelayanan kesehatan, tempat bermusyawarah dan lain sebagainya.
3) Masjid sebagai tempat berkumpulnya orang yang sujud dalam arti yang sesungguhnya, yaitu sujud dan merendahkan diri kepada sang Khaliq secara total, fisik dan psikis.
4) Orang yang sujud akan meningkatkan derajatnya disisi Allah Swt, dengan demikian orang sujud tersebut ajan menjadi orang yang bermanfaat untuk diri dan lingkungannya.
5) Redikalisme mengatasnamakan agama merupakan suatu kecerobohan dalam memahami agama, dan salah dalam menafsirkan ayat dan hadist.
6) Selanjutnya marilah kaum muslimin memakmurkan masjid, untuk meningkatkan derajat kita sebagai muslim dan menjauhkan diri dari redikalisme.
7) Menghibahkan lahan untuk sarana aparat Kepolisian, merupakan amal jariah bagi yang menghibahkan, karena tugas dan kerja aparat keamanan dalam menjaga keamanan dan ketertiban merupakan amal shaleh yang bermanfaat untuk pelakunya.(*)
0 Komentar