Kegiatan Rembuk Stunting yang digelar di Desa Lopak Alai ini dibuka secara resmi oleh Ketua TP PKK Kabupaten Muarojambi, Habibah Najmi, SE kegiatan ini merupakan bagian dari upaya pemerintah untuk menekan angka stunting, di Kabupaten Muarojambi dengan mengambil tema, "Cegah Stunting (Kerdil) itu penting cukupi gizi, lengkapi Imunisasi dan sanitasi."
Rembuk Stunting ini merupakan bagian dari program nasional untuk menurunkan angka Stunting di Indonesia, yang telah menjadi salah satu prioritas utama pemerintah. Dengan dukungan dan partisipasi aktif dari berbagai pihak, diharapkan target penurunan angka Stunting dapat tercapai, khususnya di Kabupaten Muarojambi.
Pada kesempatan ini, saya selaku Pembina Posyandu Kabupaten Muarojambi, mengapresiasi atas pelaksanaan Rembuk Stunting tingkat Desa ini.
Selanjutnya, istri Pj Bupati Kabupaten Muarojambi ini juga menjelaskan, "Stunting adalah kondisi gagal tumbuh pada anak balita kekurangan gizi kronis terutama 1000 hari pertama kehidupan stunting juga memperngaruhi dan perkembangan otak anak dari memiliki resiko tinggi menderita penyakit dimasa remaja," ujar Habibah Najmi, SE ini.
Menurut laporan studi status gizi indonesia SSGI tahun 2021, prevalensi anak balita yang mengalami Stunting di wilayah Negeri Sailun Salimbai ini sebesar 27,2% dengan prevalensi balita Stunting tertinggi dari 11 Kabupaten/Kota se Provinsi Jambi, tuturnya.
Alhamdulillah dari hasil studi survai kesehatan Indonesia SKI tahun 2023, terjadi penurunan angka prevalensi Stunting Kabupaten Muarojambi menjadi 12%, hal ini membuktikan komitmen Pemerintah Kabupaten Muarojambi terus berupaya secara bertahap dalam mempercepat penurunan angka Stunting dibawah target Nasional 14% pada tahun 2024 berdasarkan hasil entry data pengukuran dan penimbangan bulan Juni tahun 2024, ungkap Ketua TP PKK Kabupaten Muarojambi ini.
Sementara pada aplikasi elektronik pencatatan dan pelapiran gizi berbasis masyarakat E-PPGBM angka Stunting di Desa Lopak Alai Kecamatan Kumpeh Ulu ini ditemukan 2 (Dua) kasus anak stunting, jelas Habibah Najmi dalam pidatonya.
Ditegaskan kembali oleh Habibah Najmi, kita semua paham betapa pentingnya kesehatan anak- anak bagi pembangunan yang berkelanjutan. Melalui progran imunisasi ini, kita berinvestasi dalam masa depan mereka memberikan perlindungan dari penyakit yang dapat menghambat pertumbuhan dan perkembangan mereka dengan adanya dukungan dari berbagai seluruh elemen masyarakat baik tingkat Kabupaten, Kecamatan sampai tingkat Desa, imbuhnya.
0 Komentar