Jambi, J24-Kabar dukacita datang dunia civitas akademika Universitas Islam Negeri (UIN) Sultan Thaha Saifuddin (STS) Jambi, atas meninggalnya Rektor UIN STS Jambi, Prof Asad Isma, Sabtu 28 September 2024 pukul 14.00 WIB di RSUD Raden Mattaher Jambi.
Asad Isma sendiri merupakan Rektor UIN STS Jambi periode 2023-2027. Asad Isma juga dikenal sebagai sosok yang ramah dan mudah bergaul. "Semoga almarhum mendapat tempat yang layak di sisiNya. Amiin".
Sementara calon Gubernur Jambi nomor urut 2, Al Haris melayat ke rumah duka Rektor Universitas Islam Negeri (UIN) Sultan Thaha Saifuddin (STS) Jambi, Prof Asad Isma, Sabtu (28/9/2024).
Calon Gubernur petahana Jambi ini, tiba ke rumah duka di Rumah Dinas Rektor UIN Jambi, kawasan Telanaipura sekitar pukul 16.45 WIB. Al Haris mengungkapkan bahwa ia sangat mengenal dekat dengan almarhum yang merupakan panutannya.
Al Haris melayat ke rumah duka Rektor Universitas Islam Negeri (UIN) Sultan Thaha Saifuddin (STS) Jambi, Prof Asad Isma, Sabtu (28/9/2024). |
"Beliau ini dekat dengan adik-adiknnya, beliau sosok yang banyak menyumbangkan pemikiran dan saran. Beliau tidak mudah panik orangnya, beliau sosok yang tenang," ungkap Al Haris.
Al Haris mengatakan, mengenal sosok almarhum yang merupakan seseorang pejuang, semangatnya kuliah, semangat meraih gelar doktornya, semangatnya meriah profesor dan semangatnya menjadi Rektor UIN Jambi.
"Semangat ini wajib dicontoh untuk kita semua, semangat seorang kakak yang sangat mengayomi adik-adiknya. Beliau sosok yang sangat kita kagumi, kita panuti," ujarnya.
"Doa kita semoga beliau ditempatkan disisi Allah SWT, diampuni dosa-dosanya. Allah tempatkan dalam surganya Allah," katanya.
Sementara itu, Bahari Panjaitan, SH.,M.Si mengucapkan turut berduka cita yang sedalam-dalamnya atas wafatnya Prof. As’ad Isma. Prof Asád Isma sosok yang dikenal luas sebagai pribadi sederhana dan penuh pengabdian.
Di tengah-tengah kesibukannya, Bahari Panjaitan,SH.,M.Si selaku Direktur Penggalangan Perhimpunan Timses Paslon 02 Haris-Sani masih menyempatkan waktu untuk mengucapkan belasungkawa kepada seluruh keluarga besar yang ditinggalkan.
“Saya sore hari ini mendengar Prof. As’ad Isma telah berpulang kepada yang maha kuasa di RSUD Mattaher Jambi, sebagai sahabat tentunya sangat kaget dan merasa sangat kehilangan atas wafatnya almarhum di usia yang masih muda, ujarnya.
Bahari Panjaitan menambahkan Almarhum merupakan sosok baik yang banyak menyebarkan kesan positif dan sosok yang dikenal luas sebagai pribadi sederhana dan penuh pengabdian.
“Beliau adalah sosok yang sangat baik, penuh kebijaksanaan, dan sangat berjasa dalam memajukan dunia pendidikan di Provinsi Jambi,” tandas Bahari Panjaitan.
Almarhum Prof. As’ad Isma merupakan teladan dalam menjaga hubungan baik dengan siapa saja, tanpa memandang status maupun usia. Kepergian beliau adalah kehilangan besar bagi kita semua, khususnya masyarakat dunia pendidikan di Jambi,” ungkap Bahari.
“Semoga amal ibadah beliau diterima oleh Yang Maha Kuasa, dan keluarga yang ditinggalkan diberikan ketabahan. Kita semua kehilangan seorang pemimpin yang rendah hati dan penuh dedikasi,” pungkas Bahari Panjaitan mantan Kadis Nakertrans Provinsi Jambi ini. (J24-Red)
0 Komentar