Sungaipenuh,J24- Mengahadapi pilkada 2024, bakal calon (balon) walikota asal Tanah Kampung di prediksi bakal terseok-seok mencari suara. Peta politik Kecamatan Tanah Kampung dalam keadaan tercabik-cabik. Hal itu di karenakan wilayah yang memiliki hak pilih sekitar 8 000 jiwa tersebut memiliki tiga kandidat yang bakal maju di pemilihan walikota Sungaipenuh November mendatang.
Ketiga kandidat itu masing-masing Fikar Azami, Pusri Amsy dan Lendra Wijaya. Antara ketiga balon Walikota tentunya memiliki basis tersendiri, sehingga tidak memungkinkan masyarakat Tanah Kampung bersatu menentukan pilihan ke satu kandidat.
Fikar Azami, putra mahkota Asafri Jaya Bakri (AJB) nama besarnya sudah mulai redup. Berbeda di era tahun 2014-2019 ketika AJB ketika itu masih jaya, sehingga pemilih mulai berkurang untuk meliriknya
Selain Fikar, Pusri Amsy tak kalah cukup punya nama di kecamatan Tanah Kampung. Mantan Sekda Sungaipenuh ini namanya stagnan di kalangan masayakat Tanah Kampung. Pusri Amsy pada zamannya menjadi Sekretaris Daerah Kota Sungaipenuh tentu mendapat penilaian sendiri di mata pemilih.
Sementara Lendra Waijaya terbilang pilitikus pendatang baru di kancah pilwako sungaipenuh. Mantan Ketua DPRD Kota Sungaipenuh ini namanya terbilang sedang-sedang saja, terbukti ketika mencalonkan menjadi anggota dewan kembali belum beruntung terpilih duduk di DPRD Kota Sungaipenuh
Ketiga kandidat terbilang merata tidak ada yang menonjol di wilayah Tanah Kampung. Sehingga memungkinkan kandidat lain seperti Alfin bakal mencuri suara di Tanah Kampung. Terlebih Kandidat Ahmadi yang sudah memiliki basis tersetruktur dan militan dari tahun sebelumnya di wilayah ini, di prediksi bisa mengimbangi bahkan bisa dengan mudah mencuri suara di Tanah kampung.
Bukan cuma perebutan sura menjadi tercabik cabik di Tanah Kampung, akan tetapi juga di wilayah Pondok Tinggi maupun Rawang akan terkena imbasnya.karena kedua wilayah ini berkaitan dengan wakil-wakilnya di Pondok Tinggi maupun di Rawang. Sehingga Pondok Tinggi dan Rawang ikut terseok seok dalam perebutan suara pilwako akhir November mendatang
Dengan demikian ketiga kandidat ini (Fikar,Pusri, Lendra) di prediksi bakal tertatih tatih, saling sikut dan saling klaim untuk mencari dukungan di wilayah Tanah Kampung, Pondok Tinggi maupun Rawang
Imbas Rawang dan Pondok Tinggi dalam persaingan perebutan suara, lagi-lagi yang akan di untungkan adalah incumbent. Karena incambent sudah memiliki masa yang solid di wilayah ini
Pengamat politik dari STIA Mukhri Soni mengatakan, akibat Tanah Kampung memiliki tiga kandidat, maka suara di daerah ini bakal terbelah, masa bakal bimbang menentukqn pilihan. Akibatnya kandidat lain yang di untungkan.
Selanjutnya Mukhri soni mengatakan, akibat basis Tanah Kampung terbelah berimbas pada kecamatan Rawan dan Pondok Tinggi. Karena ketiga kandidat dari Tanah Kampung tersebut bukan cuma memiliki kedekatà an hubungan Rawan dan Pondok Tinggi, tapi wakilnya juga berasal dari wilayah ini.
"Perpecahan basis di wilayah Tanah Kampung akibat ada tiga kandidat, berimbas pada basis daerah Rawang dan Pondok Tinggi," ungkap Mukhri Soni. (J24-Heru)
0 Komentar