Info Terkini

10/recent/ticker-posts

Pilwako Suara Pondok Tinggi di Prediksi Terbelah, Desriato: Mustahil Bersatu


Sungaipenuh, J24- Pemilihan Walikota (Pilwako) Kota Sungaipenuh tinggal menghitung hari, masing-masing bakal calon (balon) Walikota sudah mendapatkan perahu untuk mendaftar ke KPU pada tanggal 27-29 Agustus 2024 mendatang.

Di prediksi ada 5 balon yang akan memperebutkan kursi Walikota, mereka di antaranya pasangan Ahmadi - Ferry, Alfin-Azhar, Fikar- Asma, Antos-Lendra. Ke 4 paslon ini sudah resmi mendapatkan perahu, di tambah 1 pasangan yang maju dari jalur Independent Pusri Amsy-Mulyadi Yacub jika l lolos di KPU

Ada hal menarik dari ke 5 kandidat ini, yang mana 3 kandidat di antaranya berasal dari Pondok Tinggi. Menyikapi majunya 3 putra Pondok Tinggi yang akan maju di Pilwako rasanya mustahil Pondok Tinggi suaranya akan  bisa bersatu menentukan pilihannya ke salah satu kandidat.

Alvia Santoni atau yang akarab di panggil Antos maju sebagai kandidat balon Walikota, Azhar atau yang akrab di panggil Kenak maju sebagai balon Wakil walikota, Mulyadi Yacub maju sebagai balon Wakil  Walikota. Ke 3 kandidat semuanya berasal dari wilayah Pondok Tinggi dan semua kandidat punya basis masa masing-masing di Pondok Tinggi. Sehingga sulit rasanya kalau suara Pondok Tinggi di pilwako kali ini untuk bersatu memilih pasangan tertentu.

Kabar beredar majunya Kenek sebagai balon Wawako kecewa di karenakan Antos tidak mau jadi wakil Ahmadi untuk ke 2 kalinya, Kenek berharap Antos bisa jadi wakil Ahmdi ke 2 kali dengan harapan tahun 2029 dukungan Ahmadi total kepada Antos, dengan demikian Antos lebih mudah maju di pemilihan Walikota nantinya. Sementara Kenek sudah pasti memiliki basis masa di Pondok karena sudah di buktikan dengan menjadi anggota DPRD dari dapil 1 yang meliputi wilayah Pondok Tinggi.

Selanjutnya ada Mulyadi Yacub, putra Pondok Tinggi ketununan minang ini tentu tak bisa di anggap sebelah mata  apabila lolos maju lewat jalur Independent. Mulyadi yacub jelas memiliki basis masa tersendiri  di wilayah  Pondok Tinggi, hal itu sudah di buktikan dengan duduk di DPRD berulang kali.

Menyikapi di atas rasanya sulit kalau Pondok tinggi bersatu memberikan suaranya ke salah satu kandidat tertentu. Mau tidak mau, suka tidak suka suara Pondok Tinggi terbelah di pilwako nanti.

Hal ini senada apa yang di sampaikan tokoh politik Desrianto Khudri asal Pondok Tinggi. Desrianto saat di mintai tanggapannya mengatakan  suara Pondok Tinggi suaranya akan terbelah tidak bisa bersatu, karena yang akan maju di pilwako nanti ada 3 kandidat dan masing-kandidat memiliki basis masa tersendiri di Pondok Tinggi

"Jangankan mengharap 3 Dusun bersatu, suara Pondok Pondok Tinggi saja sudah pasti terbelah, karena di Pondok Tinggi ada 3 kandidat yang maju di pilwako Sungaipenuh dan masing-masing kandidat sudah Pasti memiliki masa khususnya di Pondok Tinggi dan umumnya di 3 Dusun. Jadi mstahil rasanya suara Pondok Tinggi bersatu, kalau terjadi demikian maka yang di untungkan incumbent, sebab warga Pondok Tinggi  kecewa Pondok Tinggi tidak bisa bersatu, sehingga mereka (warga Pondok Tinggi) akan cenderung memilih Ahmadi karena sudah terbukti membuat kemajuan Kota Sungaipenuh " ungkap Desrianto. (J24- Heru)

Berita Lainnya

Posting Komentar

0 Komentar