Jambi, J24-Warga Sungai Bahar, Kabupaten Muarojambi mengamankan seorang pria etnis Tionghoa dan seorang perempuan selaku penerjemah yang berkedok penjual obat herbal. Belakangan diketahui mereka "penipu" yang telah banyak memakan korban termasuk keluarga Roslin Emika Simanjuntak (tantenya Almarhum Yosua Hutabarat).
Roslin Emika Simanjuntak saat menghubungi Penulis, Senin (14/8/2023) sore mengatakan, awalnya dirinya muncul kecurigaan atas obat yang dibeli suaminya Alfian Sipayung sejak April 2023 lalu dari seorang pria etnis Tionghoa yang didampingi seorang wanita paruh baya sebagai penerjemah.
"Sebelum suami saya Alfian Sipayung meninggal di RS DKT Jambi, Rabu (19/7/2023) lalu, sebelumnya mengkonsumsi obat herbal yang dibeli sangat mahal dari seorang pria etnis Tionghoa yang didampingi seorang wanita sebagai penterjemah," ujar Roslin Emika Simanjuntak.
"Awalnya suami saya jumpa di Sungaibahar dengan pria etnis itu dan mengajak kerjasama soal sarang walet. Tiba-tiba seperti dihipnotis, suami saya ditanya punya penyakit gula. Dan lanjut pembicaraan hingga membeli obat herbal yang ditawarkan pria etnis itu dengan seorang wanita sebagai penterjemah. Obat herbal itu sangat mahal hingga kami sudah habis Rp 11 Juta," kata Roslin Emika Simanjuntak.
Kata Roslin Emika Simanjuntak, sejak suaminya mengkonsumsi obat yang dibeli dari pria etnis itu, kesehatan suaminya terus menurun hingga menghembuskan nafas terakhir di RS DKT Jambi Rabu 19 Juli 2023 lalu.
Setelah muncul rasa penasaran akan obat yang dikonsumsi suaminya yang masih sisa, Roslin Emika Simanjuntak membawa obat itu ke Toko Obat Cina di Kota Jambi. Saat diberitahukan petugas Toko Obat Cina itu bahwa obat yang dibawa Roslin Emika adalah obat herbal biasa yang harganya sangat murah.
Mengetahui hal itu, Roslin Emika Simanjuntak langsung berbagi informasi lewat group facebook Informasi Cepat Bahar (ICB) bahwa orang yang menjual obat herbal pada almarhum suaminya dicurigai sebagai penipu berkedok jual obat herbal.
Dalam waktu singkat, informasi kecurigaan kepada pria etnis dan seorang wanita itu langsung menyebar kepada warga dan berhasil mengamankan pria etnis dan seorang wanita dan sebuah mobil plat polisi H 9139 KE warna putih.
Mereka diamankan di Desa Sungai Dayo Tran Soss, Sungaibahar, Muarojambi. Sebuah tas berisi obat-obatan herbal juga diamankan warga. Kemudian warga melaporkan hal itu kepada polisi setempat dan mengamankan kedua orang tersebut.
"Mereka sudah dibawa ke Kantor Imigrasi Jambi, karena bisa mereka hanya melancong ke Indonesia tapi malah berbisnis obat-obatan nggak jelas. Nanti akan dilanjutkan pemeriksaan ke Polda Jambi," ujar Roslin Emika Simanjuntak (Tantenya Yosua Hutabarat) yang masih rasa berduka atas kepergian suami tercinta Alfian Sipayung.
"Bagi saudara yang pernah ketipu beli obat dari pria etnis ini segera rapatkan barisan. Karena 3 orang dari komplotan mereka sekarang sudah diserahkan ke Kantor Imigrasi Jambi. Besok akan diproses. kalau ada warga yang menyimpan foto lain tolong dikirim kan ke grup ICB agar kita teruskan ke Kantor Imigrasi agar semakin memperkuat bukti," tulis Roslin Emika Simanjuntak.
Roslin Emika Simanjuntak juga berharap agar pihak Imigrasi Jambi atau intansi terkait untuk memperketat pengawasan terhadap orang asing di Provinsi Jambi. "Dari awal sudah saya larang suami saya dulu agar tidak percaya dan membeli obat itu. Tapi karena ingin cepat sembuh dibeli dan akhirnya kesehatannya terus melemah hingga meninggal dunia. Dan kini terungkap mereka hanya penipu berkedok penjual obat herbal," katanya. (J24-AsenkLeeSaragih)
0 Komentar