 |
| Wakil Gubernur Abdullah Sani membuka kegiatan Focus Group Discussion (FGD) tentang Penanganan Banjir Sungai Batang Merao di Kota Sungaipenuh dan Kabupaten Kerinci Tahun 2024 yang dilaksanakan di Aston Hotel Jambi pada Selasa (07/05/2024). |
Jambi, J24- Wakil Gubernur Abdullah Sani membuka kegiatan Focus Group Discussion (FGD) tentang Penanganan Banjir Sungai Batang Merao di Kota Sungaipenuh dan Kabupaten Kerinci Tahun 2024 yang dilaksanakan di Aston Hotel Jambi pada Selasa (07/05/2024).
Dihadiri oleh Kepala Balai Pengairan wilayah VI, Walikota Sungaipenuh Ahamdi Zubir, PJ Bupati Kerinci Asraf, Kepala Balai TNKS, Plt Kepala Dinas PUPR Provinsi Jambi, dan seluruh stakeholder yang terlibat dalam perencanaan ini.
Dalam kesempatan ini, Walikota Sungaipenuh Drs. Ahmdi Zubir, MM berkesempatan bertindak sebagai narasumber. Dalam pemaparannya Walikota Ahmadi Zubir menekankan fokus utamanya dalam penanganan banjir di Kabupaten Kerinci dan Kota Sungaipenuh, dimana beliau merasa Pendangkalan, penyempitan akibat berbagai faktor dari sungai Batang Merao menjadi salah satu aspek utama dalam penanganan banjir.
Oleh sebab itu Walikota Ahmadi Zubir bersama pemerintah Kota Sungaipenuh tak henti-hentinya mengusahakan program penanganan banjir tersebut dapat dilirik dan harapkan masuk kedalam perencanaan pemerintah pusat dalam waktu dekat ini.
Diakhir kegiatan, Walikota Ahmadi Zubir bersama PJ Bupati Kerinci dan beberapa Stake Holder terkait menandatangani berita acara kesepakatan dalam penanggulangan bencana banjir di Kota Sungai Penuh dan Kabupaten Kerinci
Seperti halnya di sampaikan Kepala Bidang Perencanaan dan Kewilayahan BAPPEDA Provinsi Jambi Syamsul Bahri saat musrembang RPJPD yang di selenggarakan BAPPEDA Sungaipenuh tanggal 30 April 2024 yang lalu, bahwa penangan banjir tidak bisa di lalkukan perwilayah harus secara sistim maka di butuhkan kerja sama antara Kabupten Kerinci dan Kota Sungaipenuh. (J24- Heru)
.jpg)
.JPG)
.jpg)
0 Komentar