Jambi, J24-Hanya sehari setelah diresmikannya pembangunan Gedung Kantor Wali Kota Jambi, Graha Siginjai, anggota DPRD Kota Jambi, M Yasir, melakukan inspeksi mendadak. Hasilnya, progres pembangunan gedung bernilai Rp105 miliar ini menuai sejumlah sorotan.
“Ini tidak ada pekerja. Mana yang bekerja, sepi,” ungkap M Yasir saat berada di lantai 3 dan 4 gedung tersebut. Menurutnya, absennya pekerja di lokasi menandakan rendahnya tingkat efisiensi dalam pengerjaan proyek.
Selain minimnya jumlah pekerja, Yasir juga menyoroti kesiapan fisik gedung. "Ini belum selesai. Masih 60 persen,” ujarnya. Selain itu, ada beberapa keramik dinding di bagian atas luar gedung yang copot.
“Itu juga tadi di luar ada yang lepas. Tolong ini jadi catatan, PUPR harus tegas,” tegas Yasir. Dengan temuan tersebut, Yasir meragukan gedung ini akan rampung sesuai target, yaitu Desember 2023. “Kalau kondisi seperti ini, tentu sulit,” tutupnya.
Syarif Fasha, Wali Kota Jambi, sebelumnya mengatakan bahwa Gedung Graha Siginjai adalah persembahan untuk pemerintahan Kota Jambi mendatang.
“Gedung ini kami hadiahkan untuk pak Sekda, untuk Pj. Wali Kota nanti dan untuk Wali Kota 2024-2029,” tegas Fasha.
Proyek ini dibangun melalui dua tahun mata anggaran APBD Kota Jambi 2022 dan 2023. Di tengah kontroversi dan tantangan, publik menantikan tindak lanjut dari PUPR dan pihak terkait lainnya agar proyek ini dapat terselesaikan dengan baik dan tepat waktu.(*)
0 Komentar