Jambi, J24-Musim kemarau yang melanda wilayah Kota Jambi dan sekitarnya dua bulan terakhir mengakibatkan ketersediaan air bersih, baik dari sumur warga dan PDAM Tirta Mayang Kota Jambi sangat berkurang. Kini banyak warga kesulitan mendapatkan air bersih secara gratis.
Melihat kondisi warga tersebut, Jajaran Polda Jambi melalui Sat Brimob Jambi telah menyalurkan bantuana air bersih kepada warga masyarakat yang dilanda krisis air bersih dua pekan terakhir di Kabupaten Muarojambi dan Kota Jambi. Penyaluran air bersih menggunakan mobil water canon (penyemprot air) Brimob Polda Jambi dengan kapasitas 6.000 liter dilakukan di Kelurahan Talangbakung, Kota Jambi, Senin (11/9/2023).
Kemudian penyaluran air bersih juga dilakukan di Desa Sebapo, Kecamatan Mestong, Kabupaten Muarojambi dan Desa Pondok Meja, Selasa (12/9/2023). Penyaluran air bersih sekitar 6.000 liter untuk setiap desa tersebut langsung dihadiri Kapolda Jambi, Irjen Pol Rusdi Hartono.
Penyaluran bantuan air bersih tersebut turut diikuti Komandan Satuan Brimob Polda Jambi, Kimisaris Besar Polisi (Kombes Pol) Nadi Chaidir SIK, Kabid Humas Polda Jambi, Kombes Pol Mulia Prianto, Dirlantas Polda Jambi, Kombes Pol Dhafi SIK, Kapolres Muarojambi dan Ajun Komisaris Besar Polisi (AKBP) Muharman Artha, SIK.
Kapolda Jambi, Irjen Pol Drs Rusdi Hartono pada kesmepatan tersebut mengatakan, beberapa daerah di Provinsi Jambi kini mengalami kekeringan dan krisis air bersih. Salah satunya, Kecamatan Mestong, Muarojambi. Warga beberapa desa di Mestong sudah hampir satu bulan mengalami krisis air. Karena itu Polda Jambi bekerja sama dengan Brimob Polda Jambi langsung menyalurkan bantuan air bersih.
Sementara itu Kapolres Muarojambi, AKBP Muharman Artha SIK menjelaskan, berdasarkan hasil pemantauan di lapangan, warga masyarakat yang mengalami krisis air bersih di Kecamatan Mestong berada di empat desa. Masing-masing Kelurahan Pondokmeja, Sebapo, Muaro Sebapo dan Muaro Tempino.
“Selama ini warga desa menggunakan air sumur dan perusahaan daerah air minum (PDAM). Namun akibat kemarau, sumur warga banyak kering dan pasokan air PDAM tersendat. Beberapa desa lain di Mestong sudah mengajukan permintaan bantuan air bersih,”katanya.
Sementara aliran air dari PDAM Tirta Mayang Kota Jambi juga mengalami hambatan dan kurang lancar. Hal ini karena pasokan bahan baku air PDAM dari Sungai Batanghari menipis seiring debit Sungai Batanghari berkurang drastis akibat musim kemarau di hulu sungai. (J24-Red)
0 Komentar