Tubuh mahasiswi tersebut ditemukan petugas keamaanan Bank Jambi tergeletak bersimbah darah di area belakang bank sekitar Pukul 22.00 WIB. (IST) |
Jambi, J24- Disebut karena mengalami depresi menghadapi persoalan perkuliahan, seorang mahasiswi salah satu universitas negeri di Jambi, berinisial S (21) nekat mengakhiri hidupnya dengan meloncat dari lantai 12 Gedung Mahligai Bank 9 Jambi, Telanaipura, Kota Jambi, Minggu malam (14/7/2024) atau sekira pukul 22.00 WIB.
Saksi mata yang berada di lokasi kejadian mengatakan, S merupakan warga Lubuk Linggau, Sumatera Selatan. Mahasiswi berinisial S asal Lubuk Linggau, Sumatera Selatan itu ditemukan dalam kondisi mengenaskan. Dia diduga kuat melompat dari lantai 12 gedung milik Bank 9 Jambi.
Tubuh mahasiswi tersebut ditemukan petugas keamaanan Bank Jambi tergeletak bersimbah darah di area belakang bank sekitar Pukul 22.00 WIB. Dugaan ini diketaui berdasarkan temuan di laptopnya. Sebelum melakukan aksi bunuh diri tersebut, ternyata S sudah mensearching cara cara bunuh diri.
Kapolsek Telanaipura AKP S Harefa kepada wartawan mengatakan, berdasarkan keterangan saksi dari keluarga korban yang ada di Jambi, dugaan motif korban melakukan perbuatan bunuh diri dikarenakan ada permasalahan atau stress.
Menurut AKP Harefa, dari laptop korban ditemukan ada searching website tentang cara cara untuk bunuh diri. Saksi mata yang berada di lokasi kejadian mengatakan, peristiwa tersebut terjadi pada Minggu malam 14 Juli 2024.
Disebutkan, mahasiswi berinisial S itu diketahui tiba di Cafe Rindu Senja di lantai 12 Bank 9 Jambi, sekitar pukul 19.20 WIB. Saat itu, S datang seorang diri menggunakan sepeda motor. Layaknya seperti pelanggan, dia menikmati malam di kafe tersebut.
Dari rekaman CCTV tampak suasana berubah tegang. S mulai terlihat gelisah sekitar pukul 21.20 WIB. Dia terlihat mondar-mandir di dalam cafe seperti kebingungan dan cemas. Sesekali S melirik ke arah pinggir gedung, seolah mencari sesuatu dan tidak lama kemudian, S berjalan menuju balkon di lantai 12 dan diduga melompat.
Sekitar pukul 22.00 WIB, petugas keamanan gedung menemukan tubuh S tergeletak di area belakang Bank 9 Jambi, berlumuran darah. Korban segera dilarikan ke RS Bhayangkara untuk dilakukan visum.
Depresi
Motif pelaku bunuh diri mahasiswi berinisial S itu diduga kuat akibat depresi. Berdasarkan keterangan keluarganya, S bunuh diri karena stress atau ada permasalahan yang dihadapinya.
Kapolsek Telanaipura AKP S Harefa, Senin (15/7/2024) mengatakan, berdasarkan keterangan saksi dari keluarga korban yang ada di Jambi, dugaan motif korban melakukan perbuatan bunuh diri dikarenakan ada permasalahan atau stress.
Saat ini pihak keluarga meminta dilakukan VER luar dan juga keluarga menolak dilakukan outopsi mayat korban dengan alasan jenazah segera dimakamkan.
Menurut Harefa, pada saat anggota mendatangi tempat kejadian perkara (TKP), korban sudah dalam keadaan meninggal dunia, dengan posisi terlungkup dan dari bagian kepala mengeluarkan darah.
"Berdasarkan keterangan saksi keluarga korban di Jambi, dugaan motif korban melakukan perbuatan bunuh diri dikarenakan ada permasalahan atau stress," kata Harefa yang juga mantan ajudan Gubernur Jambi Zulkifli Nurdin ini. (J24-Red)
0 Komentar