Jambi, J24-Penerapan Low Cost Politics yakni politik berbiaya murah yang ditawarkan Ketua Dewan Pimpinan Wilayah (DPW) Partai Solidaritas Indonesia – PSI Provinsi Jambi Ir Tigor GH Sinaga, ternyata disambut kaum muda di Provinsi Jambi untuk mau terjun dalam dunia politik, termasuk mau menjadi calon legislatif.
Sebanyak 744 calon legislatif (DCS) dari 19 Partai Politik akan merebut 55 kursi DPRD Provinsi Jambi pada Pemilu 14 Februari 2023 mendatang. Sementara Daftar Pemilih Tetap (DPT) Pemilu 2024 di Provinsi Jambi sebanyak 204.807.222 pemilih. Dari 744 DCS, ada 36 caleg PSI dari enam daerah pemilihan (Dapil) Provinsi Jambi.
Dari 744 orang jumlah caleg terbagi dari PKB-55 Caleg, Gerindra-55, PDIP-55, Golkar-55, NasDem-55, PKS-55, PAN-55, Demokrat-55, PPP-55, Partai Buruh-22, Gelora-17, PKN-45, Hanura-13, Garuda-5, PBB-33, PSI-36, Perindo-51 dan Partai Umat-27 caleg.
Salah satu Caleg DPRD Provinsi Jambi yang diusng PSI Dapil Sarolangun-Merangin adalah Xaverius Pardo Sinaga SH, putra sulung dari mantan Ketua Sektor IV Parsadaan Pomparan Toga Sinaga Boru (PPTSB) Cabang Kota Jambi Sabarudin Sinaga SH / Nurhaida Br Manihuruk.
Xaverius Pardo Sinaga SH menikah dengan Pitta Ratna Manalu, Putri pertama Sukarman Manalu/ Lamria Br Hutasoit dan menikah pada Jumat (5/2/2021). Pardo Sinaga yang juga seorang Advokad (Peradi) itu kini memasuki dunia baru di politik dan bertekad menancapkan politiknya bersama PSI.
Mengapa Pardo Sinaga maju lewat Dapil Kabupaten Sarolangun dan Kabupaten Merangin? Hal itu tidak terlepas dari arahan Ayahnya Sabarudin Sinaga yang sudah lama berkarier sebagai Polisi Kehutanan di Dinas Kehutanan Provinsi Jambi. Sosok Ayahnya yang cukup dikenal masyarakat di wilayah Sarolangun dan Merangin, akan menjadi keuntungan bagi Pardo Sinaga.
Seperti yang pernah diuatarakan Tigor Sinaga, kalau ingin jadi bagian dari perbaikan dan percepatan pembangunan di Provinsi Jambi, PSI membuka peluang untuki itu dengan masuk sebagai Caleg PSI, bagi siapapun yang tertarik untuk berkontribusi menuju Jambi yang lebih baik.
Katanya, politik uang adalah awal korupsi yang akan menghambat pembangunan kelak ketika caleg atau pimpinan terpilih. PSI mengajak teman-teman yang potensial untuk masuk menjadi legislator dan ambil peluang ini. Dengan menerapkan konsep low cost politics yang mengharamkan politik uang, dan dengan menjalankan konsep diatas, maka biaya yang ditimbulkan tidak besar tapi peluang duduk justru tiga kali lebih besar.
Sementara Sabarudin Sinaga SH akan berjuang untuk melolosnya putranya Xaverius Pardo Sinaga SH ke DPRD Provinsi Jambi pada Pemilu 14 Februari 2024 mendatang. Dengan modal pergaulan yang dimiliki Sabarudin Sinaga sebagai Polhut, akan serius untuk mensosialisasikan putranya Pardo Sinaga di Kabupaten Sarolangun dan Kabupaten Merangin. (J24Asenk Lee Saragih)
0 Komentar