Merangin, J24-Dalam kepemimpinan Kepala Sekolah SMAN 8 Merangin, Hj Ade Erma Suryani SPd, Sekolah Menengah Atas Negeri (SMAN) 8 Merangin kembali menorehkan prestasi tingkat Nasional. Berkat langkah kreatif mengelola limbah dan menjaga lingkungan, sekolah SMAN 8 Merangin menjadi Sekolah Adiwiyata Nasional yang mendapatkan penghargaan dari Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan dan Menteri Pendidikan.
Penghargaan ini ditandatangani dan diberikan langsung oleh Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan Siti Burbaya Bakar bersama Mendikbud RI Nadiem Makarim di Auditorium Dr.Ir.Soedjarwo, Gedung Manggala Wababakti, Jakarta Pusat, Selasa (17/10/2023). Dari Provinsi Jambi hadir langsung Kepala SMAN 8 Ade Erma Suryani dan turut didampingi Kepala Dinas Lingkungan Hidup Provinsi Jambi DrVarial Adhi Putra.
Penghargaan Nasional "Adiwiyata Nasional 2023" itu berdasarkan surat penetapan penyerahan penghargaan Adiwiyata Nasional No. UN.30/P25DM/PGL/SDM.2/10/2023 oleh Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan Badan Penyuluhan dan Pengembangan SDM.
Kepala Sekolah SMAN 8 Merangin, Hj Ade Erma Suryani SPd kepada wartawan mengataan, rangkaian kegiatan pemberian penghargaan Adiwiyata Nasioanl tahun 2023 dilaksanakan Selasa, 17 Oktober 2023 di Auditorium Dr. IR Soedjarwo , Gedung Manggala Wanabakti Jakarta Pusat.
Prestasi membanggakan yang ditorehkan oleh SMAN 8 Merangin membawa nama harum Provinsi Jambi. Varial Adi Putra menyatakan, SMAN 8 Merangin berhasil memenuhi kriteria tertinggi pengargaan ini, seperti menunjukan pengelolaan limbah yang sudah baik di lingkungannya.
Kepala Sekolah SMAN 8 Merangin, Hj Ade Erma Suryani SPd . |
"Seperti sampah dan daun dibuat menjadi kompos dan pupuk. Ini poin tertinggi yang mereka lakukan dan dinilai KLHK. Selain itu, sekolah ini peduli dengan lingkungan sekitar, pohon yang ada disekolah dirawat dengan baik," akunya.
Selain itu, SMAN 8 juga telah melakukan hal pendukung lainnya, seperti mengedukasi kepada siswa yang ada untuk menjaga dan melestarikan lingkungan merupakan hal yang wajib dan dampak positif terhadap lingkungan sekitar.
Dengan penghargaan ini SMAN 8 Merangin menjadi Sekolah terdepan di Indonesia dalam hal kelestarian lingkungan hidup. Dari keseluruhan 517 sekolah pemenang penghargaan Adiwiyata Nasional ini, SMAN 8 menempati peringkat 47.
Adapun Sekolah Adiwiyata ini sendiri merupakan predikat bagi sekolah yang peduli lingkungan yang sehat, bersih serta lingkungan yang indah. Dengan adanya program Adiwiyata diharapkan seluruh masyarakat di sekitar sekokah agar dapat menyadari bahwa lingkungan yang hijau adalah lingkungan yang sehat bagi kesehatan tubuh.
Menurut Hj Ade Erma Suryani, selayar prestasi Nasional yang diperoleh SMA Negeri 8 Merangin yakni 1. Tahun 2018 Juara III kategori "Best Achievement " sekolah Seehat Tingkat Nasioanl, 2. Tahun 2019 , sekolah percontohan /Studi Tiru UKS/M Tingkat Nasioanl bagi sekolah lain yang berasal dario beberapa Kabupaten di Provinsi Jambi dan bahkan dari Provinsi lain.
Kemudian 3. Tahun 2020 Terjadi kebakaran yang menghanguskan Ruang Kepala Sekolah , ruang Wakil Kepala Sekolah, ruang Tata Usaha dan Ruang Guru, 4. Tahun 2021, Literasi Nasioanl dalam Gerakan Seolah Menulis Buku (GSMB) dengan karya buku 'Antologi", 5. Tahun 2022, Literasi nasioanl dalam Gerakan Sekolah Menulis Buku (GSMB) dengan karya buku "Pesan di Ujung Rawa", 6. Tahun 2023 ada dua yakni Bantuan Operasioanl Sekolah (BOS) Kinerja Terbaik dan Penghargaan Adiwiyata Nasional.
SMA Negeri 8 Merangin yang dipimpin kepala sekolah berkualitas dan kerjasama dengan para guru dan murid didukung tokoh masyarakat. Hal itu diakui juga oleh Wakil Kepala Sekolah Kesiswaan Nursiah .S.Ag.MM. (J24-Firdaus H Sianturi/AsenkLee)
Kepala Sekolah SMAN 8 Merangin, Hj Ade Erma Suryani SPd . |
Kepala Sekolah SMAN 8 Merangin, Hj Ade Erma Suryani SPd . |
0 Komentar