Jambi, J24-Gubernur Jambi H Al Haris mengajarkan paradigma pemimpin tangguh yang berintegritas dengan semangat revolusi mental. Perubahan paradigma yang dihadirkan menjadi energi pendorong bagi para peserta diklat untuk terus berkembang dan menunjukkan dedikasi tinggi sebagai kader-kader Pemuda Pancasila yang berkomitmen untuk membawa perubahan nyata bagi Indonesia.
Dalam perjuangan menuju masa depan yang gemilang, para kader PP dipacu untuk menjadi pemimpin tangguh yang berintegritas, menjunjung tinggi nilai-nilai Pancasila, dan membawa kemajuan yang berarti untuk bangsa dan negara.
Hal itu diungkapkan Gubernur Jambi, Al Haris saat memberikan sambutan pada pembukaan Diklat kualifikasi utama Pemuda Pancasila di gedung PPSDM Provinsi Jambi, Kotabaru, Kota Jambi, Jumat (21/7/2023). Al Haris mengenakan loreng oranye hitam.
Di antara para peserta yang hadir, tampak anggota DPD RI, Syukur Alqoodry, yang turut berpartisipasi dalam acara Diklat. Dia datang dengan didampingi oleh Efendi Hatta, mantan Ketua DPRD Provinsi Jambi, yang juga bergabung dalam rombongan peserta Diklat kualifikasi utama ini.
Al Haris menginspirasi seluruh peserta Diklat kualifikasi utama Pemuda Pancasila (PP). Dalam sambutannya, Al Haris mengajak para kader PP untuk merubah cara pandang dan bertransformasi menjadi pemimpin tangguh yang memiliki integritas tinggi.
“Sekali layar terkembang surut kita berpantang”, yang mendukung inisiatif beli werles dan berhasil meraih sukses. Dengan bangga, Al Haris mengenakan baju loreng PP, dan menyatakan bahwa baju ini adalah perisai Pancasila. Ia menekankan pentingnya menjaga Marwah negara dan konsisten berbuat baik bagi bangsa dan negara.
“Saat berada di sini, belajarlah bagaimana memimpin dengan knowledge, skill, dan attitude yang baik. Kader PP harus berfikir rasional dan jernih sebelum mengambil keputusan. Lebih penting lagi, kader PP harus memiliki sikap yang kokoh dan kuat,” tegas Gubernur Al Haris.
Menurutnya, Diklat kualifikasi utama ini memiliki peran penting dalam merubah paradigma dan membentuk pemimpin yang memiliki kualitas unggul. Al Haris menyinggung bahwa seorang pemimpin tidak selalu dicintai oleh semua orang, namun yang penting adalah konsistensi dalam berbuat baik untuk bangsa dan negara.
“Kader PP banyak yang menjadi caleg, dan tugas kita adalah untuk merapatkan barisan agar kader PP dapat terpilih dan memberikan kontribusi positif untuk kemajuan bangsa,” ujar Gubernur Al Haris.
Keikutsertaan peserta diklat ini sebagai komitmen Pemuda Pancasila dalam mencetak kader-kader yang tangguh dan berdedikasi tinggi terhadap Pancasila dan negara. (J24-Lee)
0 Komentar