Pasar murah oleh Pemprov Jambi. |
Jambi, J24-Kenaikan harga kebutuhan pokok di Jambi sudah diperkirakan bakal terjadi jelang Idul Adha. Meski demikian, tetap saja masyarakat kesulitan dan berharap harga bisa lebih stabil. Misalnya harga daging ayam, yang sebelumnya Rp 35.000 per kilogram, kini menembus Rp 40.000 per kilogram. Sedangkan harga cabei merah sebelumnya Rp 15.000/Kg kini melonjak jadi Rp 40.000/Kg.
Harga tersebut ditemukan di Pasar Angos Duo Jambi dan Pasar Kebun Handil Jelutung Kota Jambi. Pantauan menunjukkan, harga daging ayam mengalami kenaikan signifikan.
"Kalau untuk harga ayam potong dada itu Rp 40 ribu per kilonya. Biasanya Rp 33-35 ribu ya, dan kalau untuk ayam potong campuran (maksimal) itu Rp 38 ribu. Kalau harga daging ayam kampung Rp 65.000/Kg," ungkap Dasri, pedagang ayam potong di Pasar Angso Duo Kota Jambi, Selasa (27/6/2023).
Kenaikan harga ayam potong di Pasar Angso Duo Jambi terjadi sejak Senin (26/6/2023). Bahkan meski stok ayam potong terbilang masih stabil dan berlimpah, harganya tetap melambung. Hal itu disebabkan tingginya harga beli pedagang ke pihak peternak.
"Kalau untuk stok masih aman dari sananya (peternak), cuma naik kita jual karena kita belinya juga naik. Itu juga karena menjelang mau Lebaran kali ya, habis itu mungkin stabil lagi," kata Dasri.
Selain daging ayam, harga cabai merah juga naik drastis. Bahkan kenaikannya mencapai dua kali lipat. Jika biasanya harga cabai merah di angka Rp 15.000 per kilogram, kini naik menjadi Rp 40.000 per kilogram.
Naiknya harga cabai merah itu juga terjadi sejak dua hari lalu. Kenaikan harga cabai disebut terjadi karena dari tengkulak memang sudah mahal, sehingga pedagang terpaksa menjual dengan harga lebih tinggi.
Sebelumnya, untuk mengantisipasi kenaikan harga-harga bahan pokok, Gubernur Jambi meluncurkan program Gerakan Pangan Murah (GPM) yang juga dilaksanakan oleh pemerintah pusat secara serentak di Indonesia. Gerakan ini diharapkan dapat menjaga harga bahan pokok di pasar tetap stabil. (J24)
0 Komentar