Jambi, J24-Debat publik terbuka pertama kandidat pasangan calon Gubernur dan Wakil Gubernur Provinsi Jambi yang digelar KPU Provinsi Jambi di Abadi Convention Centre (ACC), Minggu (27/10/2024) berjalan dengan baik namum statemen cagub banyak mengundang rasa penasaran. Salah satu peryataan Al Haris secara berulang-ulang jika dirinya iklas jika tak terpilih lagi di Pilgub Jambi 27 November 2024.
"Saya sudah iklas jika tak terpilih pada 27 November 2024. Saya iklas jika tak terpilih. Namun dindo, partai pengusung saya yang begitu banyak masih menginginkan saya untuk periode kedua menjabat Gubernur Jambi,"ujar Al Haris saat debat itu.
Penampilan Al Haris pada debat pertama ini, tampak lelah. Bahkan suaranya seperti serak akibat kurang istirahat. Sementara cagub Jambi nomor urut satu Romi Haryanto justru sebaliknya. Romi Haryanto tampil tanpa beban penuh percaya diri dan kerap melakukan peryataan yang mengundang tawa.
Bahkan Romi Haryanto tampak menghormati cagub Jambi Al Haris dengan sebutan senior dan abang. Bahkan saat keduanya di panggung, Romi Haryanto berinisiatif duluan mendekati Al Haris dan memeluknya dengan erat.
Menariknya, meski selalu diremehkan bahkan dibully oleh pendukung dari kandidat lain, pasangan calon Gubernur Jambi H Romi Haryanto dan Wakil Gubernur Letjen (Purn) Sudirman, tetap mengungguli debat perdana tersebut.
Hal ini tampak dari debat adu gagasan yang disampaikan Romi Haryanto. Baik dalam menanggapi pertanyaan atau memberikan pertanyaan kepada kandidat nomor urut dua Al Haris di atas podium. Namun, Al Haris kelihatan lelah dan hanya menjawab singkat dan intinya saja.
Bahkan dalam penyampaian visi misi dan program kerja, Bupati Tanjabtim ini begitu tenang dan optimis bisa merealiasikan program visi misi mereka untuk daerah dan masyarakat Provinsi Jambi.
“Kami pasangan calon Gubernur Jambi Romi Haryanto dan Wakil Gubernur, Letjen Sudirman berkomitmen untuk menurunkan angka kemiskinan menghadirkan kesejahteraan masyarakat di Provinsi Jambi, melalui program Jambi Gemoi, Jambi Bestie, Jambi Sehati dan Jambi Kesohor,” ungkap Romi yang langsung disambut histeris pendukungnya yang memadati gedung ACC Jambi.
Paslon Romi Haryanto - Sudirman berkeyakinan bekerja keras untuk mensejahterakan masyarakat adalah tugas dan kewajiban seorang pemimpin. Bahkan kami menargetkan untuk memajukan Provinsi Jambi dengan Program Jambi merakyat, terang calon Gubernur Romi Haryanto pada segmen pertama.
Tidak hanya itu saja, pada segmen kedua Romi mampu menjawab dengan lugas pertanyaan dari kandidat lain terkait dengan persoalan IPM, Kesehatan, Infrastruktur dan lainnya.
“Untuk pendidikan kita ketahui bersama jenjang SMA bisa diatasi oleh Pemerintah Provinsi Jambi. Namun kami lebih menargetkan pada siswa yang mau lanjut pada perguruan tinggi, khususnya warga kurang mampu,” ungkapnya.
“Di mana kami siap memberikan bantuan kepada warga kurang mampu yang anak mereka ingin melanjutkan ke perguruan tinggi,” jelasnya.
Dalam penangaan masalah lingkungan ada tiga aspek, pertama pencemaran pada daratan kemudian pada air maupun sungai kemudian udara.
“Penanganan air baik sungai dan danau, tentu harus dicegah dari pencemaran melalui pendekatan inovatif melalui partisipasi masyarakat dan ekonomi hijau,” katanya.
Paslon Cagub Jambi Romi Haryanto - Sudirman di Debat Perdana Cagub Jambi di ACC Jambi, Minggu (27/10/2024). (Foto: AsenkLeeSaragih) |
Visi Misi Lengkap Paslon Romi-Sudirman
Dalam debat cagub perdana ini, dihadiri sekitar 500 orang yang terdiri dari masing-masing calon membawa 75 orang massa pendukung, undangan, tim penyelenggara. Undangan ada dari tokoh masyarakat Rektor perguruan tinggi, kru dan media.
Pendukung calon gubernur juga dilarang membawa atribut dalam pelaksanaan debat. Massa pendukung juga dilarang menggunakan yel-yel agar pelaksaaan debat tidak terganggu. Untuk larangan ini sudah diatur jelas dalam aturan yang ada. Termasuk soal atribut maupun yel-yel.
Cagub Jambi nomor urut satu, Romi Haryanto mendapat kesempatan memaparkan visi dan misi, meski durasi yang diberikan moderator hanya 4 menit. Calon Gubernur Jambi Romi Haryanto memaparkan visi dan misi secara terbuka dengan tagline “Meningkatnya Kesejahteraan Rakyat yang Maju, Adil, dan Berdaulat (MERAKYAT 2029).
Visi ini menggambarkan harapan untuk mewujudkan Jambi yang maju, sejahtera, adil, dan berdaulat di berbagai aspek kehidupan dalam lima tahun ke depan. Visi ini diimplementasikan melalui empat sasaran prioritas pembangunan, yaitu peningkatan ekonomi inklusif, kualitas sumber daya manusia, pelestarian lingkungan, dan konektivitas infrastruktur.
Pertama, Jambi MERAKYAT Gemilang Ekonomi Inklusif (JAMBI GEMOI), fokus pada peningkatan pertumbuhan ekonomi yang inklusif dan berkelanjutan. Beberapa langkah yang akan dilakukan di antaranya adalah mengembangkan kawasan agrowisata terpadu di Danau Sipin dan mengelola industri olahan dari produk unggulan daerah.
Romi juga berkomitmen untuk menjalankan hilirisasi pertambangan batu bara yang ramah lingkungan serta mempersiapkan pembangunan infrastruktur penting, seperti Bandara Perintis dan tol laut di Muara Sabak. Selain itu, mereka akan membangun flyover di Simpang Mayang Kota Jambi dan Mendalo Muarojambi, serta mengembangkan sentra perikanan dan agro mina wisata di Pematang Jering dan Tangkit.
Tidak hanya itu, Romi-Sudirman akan merevitalisasi kawasan Pasar Jambi agar lebih bernuansa budaya dan ramah lingkungan, serta mengembangkan pelabuhan di Provinsi Jambi.
Di bidang pertanian, mereka akan membangun cold storage di Merangin untuk hasil pertanian, serta mengelola kawasan budidaya tanaman pangan sebagai lumbung pangan.
Untuk mendukung UMKM, Romi-Sudirman akan memberikan insentif fiskal dan menciptakan lapangan kerja melalui bursa kerja online (Job Fair Merakyat), serta mendorong UMKM naik kelas dengan program “Satu Desa Satu UMKM (SDSU)” dan industri kreatif.
Kedua, Jambi MERAKYAT Sehat dan Pandai (JAMBI SEHATI), dengan fokus pada peningkatan kualitas sumber daya manusia serta perlindungan sosial bagi masyarakat rentan. Program unggulan dalam bidang pendidikan mencakup insentif gaji pokok sebesar Rp.500.000 per bulan untuk guru tidak tetap di SMA/SMK, serta menyediakan 1000 beasiswa bagi pelajar dan mahasiswa.
Romi-Sudirman juga mendukung pengembangan pesantren melalui berbagai kegiatan, seperti Musabaqah Qira’atil Kutub, Liga Santri, dan kemah bersama, dengan tujuan meningkatkan kualitas pendidikan pesantren.
Di sektor kesehatan, mereka berkomitmen untuk memperluas cakupan layanan kesehatan universal (UHC) dan meningkatkan jaminan sosial ketenagakerjaan universal (JAMSOSTEK).
Untuk mendukung pencari kerja, khususnya lulusan baru, Romi-Sudirman akan memberikan bantuan modal dan menyediakan fasilitas bagi usaha pemula (startup). Selain itu, mereka juga akan meningkatkan kapasitas milenial dan generasi Z melalui program Creative Hub dan bantuan kepemudaan.
Ketiga, Jambi MERAKYAT Bermartabat dan Lestari (JAMBI BESTI), berfokus pada tata kelola pemerintahan yang baik dan pembangunan berkelanjutan berbasis digital. Romi-Sudirman berencana memberikan bantuan keuangan sebesar Rp.300 juta per desa/kelurahan, serta mendukung inisiatif menuju zero emission carbon.
Mereka juga akan mengelola sungai Batanghari agar bersih dan dapat menjadi sumber protein hewani, serta mengembangkan kawasan Bajubang dan Muara Tembesi sebagai heritage mining. Salah satu tujuan besar mereka adalah menjadikan Geopark Merangin sebagai destinasi wisata kelas dunia. Di tingkat komunitas, mereka akan memberikan bantuan untuk sarana/prasarana rukun tetangga (RT), serta merevitalisasi pasar tradisional di Jambi.
Ke-empat, Jambi MERAKYAT Terkoneksi ke pelosok hingga daerah terisolir (JAMBI TERSOHOR), bertujuan meningkatkan pemerataan pembangunan antarwilayah melalui pembangunan infrastruktur. Mereka akan memastikan konektivitas di berbagai daerah melalui operasional Bandara Muara Bungo dan meningkatkan koneksi ke jalan tol, termasuk ke desa-desa terpencil seperti Baleno, Simpang Ness, Desa Gerunggung, dan Dusun Mudo. Pembangunan jalan di wilayah seperti Sungaipenuh, Kerinci, Margoyoso-Betung Bedarah, Padang Lamo, serta Bukit Paku-Merlung juga menjadi prioritas.
Lebih jauh visi Romi-Sudirman akan mengembangkan konektivitas di sepanjang Pantai Timur Sumatra, yang menghubungkan Indragiri Hilir, Tanjung Jabung Barat, Tanjung Jabung Timur, Muarojambi, dan Kota Jambi, demi mendukung pengembangan kawasan ekonomi Pantai Timur yang strategis.
Dengan visi “MERAKYAT 2029”, Romi-Sudirman bertekad untuk membangun Provinsi Jambi yang lebih maju dan sejahtera, dengan adil dan berdaulat di berbagai bidang, serta memastikan bahwa pembangunan dirasakan oleh seluruh lapisan masyarakat, dari perkotaan hingga pelosok. (J24-AsenkLeeSaragih)
0 Komentar