Foto Koran Mingguan NewsPublik.(IST) |
Jambi, J24-Berita Surat Kabar Mingguan News Publik menuding Kepala Dinas Diskominfo Provinsi Jambi Ariansyah memiliki "kaki tangan"untuk menerima fee dari rekan pemilik media dalam kerjasama pemberitaan di Kantor Gubernur Jambi. Bahkan berita yang dimuat dihalaman depan "Berita Utama) itu secara gamblang tanpa narasumber meminta Gubernur Jambi H Al Haris untuk mencopot Ariansyah dari jabatannya.
"Sejak awal menjabat sebagai Kadis Kominfo Provinsi Jambi, Ariansyah yang belum berpengalaman dalam memimpin sebuah instansi pemerintahan yang bekerjasama dengan perusahaan-perusaan pers di Provinsi Jambi membuat berbagai macam terobosan. Sehingga ini sangat merugikan awak media atau perusahaan pers, yang sebelumnya awak media atau perusahaan pers hanya membayar PPH, sekarang muncul lagi dengan aplikasi PARTO. Ini diduga ada permainan antara Ariansyah dengan perusahaan yang mengelola PARTO,"tulis koran News Publik yang foto koran dan bentuk gambar disebarkan di Group WhatsApp Diskominfo dan Pers.
Bahkan ada juga tudingan kurang beralasan dalam berita itu yang dituliskan kalau Kadis Kominfo Provinsi Jambi, Ariansyah memiliki "kaki tangan"untuk menerima fee dari rekanan awak media yang bekerjasama dengan Dinas Kominfo Provinsi Jambi.
"Pihak perusahaan pers dirugikan dengan potongan 2 persen, ditambah lagi dengan fee-fee yang diduga diserahkan melalui kaki tangan Ariansyah. Bila ini terus diberlakukan maka akan berimbas dengan program Gubernur Jambi Haris-Sani Mantap. Dikalangan awak media di Provinsi Jambi, ibarat api dalam sekam, ini akan meledak tidak akan lama lagi. Sebelum keributan terjadi di tubuh Diskominfo Provinsi Jambi dan Pers, diharapkan Gubernur Jambi Al Haris untuk mencopot Ariansyah dan menempatkan di OPD yang mampu untuk dia kerjakan," tulis Kabar Mingguan News Publik .
Diketahui Koran Mingguan NewsPublik pemiliknya bernama Bainal yang juga dikalangan pegiat Pers di lingkungan kantor Gubernur Jambi banyak mengenalnya.
Meski foto koran itu beredar liar di GWA Komunitas Pers Jambi, namun Kadis Kominfo Provinsi Jambi, Ariansyah tidak menanggapinya dengan serius, bahkan terkesan membiarkan berita tersebut liar.
Bahkan staf di Diskominfo Provinsi Jambi telah menyarankan Bainal pemilik Koran Mingguan NewsPublik tersebut untuk membicarakan dengan baik-baik soal kerjasama pemberitaan antara Diskominfo Provinsi Jambi dengan pemilik Koran Mingguan NewsPublik tersebut. (J24-Tim)
0 Komentar