Ketua DPRD Provinsi Jambi, Edi Purwanto menerima sekian kalinya menerima keluhan masyarakat terkait permasalahan angkutan batu bara, Senin siang (14/11/2022) di Gedung DPRD Provinsi Jambi. |
Jambipos, Jambi-Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Provinsi Jambi Edi Purwanto mendesak Gubernur Jambi H Al Haris untuk segera mengatasi persoalan angkutan truk batu bara di jalur batanghari-Kota Jambi-Muarojambi. Pemerintah Provinsi (Pemprov) Jambi harus segera memberikan solusi dampak dari angkutan batu bara itu yang banyak merugikan pengguna jalan dan masyarakat Kabupaten Batanghari pada umumnya.
Hal itu terungkat saat Ketua DPRD Provinsi Jambi, Edi Purwanto menerima sekian kalinya menerima keluhan masyarakat terkait permasalahan angkutan batu bara, Senin siang (14/11/2022) di Gedung DPRD Provinsi Jambi.
Edi Purwanto didatangi oleh tokoh - tokoh dan perwakilan masyarakat Kabupaten Batanghari yang selama ini mengeluhkan angkutan truk batu bara yang sudah meresahkan masyarakat.
Tuntutan Masyarakat sudah kami rumuskan dan teruskan kepada Gubernur Jambi melalui Kepala Dinas Perhubungan Provinsi Jambi.
“Tugas kami selanjutnya adalah mengawal dan mendesak agar tuntutan tersebut segera direalisasikan untuk kemaslahatan masyarakat Kabupaten Batanghari khususnya dan Provinsi Jambi umumnya,” ujar Edi Purwanto.
Sebelumnya, Kepala Kepolisian Daerah (Kapolda) Jambi Irjen Pol Rusdi Hartono didampingi Dirreskrimsus Polda Jambi Kombes Pol Christian Tory, Kapolres Batanghari AKBP Bambang Purwanto memantau langsung akses jalan yang menjadi jalur lintasan angkutan batubara, Sabtu (29/10/2022).
Kapolda Jambi Irjen Pol Rusdi Hartono tetap memonitor akses jalan yang biasa digunakan angkutan truk batu bara mulai dari Kabupaten Batanghari hingga pelabuhan bongkar muat batu bara di Talang Duku, Kabupaten Muarojambi.
Irjen Pol Rusdi Hartono mengatakan bahwa dirinya mengecek kondisi jalan yang biasa dilintasi angkutan batu bara para saat malam hari, yang mana jika terjadi kemacetan bisa diketahui dimana letak kemacetan tersebut.
“Tadi saya melihat situasi jalan, baik itu jalan rusak yang menjadi penyebab kemacetan. Saya juga meninjau langsung stock pile batu bara di Pelabuhan Talang Duku yang mana juga menjadi penyebab kemacetan pada saat bongkar muat batu bara. Kita dari Polda Jambi juga telah melakukan pengaturan arus lalu lintas angkutan batu bara sehingga bisa lebih tertib, ” kata Irjen Pol Rusdi Hartono.
Dalam pengecekan jalur lintas angkutan batubara, Kapolda Jambi Irjen Pol Rusdi Hartono juga meminta agar Satlantas berperan aktif jika terjadi kemacetan segera di urai sehingga tidak terjadi kemacetan panjang.
Untuk diketahui, Polda Jambi melalui Ditlantas Polda Jambi telah memasang CCTV untuk memantau kemacetan dan arus lalu lintas angkutan batu bara yang melintas serta aplikasi Simpang Bara yang bertujuan untuk mendata angkutan batu bara mulai dari keluar mulut tambang hingga ke stock pile yang ada Talang Duku.
Biang Kerok Kemacetan
Angkutan truk pengangkut batu bara di Jambi menjadi biang kerok kemacetan parah di Jalan Lintas Sumatera (Jalinsum) yang terjadi belakangan ini. Bahkan pemilik tambang maupun pemilik DO angkutan batu bara untuk menghentikan operasional angkutan batu bara sementara waktu, mengingat saat ini di Kabupaten Muarojambi sedang ada perbaikan jalan, hal ini dilakukan guna mengurai penumpukan dan kemacetan kendaraan batu bara di Jambi.
Kemacetan ini terjadi di sepanjang Jalan Lintas Jambi-Palembang (Mestong), Jalan Lingkar Kota Jambi, Lingkar Selatan dan Lingkar Barat hingga kawasan Mendalo, Muarojambi.
Sementara Gubernur Jambi Al Haris menyebutkan kemacetan di Jalinsum itu akibat adanya perbaikan jalan yang rusak. Dia telah menginstruksikan agar pihak Balai Jalan Nasional segera mempercepat perbaikan jalan agar persoalan kemacetan segera bisa teratasi.
"Saya sudah hubungi kepala balai jalan karena itu jalan nasional, maka saya minta perbaikan jalan itu dalam dua hari ini harus selesai. Karena jika tidak diperbaiki secepatnya maka potensi mobil angkutan batu bara patah as di situ pun juga cukup tinggi. Dan saya juga sudah menginstruksikan agar kendaraan yang boleh melintas paling rendah di tahun 2013 supaya kondisi kendaraannya dapat terukur semua," kata Al Haris.
Gubernur Jambi juga menyebutkan bahwa nantinya akan ada dilaksanakan razia besar-besaran terhadap kendaraan truk batu bara di Jambi. Dia mau hanya truk batu bara dengan nomor kendaraan asal Jambi yang boleh melintas di kawasan itu.
Sejauh ini dari data Dinas Perhubungan Provinsi Jambi, jika angkutan truk batu bara yang beroperasi di daerah Jambi kebanyakan angkutan dari daerah luar seperti angkutan dari Sumsel, Sumbar, Lampung, Bengkulu hingga Jakarta dan Kalimantan.
0 Komentar