Jakarta, J24-PDIP memang dengan berat hati dan keadaan terpaksa cari aman di Pilkada Gubernur Jambi 27 November 2024. Pada Pilgub Jambi 2020 lalu mengusung kader sendiri sebagai Cawagub Jambi Hj Ratu Munawaroh berpasangan dengan Cek Endra, Ketua DPD I Partai Golkar Provinsi Jambi.
Sebelumnya juga pada Pilkada Gubernur Jambi 9 Desember 2015 lalu, PDIP mengusung kadernya Edi Purwanto (Wakil Ketua DPRD Provinsi Jambi) berpasangan dengan Gubernur Jambi patahanan Hasan Basri Agus (HBA) yang diusung koalisi Partai Demokrat, Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP), Partai Gerindra, dan Partai Keadilan Sejahtera (PKS).
Sementara Ketua Umum DPP Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) Prof. Dr. Megawati Soekarnoputri resmi mengumumkan 169 bakal calon kepala daerah yang diusung di Pilkada Serentak 27 November 2024. Pengumuman gelombang kedua ini dilakukan secara hybrid.
Dari 169 calon Kepala Daerah itu terdiri dari 6 bakal calon gubernur dan bakal calon wakil gubernur, 151 bakal calon bupati dan bakal calon wakil bupati, serta 12 bakal calon walikota dan bakal calon wakil walikota.
Pembacaan nama-nama calon Kepala Daerah yang diusung disampaikan oleh Sekretaris Jenderal DPP PDIP Hasto Kristiyanto di Kantor Pusat Partai, di Jalan Diponegoro, Menteng, Jakarta, Kamis (22/8/2024).
Adapun, 6 bakal calon gubernur dan bakal calon wakil gubernur yang resmi diusung PDIP untuk Pilkada serentak tahun 2024, diantaranya:
1. Kepulauan Riau, Muhammar Rudi – H. Aunur Rafiq
2. Jambi, Al Haris – Abdullah Sani
3. Kep. Bangka Belitung, Hidayat Arsani – Heliana
4. Bali, Wayan Koster – I Nyoman Giri Prasta
5. Papua Tengah, Meki Nawipa – Deinas Geley
6. Papua Selatan, Apolo Safanto – Paskalis Imagawa
Pengumuman ini dilakukan di hadapan Ketua Umum Megawati Soekarnoputri dan jajaran DPP PDIP diantaranya, Bendahara Umum Olly Dondokambey, Wasekjen Yoseph Aryo Adhie Darmo dan Adian Napitupulu, serta jajaran Ketua DPP PDIP diantaranya Djarot Saiful Hidayat, Deddy Sitorus, Komarudin Watubun, Said Abdullah, Rano Karno, Sri Rahayu, Ribka Tjiptaning, Nusyirwan Soedjono.
Terlihat hadir pula putra Megawati yang juga Ketua DPP DPIP bidang Ekonomi Kreatif, Prananda Prabowo.
Pakar Hukum Tata Negara yang juga Mantan Ketua Mahkamah Komstitusi (MK) Mahfud MD juga tampak hadir dalam acara tersebut.
Setelah pembacaan, perwakilan calon Kepala Daerah yang diusung menerima penyerahan Surat Keputusan (SK) dari DPP PDIP. Megawati menyerahkan langsung SK tersebut kepada calon kepala daerah, didampingi oleh putranya Prananda Prabowo.
Pengumuman 169 Calon Kepala Daerah dari PDIP ini merupakan gelombang kedua dari tiga gelombang yang akan dilakukan DPP PDIP dalam menghadapi Pilkada 2024.
Sebelumnya, PDI Perjuangan telah mengumumkan 305 bakal calon kepala daerah yang diusung pada gelombang pertama di 14 Agustus 2024.
Untuk bakal calon kepala daerah PDIP di Jakarta, Hasto mengatakan masih menantikan keputusan akhir dari Ketua Umum Megawati Soekarnoputri. “Untuk Jakarta masih menunggu pengumuman dari Ibu Ketua Umum,” kata Hasto.
Jejak Pilgub Jambi
Jejak Pilgub Jambi 2020, pasangan bakal calon (paslon) gubernur dan wakil gubernur Jambi periode 2021–2024 yang mendaftar ke Komisi Pemilihan Umum (KPU) Provinsi Jambi hingga hari terakhir tahapan pendaftaran peserta pemilihan kepala daerah (Pilkada) Serentak 2020, Minggu (6/9/2020) hanya tiga pasangan. Ketiga paslon tersebut, Al Haris–Abdullah Sani, Cek Endra–Ratu Munawaroh dan Fachrori Umar– Syafril Nursal.
Dari tiga calon gubernur Jambi itu, dua diantaranya pernah menjabat Bupati di Provinsi Jambi. Al Haris merupakan bupati dua periode di Kabupaten Merangin dan H Cek Endra bupati dua periode di Kabupaten Sarolangun. Sedangkan Fachrori Umar merupakan patahana Gubernur Jambi menggantikan Zumi Zola karena tersandukung kasus korupsi.
Paslon gubernur dan wakil gubernur Jambi yang terakhir mendaftar ke KPU Provinsi Jambi, Minggu (6/9/2020), yaitu Fachrori Umar–Syafril Nursal yang mendapat dukungan tiga parpol dengan jumlah 19 kursi di DPRD Provinsi Jambi. Koalisi parpol pengusung balon gubernur Jambi patahan tersebut, yakni Gerindra dengan jumlah tujuh kursi di DPRD, Demokrat (tujuh kursi), PPP (tiga kursi) dan Hanura (dua kursi).
Dua paslon gubernur dan wakil gubernur Jambi lainnya yang mendaftar ke KPU setempat, Jumat (4/9/2020) juga lolos verifikasi adminsitrasi dan syarat dukungan parpol. Kedua paslon gubernur dan wakil gubernur Jambi tersebut, Al Haris–Abdullah Sani dan Cek Endra–Ratu Munawaroh. Al Haris–Abdullah Sani mendapat dukungan tiga parpol dengan jumlah 17 kursi di DPRD (PKB, PKS, PAN).
Sedangkan pasangan Cek Endra – Ratu Munawaroh mendapat dukungan koalisi tiga parpol, yakni PDIP dan Golkar jumlah 17 kursi di DPRD Provinsi Jambi.
Satu parpol pendukung Al Haris–Abdullah Sani, yaitu Berkarya dicoret dari daftar parpol pendukung karena administrasi parpol tersebut kurang jelas. Kemudian satu parpol pendukung Cek Endra – Ratu Munawaroh, yaitu Nasdem juga dicoret karena adminsitrasi parpol kurang jelas.
Tahapan Pilkada Serentak di Provinsi Jambi seusai masa pendaftaran calon, yakni pemeriksaan kesehatan calon, Sabtu (5/9/2020) hingga Jumat (11/9/2020). Kemudian verifikasi syarat administratif berlangsung hingga Selasa (22/9/2020).
Penetapan pasangan calon peserta pilkada serentak dilaksanakan, Rabu 23 September 2020 dan pelaksanaan undian nomor urut peserta dilaksanakan, Kamis 24 September 2020. Kampanye Pilkada Serentak 2020 digelar mulai, Sabtu 26 September 2020 hingga Sabtu 5 Desember 2020.
Dari data KPU Provinsi Jambi, jumlah pemilih Pilkada Serentak 2020 di Provinsi Jambi mencapai 2,4 juta jiwa. Sedangkan jumlah tempat pemungutan suara di provinsi itu sekitar 8.199 unit. Jumlah pengawas pemilihan umum (panwaslu) tingkat kecamatan dan desa/kelurahan di Provinsi Jambi mencapai 1.844 orang. Sekitar 282 orang panitia pengawas kecamatan (panwascam) dan 1.562 orang panitia pengawas desa/keluarahan (panwasdes).
Jejak Pilgub Jambi 2005, 2010 dan 2015
Selama pelaksanaan Pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur Jambi 15 tahun terakhir, calon gubernur usungan Partai Golkar selalu menang. Tiga mantan Gubernur Jambi yang menang diusung Partai Golkar di Pilgub Jambi adalah H Zulkifli Nurdin, Hasan Basri Agus dan Zumi Zola. Namun pada Pilgub Jambi 2020 lalu, calon usungan Golkar H Cek Endra -Hj Ratu Munawaroh kalah dan harus berujung MK.
Pada pemilihan Gubernur Jambi 26 Juni 2005 silam, Golkar mengusung pasangan H Zulkifli Nurdin-Antony Zeidra Abidin berkoalisi dengan PAN, PBB dan Partai Nasional Indonesia Marheinis). Kemudian pasangan Hasip Kalimudin Syam-Nasrun Arbain diusung koalisi (PKB, PPP, dan PKPB) serta pasangan Usman Ermulan-Irsyal Yunus koalisi (PDIP dan PBR).
Kemudian pada Pilgub Jambi 19 Juni 2010 Golkar juga menang mengusung pasangan Hasan Basri Agus (HBA) berpasangan dengan H Fachrori Umar dengan berkoalisi dengan Partai Demokrat dan Partai Keadilan Sejahtera.
Tiga paslon lainnya yakni Majid Muas-Abdullah Hich diusung koalisi partai (PAN, PPP, PBB, dan Hanura) dan Safrial Siregar-Agus Setyonegoro (koalisi Parpol PDI Perjuangan, PKPB, PPRN, Barnas, dan Partai Republikan) dan pasangan Zulfikar Akhmad-Ami Taher diusung Partai Gerindra.
Pada Pilgub Jambi Juni 2010 lalu, seluruh kandidat gubernur yang bersaing saat itu masih menjabat sebagai kepala daerah. ZA menjabat Bupati Bungo, HBA Bupati Sarolangun, Majid Bupati Tebo, dan Safrial Bupati Tanjung Jabung Barat. Kandidat wakil Abdullah Hich saat itu Bupati Tanjung Jabung Barat, Agus Setyonegoro Dosen Universitas Jambi, dan Fachrori Umar saat itu menjabat Wakil Ketua Hakim di Pengadilan Tinggi Agama Sulawesi Utara.
Selanjutnya Pilgub Jambi 9 Desember 2015 lalu, Golkar juga menang dengan mengusung calon gubernur Jambi H Zumi Zola berpasangan dengan H Fachrori Umar. Saat itu Golkar berkoalisi Partai Amanat Nasional (PAN), Partai Kebangkitan Bangsa (PKB), Partai Nasional Demokrat (NasDem), Partai Bulan Bintang (PBB), dan Partai Hati Nurani Rakyat (Hanura).
Sebagai rival Zumi Zola saat Pilgub Jambi 9 Desember 2015 lalu adalah Gubernur Jambi patahanan Hasan Basri Agus (HBA) berpasangan dengan Edi Purwanto (Wakil Ketua DPRD Provinsi Jambi) yang diusung oleh Partai Demokrat, Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP), Partai Gerindra, dan Partai Keadilan Sejahtera (PKS).
Pilkada Gubernur Jambi 9 Desember 2020 mendatang, Golkar mengusung kader sendiri yakni H Cek Endra (Ketua DPD Golkar Provinsi Jambi) yang juga menjabat Bupati Sarolangun yang berpasangan dengan Hj Ratu Munawaroh yang merupakan istri (Alm) H Zulkifli Nurdin dan Ibu Tiri Zumi Zola.
Bergabungan HBA (Anggota DPR RI Fraksi Golkar), Syarif Fasha dan Asafri Jaya Bakri kepada tim pemenangan H Cek Endra-Hj Ratu Munawaroh, semakin optimis Paslon CERAH bisa meraih suara terbanyak pada Rabu 9 Desember 2020 mendatang. Syarif Fasha dan Asafri Jaya Bakri yang sebelumnya bakal pasangan kandidat Gubernur dan Wakil Gubernur Jambi dengan peraih survey tertinggi yakni 26,3% versi Charta Politika.
Sementara Pilgub Jambi 27 November 2024, PDIP mendukung Al Haris-Sani. Sementara Partai Golkar, Gerindra dan NasDem belum menentukan usungan pasangan Cagub Jambi Pilkada 27 November 2024.
Kader Golkar H Cek Endra kini terpilih sebagai Anggota DPR RI Pileg 14 Februari 2024 lalu. Ketua DPD Partai NasDem Provinsi Jambi H Syarif Fasha juga terpilih sebagai Anggota DPR RI Periode 2024-2029. Juga Ketua DPD PDIP Provinsi Jambi Edi Purwanto juga terpilih sebagai Anggota DPR RI Periode 2024-2029. (Berbagaisumber/Asenk Lee Saragih)
0 Komentar