Jambi, J24 - Anggota DPRD Kabupaten Muarojambi beserta jajaran menghadiri Rapat Tinjau Lapangan berfokus pada kondisi Gulma di Sungai Kumpeh Desa Seponjen bersama Balai Wilayah Sungai Sumatera VI, Rabu (29/5/2024).
Rapat tersebut dilaksanakan di ruang Balai Sungai Wilayah (BSW) Sumatera VI, Anggota DPRD Kabupaten Muarojambi
menyampaikan permasalahan serta isu terkini terkait peningkatan tinggi muka air (TMA) Sungai Kumpeh.
Dalam rapat tersebut, DPRD Muarojambi menguraikan bahwa peningkatan TMA menyebabkan gulma-gulma di Sungai Kumpeh terangkat dan terbawa arus air saat kondisi sungai surut.
Hal ini tidak hanya menimbulkan daya rusak, tetapi juga menghambat aliran air dan mengganggu transportasi sungai karena badan air tertutupi oleh gulma.
Kepala Balai Wilayah Sungai (BWS) Sumatera VI, David Partonggo Oloan Marpaung, ST, MPSDA, bersama Kepala Satuan Kerja Operasi dan Pemeliharaan Sumber Daya Air (O&P SDA) Sumatera VI Ir Muhammad Daud, S.Sos, ST serta jajaran, memberikan tanggapan langsung terhadap permasalahan yang disampaikan.
Dalam rapat tersebut, berbagai solusi dibahas dengan harapan dapat menyelesaikan permasalahan gulma di Sungai Kumpeh Desa Seponjen Kecamatan Kumpeh Kabupaten Muarojambi Provinsi Jambi.
DPRD Kabupaten Muarojambi dan jajaran Balai Wilayah Sungai (BWS) Sumatera VI berharap melalui kerjasama dan kolaborasi, kendala ini dapat diatasi sehingga aliran air sungai kembali lancar dan transportasi sungai tidak lagi terhambat.
Dengan diadakannya rapat ini, diharapkan langkah konkret dapat segera diambil untuk mengatasi masalah gulma dan menjaga kelestarian Sungai Kumpeh demi kesejahteraan masyarakat Kabupaten Muarojambi. (J24/FS).
0 Komentar