Terkait Sewa Tenda Rp 5 Juta, Ini Penjelasan Kadis Perindag dan EO

Terkait Sewa Tenda Rp 5 Juta, Ini Penjelasan Kadis Perindag dan EO.

Sungaipenuh, J24-Pagelaran Sungaipenuh Ekspo 2023 bertempat di lapangan Merdeka dari tanggal 8 - 13 November 2023 dalam rangka HUT Kota Sungaipenuh yang ke 15 terbilang sukses dan meriah. Di balik kesuksesan acara tersebut terhembus kabar sewa tenda stand untuk pedagang ada yang beranggapan mahal karena mencapai lima jutaan.

Terkait sewa tenda yang ada mencapai  lima juta,  Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan  Syafrizal mengatakan bahwa sesuai kesepakatan dengan pihak Event Organizer (EO)  Dinas Perindag hanya menyewa 20 tenda, karena kami hanya memiliki anggaran Rp 50 juta. Ke 20 tenda tersebut semuanya berada di dalam lapangan merdeka. 

Lebih lanjut Safrizal mengatakan, sewa per tenda adalah Rp 2,5 juta. Tenda tersebut kami gratiskan siapapun yang mau menggunakan. Baik digunakan untuk stand maupun untuk kegiatan yang lainnya.

"Kami Dinas Perindag hanya memiliki anggaran Rp 50 juta, dan kami pakai untuk sewa tenda 20  tenda, sementara harga sewa tenda Rp 2,5 juta per tenda selama lima hari," ungkap Kadis Perindag Pemkot Sungaipenuh Syafrizal.

Ditanya bagaimana dengan keluhan masyarakat tentang sewa tenda yang mencapai lima juta, Syafrizal mengatakan sewa sebanyak itu terjadi di luar lapangan merdeka. Sementara di luar lapangan merdeka bukan menjadi tanggung jawab Dinas perindag, akan tetapi menjadi tanggung jawab EO. Sebab EO yang menyediakan tenda-tenda di luar lapangan, jelas Syafrizal.

Ridho, pimpinan Indonesia Event yang menjadi EO  kegiatan  Sungai Penuh Ekspo 2023 saat awak media mengkonfirmasi membenarkan adanya sewa tenda yang mencapai lima juta. Akan tetapi sewa yang mencapai lima juta itu hanya dua buah tenda besar, itupun lokasinya atas permintaan pedagang sendiri.

"Perlu kami jelaskan, berhubung banyaknya pedagang yang belum mendapatkan tempat, mereka (para pedagang) meminta kami supaya menyediakan tenda  untuk berdagang. Maka kami tambah 60 lagi tenda di luar lapangan untuk stand para pedagang. Di antara 60 tenda itu ada 13 yang tidak terisi, dan harganya juga berfariasi. Ada yang dua juta ada juga yang harga sewanya mencapai lima juta, yang sewa tendanya mencapai lima juta hanya dua tenda. Itupun tenda besar dan lokasinya sesuai permintaan pedagang sendiri, kami EO ini ingin acara sukses tanpa masalah, maka pedagang  kekurangan tempat stand kami sediakan tambahan tenda, dan kami juga membayar retribusi ke Pemkot. Jadi tidak benar kalau semua tenda sewanya mencapai lima juta," jelas Ridho.

Ridho menambahkan," penyambungan listrik untuk pedagan di masing-masing tenda kami yang menyediakan. Bahkan kemaren kabel arus listrik ke lampu pedagang sempat di putus orang tak bertanggung jawab sampai empat kali, itu sangat merugikan kami dan pedagang di tenda," tambah Ridho. (J24-Heru)

Berita Lainnya