Muarojambi, J24-Tim Pemprov Jambi yang terdiri dari Dinas PUPR Provinsi Jambi dipimpin Gubernur Jambi Al Haris memonitoring pengerjaan jalan khusus batu bara, Rabu (4/10/2024). Jalan khusus batu bara yang di tinjau ini satu diantaranya trase jalan yang dikerjakan PT Inti Tirta. PT Inti Tirta mengerjakan ruas jalan dimulai Kecamatan Mandiangin - Batin XXIV - Muara Bulian - Maro Sebo Ilir, Kabupaten Batanghari.
Dalam peninjauan ini, Gubernur Jambi H Al haris didampingi Kadis PUPR Provinsi Jambi M Fauzi dan Kabid Bina Marga PUPR Provinsi Jambi Wasis Sudibya dan pejabat terkait lainnya.
Gubernur Jambi Al Haris juga meninjau pembangunan jalan khusus batu bara yang berlokasi di Desa Kemingking Dalam, Kabupaten Muarojambi dengan didampingi Kepala Dinas PUPR Provinsi Jambi Ir Muhammad Fauzi MT dan Kabid Bina Marga Dinas PUPR Provinsi jambi Wasis Sudibya.
Kata Gubernur Jambi Al Haris, jalan khusus batu bara sudah dibuka dan jalan ini sudah tembus hingga ke Durian Luncuk Batin XXIV. Al Haris meninjau ruas jalan khusus di Desa Tenam, Muara Bulian.
Kata Gubernur Jambi Al Haris, jalan khusus batu bara sudah dibuka dan jalan ini sudah tembus hingga ke Durian Luncuk Batin XXIV. Al Haris meninjau ruas jalan khusus di Desa Tenam, Muara Bulian. |
Disebutkan, angkutan batu bara dari Mandiangin, Sarolangun bisa melewati jalan khusus ini. Masih ada kendala lahan yang belum dibebaskan itu milik masyarakat. Namun ketika lahan itu dibebaskan maka jalan khusus batu bara ini tembus ke Desa Tenam, Muara Bulian Kabupaten Batanghari.
"PT Inti Tirta sudah punya izin 3 under pass yang akan mereka lakukan. Pemprov Jambi akan membantu menyelesaikan lahan yang belum dibebaskan tersebut. Nanti akan saya bantu PT Inti Tirta memanggil yang punya lahan untuk membant kita memebrikan lahannya dalam pembangunan jalan khusus batu bara," kata Al haris.
Gubernur Jambi Al Haris menegaskan jalan khusus batu bara di Provinsi Jambi saat ini sedang berproses pengerjaan. Jalan khusus batu bara dibangun untuk menghindari kemacetan yang kerap terjadi di Kabupaten Batanghari.
Diketahui saat ini ada tiga perusahaan swasta sedang mengerjakan jalur khusus angkutan batu bara di Provinsi Jambi. Tiga perusahaan ini sudah berkomitmen untuk membangun jalur khusus batu bara supaya penyelesaian permasalahan di lapangan cepat teratasi. Tiga investor itu, yakni PT Putra Bulian Propertindo, PT Inti Tirta dan PT SAS.
"Sudah ada progresnya, progresnya jelas intinya adalah kita menghindari kemacetan di Tembesi dan sekitarnya. Tiga investor itu membangun di masing-masing lokasi mulai dari Mandiangin, Sarolangun hingga ke Kecamatan Jambi Luar Kota. Kalau nanti PT SAS sudah berjalan maka akan terkoneksi dengan jalan khusus yang dikerjakan PT Inti Tirta,” katanya.
"PT SAS tembusnya di Mendalo Laut, PT Inti Tirta di Tenam maka nanti akan disambungkan sampai ke titik aman," ujarnya.
Direktur PT Inti Tirta, Bambang akan menargetkan awal 2024 ini akan selesai namun untuk pengerjaan pengerasan badan jalan akan dikejar akhir Desember 2023 ini.
"Ini akan kita targetkan sampai Februari 2024 termasuk under pass. Kalau dari pembebasan lahan dan pembentukan badan jalan sudah di atas 80 persen tapi kalau hanya pembebasan lahan sudah mendekati 100 persen,” katanya.
Terpisah, Ketua DPRD Provinsi Jambi Edi Purwanto kembali ingatkan terkait kepada pemerintah terkait dengan jalur khusus angkutan batubara yang sampai dengan saat ini belum terselesaikan.
Berbagai persoalan batu bara diantaranya kemacetan jalan bahkan menimbulkan gesekan konflik antara masyarakat umum dengan sopir angkutan batu bara. Dengan berbagai persoalan tersebut Edi Purwanto mendorong agar pemerintah untuk segera menyelesaikan jalan khusus angkutan batu bara.
"Menurut saya ini menjadi perhatian khusus pemerintah daerah bagaimana selain mengelolah hasil bumi, juga bagaimana bisa memproteksi masyarakat jambi, baik kaitan transportasi, csr dan lain sebagainya," katanya baru-baru ini.
Edi Purwanto melanjutkan, dengan adanya hasil bumi batu bara di Provinsi Jambi harusnya mendapatkan kemanfaatan yang cukup tinggi dan dirasakan oleh masyarakat, bukan mendapatkan kemudharatan bagi masyarakat Jambi.
Dia juga mengingatkan Gubernur Jambi bahwa jalan khusus batu bara ini menjadi satu diantara pekerjaan rumah yang harus diselesaikan oleh Gubernur Jambi.
"Harapan saya jalan khusus ini di dorong terus, bagaimana vendor-vendor yang berjanji bikin jalan khusus ini bisa selesaikan tepat waktu sehingga persoalan angkutan batubara bisa terselesaikan," tutupnya. (J24-AsenkLee)
0 Komentar