Pimpinan DPRD Provinsi Jambi Dukung Kapolda Jambi Berantas Narkoba dan TPPO

Wakil Ketua DPRD Provinsi Jambi, Faizal Riza.

Jambi, J24-Pimpinan DPRD Provinsi Jambi melalui Wakil Ketua DPRD Provinsi Jambi, Faizal Riza mendukung Kepala Kepolisian Daerah (Kapolda) Jambi beserta jajarannya memberantas peredaran narkoba dan Tindak Pidana Perdagangan Orang (TPPO) di wilayah hukum Polda Jambi. Pentingnya pemberantasan narkoba tidak hanya berfokus pada wilayah perkotaan, tetapi juga daerah-daerah rawan seperti Kota Jambi, Kerinci, Tanjung Jabung Barat dan Tanjung Jabung Timur.

Faizal Riza juga memberikan apresiasi kepada Polda Jambi yang telah melakukan penindakan terhadap pelaku TPPO dan pemberantasan peredaran narkoba. Dia memuji tindakan tegas yang diambil oleh kepolisian dalam mengungkap jaringan kejahatan dan menegaskan pentingnya pendampingan terhadap para korban TPPO oleh Pemerintah dan instansi terkait.

Hingga saat ini, jajaran Polda Jambi telah melakukan penahanan terhadap 36 tersangka dalam kasus TPPO dan juga berhasil menyelamatkan 12 anak di bawah umur yang menjadi korban perdagangan orang.

Faizal Riza, politisi dari Partai Gerindra ini juga mengimbau masyarakat untuk berhati-hati dalam menerima informasi terkait penawaran pekerjaan atau kesempatan untuk bepergian ke luar negeri. 

Dia menekankan perlunya pemahaman tentang potensi bahaya perdagangan orang dan pentingnya berhati-hati dalam menerima tawaran-tawaran tersebut. 

Selain mendukung tindakan tegas kepolisian, Faizal juga menyoroti pentingnya pemberdayaan generasi muda. Dia mendorong Pemerintah Provinsi Jambi untuk mensosialisasikan program-program yang berfokus pada pendidikan, pelatihan, dan kewirausahaan bagi para anak muda. 

Faizal menyatakan bahwa faktor ekonomi memiliki peran besar dalam mengatasi masalah peredaran narkoba dan TPPO. Program pemerintah yang memberikan pelatihan dan peluang usaha kepada anak muda dapat membantu mereka terhindar dari hal-hal yang merugikan.

DPRD Provinsi Jambi turut mendorong Pemprov Jambi untuk terus mengalirkan bantuan dan program pemberdayaan, pendidikan, dan pelatihan secara berkelanjutan. 

Faizal menekankan bahwa pemberdayaan anak muda harus menjadi perhatian serius, terutama di era digital saat ini. Menurutnya, kesempatan untuk bekerja menjadi semakin sulit, dan program pemberdayaan menjadi salah satu cara untuk membuka peluang bagi generasi muda.

Dalam upaya menjaga dan melindungi generasi muda, Faizal juga menekankan peran penting orang tua, tenaga pendidik, dan tokoh agama. Dia mengajak semua pihak terlibat dalam menjaga dan mengawasi anak-anak serta memperingatkan mereka terhadap bahaya-bahaya yang mengintai. (J24/Red)

Berita Lainnya