Jambi, J24 - Suhu politik di Kota Jambi menjelang Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) serentak 2024 menjadi hangat diperbincangakan masyarakat Kota Jambi.
Sementara bakal calon Wali Kota Jambi dengan gencar-gencarnya sosialisasi kepada masyarakat tanpa merasa lelah, bahkan sampai ke pelosok Kota Jambi bersama timnya menawarkan berbagai gagasan kepada masyarakat apabila terpilih.
Namun di antara bakal calon Wali Kota, hanya pasangan calon Wali Kota dan Wakil Wali Kota Jambi, Dr Maulana dan Diza Aljosha Hazrin, resmi terbentuk untuk Pilkada Kota Jambi 2024. Respon positif mengalir dari berbagai lapisan masyarakat dan tokoh-tokoh penting di Jambi.
Salah satu dukungan datang dari Ir Syahrasaddin, M.Si mantan Sekretaris Daerah (Sekda) Provinsi Jambi era Gubernur H Hasan Basri Agus (HBA) yang kini menjabat sebagai Ketua Ikatan Keluarga Bungo Jambi (IKBJ).
Syahrasaddin memberikan pandangan mendalam tentang figur Dr Maulana, MKM dan Diza Aljosha Hazrin pasangan yang pertama terbentuk untuk berlayar menuju Wali Kota dan Wakil Wali Kota Jambi periode 2024 - 2029.
Menurut tokoh asal Bungo ini bahwa, "Dr Maulana adalah seorang birokrat yang memiliki pengalaman dan kompetensi luar biasa. Selama menjabat sebagai Wakil Walikota Jambi, ia telah menunjukkan dedikasi dan komitmen yang tinggi dalam menjalankan tugasnya. Keberhasilan program-programnya yang fokus pada kesehatan dan kesejahteraan masyarakat menjadi bukti nyata dari kepemimpinannya yang efektif dan efisien," tutur Syahrasaddin.
Ketua Ikatan Keluarga Bungo Jambi (JKBJ) ini menambahkan bahwa Dr Maulana dikenal sebagai sosok yang dekat dengan rakyat dan selalu berupaya untuk mendengarkan aspirasi mereka.
"Sebagai birokrat, Dr Maulana memiliki pemahaman yang mendalam mengenai tata kelola pemerintahan yang baik. Ia selalu berusaha menjembatani kepentingan masyarakat dengan kebijakan yang pro-rakyat," tambahnya.
Di sisi lain, Diza Aljosha Hazrin, yang dikenal sebagai tokoh muda dan pengusaha sukses, juga mendapat perhatian khusus dari Syahrasaddin. "Diza adalah representasi dari generasi muda yang dinamis dan inovatif. Sebagai seorang pengusaha, ia telah menunjukkan keberhasilannya dalam mengelola bisnis dan menciptakan lapangan kerja. Hal ini menunjukkan kemampuan manajerialnya yang handal dan visi ekonominya yang progresif," katanya.
Syahrasaddin juga menyoroti warisan trah Nurdin Hamzah yang dimiliki oleh Diza. "Diza Aljosha Hazrin mewarisi trah Nurdin Hamzah, sebuah nama yang melegenda di Jambi. Nurdin Hamzah dikenal sebagai pengusaha sukses sekaligus tokoh yang berjasa dalam pembangunan dan kemajuan Jambi. Dengan latar belakang ini, Diza memiliki modal sosial dan kultural yang kuat untuk meneruskan visi pembangunan yang inklusif dan berkelanjutan," jelasnya.
Selanjutnya menurut pandangan Syahrasaddin kombinasi antara Dr Maulana dan Diza Aljosha Hazrin merupakan perpaduan yang ideal.
"Duet ini merupakan kombinasi yang sempurna antara pengalaman birokrasi dan semangat kewirausahaan. Dr Maulana dengan pengalamannya sebagai birokrat akan membawa stabilitas dan kesinambungan dalam pemerintahan, sementara Diza dengan ide-ide segarnya akan membawa inovasi dan dinamika baru dalam pembangunan Kota Jambi," ujar Syahrasaddin.
Syahrasaddin juga mengajak masyarakat Jambi untuk memberikan dukungan penuh kepada pasangan ini. "Saya mengajak seluruh masyarakat Jambi untuk mendukung dan mengawal pasangan Dr Maulana dan Diza Aljosha Hazrin. Mari kita bersama-sama mewujudkan Jambi yang lebih maju, sejahtera dan berkeadilan," ajaknya.
Dengan dukungan dari tokoh-tokoh berpengaruh seperti Syahrasaddin, duet Dr Maulana dan Diza Aljosha Hazrin semakin menunjukkan kekuatannya dalam Pilwako Jambi 2024. Kombinasi antara pengalaman, kompetensi dan inovasi diharapkan mampu membawa perubahan positif dan signifikan bagi Kota Jambi. (J24/FS).
0 Komentar