Jambi, J24 - Lembaga Survei Indikator, yang menjadi rujukan utama bagi para pengambil keputusan, telah merilis hasil survei terbaru tentang sikap dan perilaku calon pemilih di Kota Jambi Provinsi Jambi.
Survei tersebut memberikan gambaran yang jelas tentang dinamika politik menjelang Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Kota Jambi pada tanggal 27 November 2024 yang akan datang.
Hasil survei menunjukkan bahwa sekitar 77,9% warga Kota Jambi menyadari bahwa Pilkada akan dilaksanakan pada akhir November 2024. Tingginya tingkat kesadaran ini mencerminkan kesiapan dan antusiasme masyarakat dalam menghadapi pesta demokrasi lokal.
Jika pemilihan diadakan ketika survei dilakukan, Dr dr H Maulana, MKM Ketua DPD PAN Kota Jambi, muncul sebagai kandidat yang paling banyak disebut secara spontan dengan dukungan sebesar 38,9%. Angka ini jauh mengungguli nama-nama kandidat lain yang disebutkan oleh responden.
Dalam simulasi daftar 26 nama semi terbuka, Dr Maulana kembali unggul dengan perolehan suara mencapai 47,7%. Di posisi kedua H Abdul Rahman (HAR) hanya memperoleh 7,7%, sementara kandidat lainnya mendapat dukungan yang jauh lebih rendah.
Simulasi yang lebih terfokus dengan 10 nama kandidat hingga head-to-head menunjukkan dominasi Dr Maulana yang semakin jelas. Kemenangan Maulana dalam Pilwako Jambi diperkuat oleh hasil survei internal Golkar yang dilakukan oleh Ide Cipta pada bulan Mei 2024.
Dalam survei ini, keterpilihan Dr Maulana berada di angka 76,8%, sedangkan Budi Setiawan mendapat 12,8% dan HAR berada di posisi terendah dengan 5,8%.
Posisi HAR dan Budi Setiawan yang anjlok di mata publik mencerminkan dinamika politik yang berubah. Lebih dari separuh warga Kota Jambi menginginkan Dr Maulana menjadi Wali Kota, menunjukkan kepercayaan dan harapan yang tinggi terhadap kepemimpinan Dr Maulana.
Sementara itu, citra HAR dan Budi Setiawan mengalami penurunan signifikan, menandakan tantangan besar yang harus mereka hadapi dalam mengembalikan kepercayaan pemilih.
Hasil survei ini memberikan indikasi kuat bahwa mantan Direktur RSUD Abdul Manap Jambi ini berada di jalur yang sangat baik menuju kemenangan dalam Pilkada Kota Jambi 2024, apalagi pemilik RS Ibu dan Anak Annisa Jambi ini mencetuskan gagasan, "Program Kartu Bahagia untuk kesejahteraan Warga Jambi."
Dukungan yang kuat dan konsisten dari masyarakat menjadi modal penting bagi suami Dr dr Nadiyah Maulana, Sp. OG ini untuk melanjutkan kampanyenya dengan keyakinan dan program yang terarah untuk kesejahteran masyarakat Kota Jambi.
Sebaliknya, HAR dan Budi Setiawan perlu melakukan evaluasi mendalam terhadap strategi kampanye mereka. Penurunan dukungan yang signifikan menunjukkan adanya ketidakpuasan publik yang harus segera diatasi jika mereka ingin tetap kompetitif dalam kontestasi ini.
Survei Indikator menunjukkan dominasi alumni Universitas Brawijaya Malang Jawa Timur Fakultas Kedokteran ini dalam Pilkada Kota Jambi 2024, dengan dukungan yang jauh mengungguli kandidat lainnya. Tingginya tingkat kesadaran pemilih dan kepercayaan publik terhadap alumni Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Indonesia (S2) ini menjadi faktor kunci dalam dinamika politik Kota Jambi.
Dengan hasil survei yang mendukung, alumni Universitas Pakuan Bogor Jawa Barat meraih Doktor ini memiliki peluang besar untuk memenangkan Pilwako Jambi. Namun, tantangan tetap ada, terutama dalam menjaga dan meningkatkan dukungan hingga hari pemilihan.
Sementara itu, HAR dan Budi Setiawan harus segera melakukan upaya signifikan untuk memperbaiki citra dan menarik kembali dukungan masyarakat.
Pertarungan politik di Kota Jambi menjelang Pilkada 2024 semakin menarik untuk diikuti, dengan hasil survei ini memberikan gambaran jelas tentang preferensi pemilih dan potensi hasil pemilihan mendatang. (J24/FS)
.jpg)
.jpeg)
0 Komentar