Ilustrasi konvoi SMA di Jambi. |
Jambi, J24-Sebanyak 121 siswa Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) di Provinsi Jambi Tahun Ajaran 2023/2024 dinyatakan tidak lulus. Sementara 15.050 siswa-siswi SMK dinyatakan lulus. Pengumuman kelulusan siswa/siswi SMK diumumkan secara nasional, Senin, 6 Mei 2024.
Mekanisme pengumumannya akan diatur oleh satuan pendidikan alias sekolah masing-masing lewat online dan pengumuman di sekolah masing-masing. Sementara konvoi dan coret coret seragam masih mewarnai kelulusan siswa SMA sederajat di Jambi.
Kepala Seksi Kurikulum dan Penilaian SMK, Dinas Pendidikan Provinsi Jambi Harmonis menjelaskan, kelulusan siswa-siswi SMK ini ditetapkan melalui hasil Rapat Majelis Guru di Satuan Pendidikan masing-masing, dimana siswa telah melalui proses atau tahapan-tahapan selama 3 tahun.
Kemudian untuk siswa yang dinyatakan tidak lulus tersebut disebabkan oleh siswa yang bersangkutan tidak mampu menyelesaikan tahapan-tahapan yang ada dengan kata lain keluar atau mengundurkan diri dari sekolah.
“Pihak sekolah telah berupaya agar siswa tersebut mampu menyelesaikan semua tahapan-tahapan yang telah ditetapkan” ujar Harmonis.
Menurut Harmonis, Keputusan kelulusan siswa/siswi SMK ini berdasarkan Peraturan Menteri Pendidikan, Kebudayaaan Riset dan Teknologi Nomor 21 Tahun 2022 tentang Penilaian Pendidikan dan berdasarkan Buku Panduan Pembelajaran dan Asesmen untuk Kurikulum 2013 maupun Buku Panduan Pembelajaran dan Asesmen untuk Kurikulum Merdeka.
“Ketentuan Kelulusan Peserta Didik atau Siswa SMK dari sekolah atau satuan pendidikan pada prinsipnya peserta didik dapat dinyatakan lulus dari satuan/program pendidikan setelah menyelesaikan seluruh program pembelajaran. Mengikuti penilaian sumatif yang diselenggarakan oleh satuan pendidikan dan mempertimbangkan laporan kemajuan belajar yang mencerminkan pencapaian peserta didik pada semua mata pelajaran dan ekstrakurikuler, serta prestasi yang diraih,” kata Harmonis.
Sebelumnya, Kepala Dinas Pendidikan Provinsi Jambi, Syamsurizal mengatakan, Provinsi Jambi memiliki 183 SMK, yang terdiri dari 106 Negeri dan 77 SMK swasta.
Semuanya diharapkan mampu meluluskan siswa yang siap memasuki dunia kerja dan memiliki skill yang handal. (J24-Red)
0 Komentar