Manajemen Ratu Hotel Tolak Diskusi Gerakan #2019Gantipresiden di Jambi? |
Jambi-Manajemen Hotel Ratu di Jambi menolak gerakan relawan Prabowo-Sandi untuk melakukan diskusi di tempat mereka. Selain Ratu, sejumlah hotel lain juga menolak dengan alasan tidak jelas.
Menurut koordinator relawan gerakan #2019gantipresiden, Noftianto Moefid, panitia diskusi sempat menghubungi manajemen Ratu untuk ‘booking’ tempat, namun dengan berbagai alasan mereka menolak.
“Awalnya mereka bilang penuh, namun akhirnya terkuak bahwa mereka takut,” kata Nof, Minggu malam 9 September 2018.
Padahal, lanjut dia, aparat keamanan di Jambi tidak mempersoalkan agenda relawan tersebut. Pihak keamanan, kata dia, hanya berpesan agar diberitahukan jauh-jauh hari sebelum pelaksanaan kegiatan.
“Kami sudah bicara dengan aparat keamanaan, dan mereka menyatakan kegiatan ini boleh saja dilakukan asal diberitahukan kepada mereka jauh-jauh hari,” lanjut Nof lagi.
Agenda diskusi yang akan mereka lakukan merupakan rangkaian pra deklarasi #gantipresiden, dan bentuk sosialisasi ke berbagai pihak bahwa kegiatan ini legal dan konstitusional.
“Jadi kami akan terus mensosialisasikan kegiatan ini dan menyampaikan bahwa acara ini tidak akan mengganggu ketertiban umum,” papar Nof.
Dijelaskan Nof, Deklarasi Akbar Gerakan Ganti Presiden akan segera dilakukan di Jambi dengan mempertimbangakan situasi dan kondisi.
“Kami sudah lakukan konsolidasi sebelum menuju deklarasi. Keputusannya akan diadakan kegiatan pra deklarasi dalam waktu dekat, sambil terus menkonsolidasi relawan dari berbagai kabupaten di Jambi ini, ” pangkas Nof.
Pihak Hotel Ratu pada bagian pemasaran, Riska, mengaku tidak pernah mendapat telepon dari pihak lain yang berencana booking tempat untuk kegiatan diskusi Gantipresiden.
“Saya sendiri tidak pernah menerima pesan booking dari panitia yang dimaksud. Disini ada empat orang bagian marketing, tapi tidak ada pesan seperti itu,” kata Riska, Senin pagiq10 September 2018.
Dia menayakan lebih lanjut kepada siapa panitia melakukan booking. Sebab sepanjang minggu lalu, pihaknya banyak menerima pesanan tempat untuk berbagai kegiatan.
“Setahu saya tidak ada. Tolong dikonfirmasi lagi ke siapa mereka melakukan booking atau pesan tempat,” tutupnya.(*)
Sumber: Inilahjambi.com
0 Komentar