Pimpinan DPRD Kota Jambi Minta Polisi Tangkap Pelaku Pengrusakan Gedung DPRD Kota Jambi

Pimpinan DPRD Kota Jambi Minta Polisi Tangkap Pelaku Pengrusakan Gedung DPRD Kota Jambi.

Kota Jambi-Pimpinan DPRD Kota Jambi meminta Jajaran Polda Jambi dan Polresta Jambi untuk menangkap pelaku pengrusakan gedung DPRD Kota Jambi saat unjukrasa terkait unjukrasa Undang Undang Cipta Kerja, Rabu (7/10/2020) siang. Kantor DPRD Kota Jambi di dilempari oleh massa, yang mengakibatkan pintu utama hancur dan gerbang roboh.

Ketua DPRD Kota Jambi Putra Absor Hasibuan kepad wartawan, Rabu (7/10/2020) mengatakan, pihaknya mendesak Jajaran Polda dan Polresta Jambi untuk menangani serius unjukrasa yang berujung pada pengrusakan gedung DPRD Kota Jambi tersebut.

“Kita menyerahkan penyelidikan dan pemeriksaan aksi pelemparan gedung DPRD Kota Jambi kepada pihak kepolisian. Kita serahkan penyelidikan dan pemeriksaan aksi anarkis di kantor DPRD Kota Jambi kepada pihak kepolisian dan segera menangkap pelaku,” kata Putra Absor Hasibuan.

Disebutkan, penyelidikan dan pemeriksaan tersebut dilakukan untuk memastikan maksud dan tujuan aksi anarkis yang diduga dilakukan oleh oknumpelajar di Kota Jambi. Namun belum dapat di pastikan apakah pelaku tindak anarkis tersebut merupakan pelajar atau bukan. 

“Kita buat laporan resmi kepada pihak Polda dan Polresta, kita serahkan kepada yang berhak untuk mengeceknya. Kalau memang benar kita minta pertanggungjawaban dari mereka sesuai dengan hukum walaupun mereka katanya masih pelajar," kata Putra Absor Hasibuan. 

Aksi anarkis yang di duga dilakukan oleh pelajar tersebut dilakukan secara mendadak. Sebelumnya tidak ada pemberitahuan terkait kegiatan mereka tersebut. 

Putra Absor menjelaskan, biasanya jika ada aksi demonstrasi, akan ada pemberitahuan. Biasanya pemberitahuan berupa surat tertulis disampaikan sebelum aksi demonstrasi dilaksanakan. 

“Siapapun yang demo ke DPRD pasti ada surat, ini tidak ada bersurat, tahu-tahu masuk dan merusak segala macam. Tidak ada korban dari aksi anarkis yang dilakukan di Kantor DPRD Kota Jambi ini, namun sejumlah kendaraan roda dua ada yang alami kerusakan akibat tindak anarkis itu,” kata Putra Absor Hasibuan.

Sementara Wakil Ketua DPRD Kota Jambi Pangeran Simanjuntak juga sependepat dengan Ketua DPRD Kota Jambi. Menurutnya, Pihak kepolisian agar segera mengusut aksi pengrusakan itu dan mencari siapa actor intelektualnya.

Mereka juga menyerajkan kasus ini kepada pihak kepolisian untuk melakukan pemeriksaan dan menangkap pelaku agar ada efek jera.

Sebelumnya, tindakan anarkis tersebut dilakukan di kantor DPRD Kota Jambi oleh sekelompok pemuda. Dari rekaman video dan foto yang beredar, sejumlah pria mengenakan seragam SMA. 

Secara tiba tiba, sekelompok pemuda itu  melakukan pengrusakan terhadap sejumlah fasilitas di kantor DPRD Kota Jambi. Diantaranya pintu utama dan jendela pecah dan pagar DPRD Kota Jambi rubuh.

Puluhan pelajar di Kota Jambi melempari batu hingga kaca dan jendela gedung DPRD Kota Jambi hancur. Informasi diperoleh, awalnya puluhan pelajar dengan berseragam sekolah datang ke depan gerbang DPRD Kota Jambi melakukan demonstrasi pakai motor seraya melontarkan kata-kata cabut RUU Cipta Kerja. Namun karena tidak puas di depan gerbang, puluhan pelajar langsung secara cepat merusakan pagar DPRD Kota Jambi.

Kemudian para pelajar juga secara ramai berlari mendekati gedung DPRD Kota Jambi dan ada juga pakai motor keliling gedung DPRD Kota Jambi sambil melempari gedung DPRD dengan batu hingga mengakibatkan pintu masuk gedung dan kaca jendela hancur.

Staf DPRD Kota Jambi, Intan membenarkan ada para pelajar melakukan aksi demo sampai menghancurkan gedung DPRD Kota Jambi.

Dikatakan, awalnya para pelajar aksi DPRD Kota Jambi di depan gerbang namun langsung merusak pagar serta menghancurkan pintu masuk utama gedung DPRD Kota Jambi.

Intan mengatakan, para pelajar sempat berputar-putar di lapangan gedung DPRD Kota Jambi dan ada juga yang berlari mendekati gedung sambil melempari pakai batu. Beberapa pegawai melihat aksi tersebut langsung masuk ke dalam gedung karena melihat pelajar melempari pakai batu.

Polisi Bergerak

Menyikapi kejadian ini, pihak DPRD Kota Jambi langsung membuat laporan ke Polda Jambi dan Polresta Jambi.

Direktur Reserse Kriminal Umum (Dirreskrimum) Polda Jambi Kombes Pol Yudha Setyabudi langsung menuju TKP Gedung DPR Kota Jambi. Dia mengatakan belum mengecek surat laporan pihak DPRD Kota Jambi.

Pihaknya masih mempelajari kejadian perusakan tersebut. Namun dirinya belum dapat memastkan apakah surat laporan DPRD Kota Jambi sudah masuk atau belum. Namun dari informasi yang diperoleh Polresta Jambi sudah melakukan penangkapan pengrusakan tersebut. (Asenk Lee Saragih)

Sumber: Jambipos

Berita Lainnya