Paslon Cagub Jambi Romi Haryanto - Sudirman di Debat Perdana Cagub Jambi di ACC Jambi, Minggu (27/10/2024). (Foto: AsenkLeeSaragih) |
Jambi, J24-Debat perdana calon gubernur Jambi Pilkada Gubernur Jambi Tahun 2024 yang digelar Komisi Pemilihan Umum (KPU) Provinsi Jambi, di Abadi Convention Center Jambi, Minggu (27/10/2024) Pukul 19.30 WIB berjalan dengan baik. Debat mengangkat tema besar mengenai kesejahteraan masyarakat, acara ini menjadi panggung awal bagi calon gubernur dan wakil gubernur untuk memperkenalkan program unggulan mereka kepada publik Jambi.
Debat calon gubernur Jambi ini dipandu oleh moderator Ardiyanto Wijaya yang merupakan penyiar senior TVRI. Ardiyanto sebelumnya pernah dipercaya menjadi moderator pada debat pasangan calon presiden dan wakil presiden pada Pilpres 2024 lalu.
Dalam debat cagub perdana ini, dihadiri sekitar 500 orang yang terdiri dari masing-masing calon membawa 75 orang massa pendukung, undangan, tim penyelenggara. Undangan ada dari tokoh masyarakat Rektor perguruan tinggi, kru dan media.
Pendukung calon gubernur juga dilarang membawa atribut dalam pelaksanaan debat. Massa pendukung juga dilarang menggunakan yel-yel agar pelaksaaan debat tidak terganggu. Untuk larangan ini sudah diatur jelas dalam aturan yang ada. Termasuk soal atribut maupun yel-yel.
Cagub Jambi nomor urut satu, Romi Haryanto mendapat kesempatan memaparkan visi dan misi, meski durasi yang diberikan moderator hanya 4 menit. Calon Gubernur Jambi Romi Haryanto memaparkan visi dan misi secara terbuka dengan tagline “Meningkatnya Kesejahteraan Rakyat yang Maju, Adil, dan Berdaulat (MERAKYAT 2029).
Visi ini menggambarkan harapan untuk mewujudkan Jambi yang maju, sejahtera, adil, dan berdaulat di berbagai aspek kehidupan dalam lima tahun ke depan. Visi ini diimplementasikan melalui empat sasaran prioritas pembangunan, yaitu peningkatan ekonomi inklusif, kualitas sumber daya manusia, pelestarian lingkungan, dan konektivitas infrastruktur.
Pertama, Jambi MERAKYAT Gemilang Ekonomi Inklusif (JAMBI GEMOI), fokus pada peningkatan pertumbuhan ekonomi yang inklusif dan berkelanjutan. Beberapa langkah yang akan dilakukan di antaranya adalah mengembangkan kawasan agrowisata terpadu di Danau Sipin dan mengelola industri olahan dari produk unggulan daerah.
Romi juga berkomitmen untuk menjalankan hilirisasi pertambangan batu bara yang ramah lingkungan serta mempersiapkan pembangunan infrastruktur penting, seperti Bandara Perintis dan tol laut di Muara Sabak. Selain itu, mereka akan membangun flyover di Simpang Mayang Kota Jambi dan Mendalo Muarojambi, serta mengembangkan sentra perikanan dan agro mina wisata di Pematang Jering dan Tangkit.
Tidak hanya itu, Romi-Sudirman akan merevitalisasi kawasan Pasar Jambi agar lebih bernuansa budaya dan ramah lingkungan, serta mengembangkan pelabuhan di Provinsi Jambi.
Di bidang pertanian, mereka akan membangun cold storage di Merangin untuk hasil pertanian, serta mengelola kawasan budidaya tanaman pangan sebagai lumbung pangan.
Untuk mendukung UMKM, Romi-Sudirman akan memberikan insentif fiskal dan menciptakan lapangan kerja melalui bursa kerja online (Job Fair Merakyat), serta mendorong UMKM naik kelas dengan program “Satu Desa Satu UMKM (SDSU)” dan industri kreatif.
Kedua, Jambi MERAKYAT Sehat dan Pandai (JAMBI SEHATI), dengan fokus pada peningkatan kualitas sumber daya manusia serta perlindungan sosial bagi masyarakat rentan. Program unggulan dalam bidang pendidikan mencakup insentif gaji pokok sebesar Rp.500.000 per bulan untuk guru tidak tetap di SMA/SMK, serta menyediakan 1000 beasiswa bagi pelajar dan mahasiswa.
Romi-Sudirman juga mendukung pengembangan pesantren melalui berbagai kegiatan, seperti Musabaqah Qira’atil Kutub, Liga Santri, dan kemah bersama, dengan tujuan meningkatkan kualitas pendidikan pesantren.
Di sektor kesehatan, mereka berkomitmen untuk memperluas cakupan layanan kesehatan universal (UHC) dan meningkatkan jaminan sosial ketenagakerjaan universal (JAMSOSTEK).
Untuk mendukung pencari kerja, khususnya lulusan baru, Romi-Sudirman akan memberikan bantuan modal dan menyediakan fasilitas bagi usaha pemula (startup). Selain itu, mereka juga akan meningkatkan kapasitas milenial dan generasi Z melalui program Creative Hub dan bantuan kepemudaan.
Ketiga, Jambi MERAKYAT Bermartabat dan Lestari (JAMBI BESTI), berfokus pada tata kelola pemerintahan yang baik dan pembangunan berkelanjutan berbasis digital. Romi-Sudirman berencana memberikan bantuan keuangan sebesar Rp.300 juta per desa/kelurahan, serta mendukung inisiatif menuju zero emission carbon.
Mereka juga akan mengelola sungai Batanghari agar bersih dan dapat menjadi sumber protein hewani, serta mengembangkan kawasan Bajubang dan Muara Tembesi sebagai heritage mining. Salah satu tujuan besar mereka adalah menjadikan Geopark Merangin sebagai destinasi wisata kelas dunia. Di tingkat komunitas, mereka akan memberikan bantuan untuk sarana/prasarana rukun tetangga (RT), serta merevitalisasi pasar tradisional di Jambi.
Keempat, Jambi MERAKYAT Terkoneksi ke pelosok hingga daerah terisolir (JAMBI TERSOHOR), bertujuan meningkatkan pemerataan pembangunan antarwilayah melalui pembangunan infrastruktur. Mereka akan memastikan konektivitas di berbagai daerah melalui operasional Bandara Muara Bungo dan meningkatkan koneksi ke jalan tol, termasuk ke desa-desa terpencil seperti Baleno, Simpang Ness, Desa Gerunggung, dan Dusun Mudo. Pembangunan jalan di wilayah seperti Sungaipenuh, Kerinci, Margoyoso-Betung Bedarah, Padang Lamo, serta Bukit Paku-Merlung juga menjadi prioritas.
Lebih jauh visi Romi-Sudirman akan mengembangkan konektivitas di sepanjang Pantai Timur Sumatra, yang menghubungkan Indragiri Hilir, Tanjung Jabung Barat, Tanjung Jabung Timur, Muarojambi, dan Kota Jambi, demi mendukung pengembangan kawasan ekonomi Pantai Timur yang strategis.
Dengan visi “MERAKYAT 2029”, Romi-Sudirman bertekad untuk membangun Provinsi Jambi yang lebih maju dan sejahtera, dengan adil dan berdaulat di berbagai bidang, serta memastikan bahwa pembangunan dirasakan oleh seluruh lapisan masyarakat, dari perkotaan hingga pelosok.
Cagub Jambi Romi dan Al Haris berpelukan di atas panggung. (Foto: Asenk Lee Saragih) |
Suasana Debat di ACC Jambi
Dua pasangan calon yang berlaga di Pilkada Provinsi Jambi, masing-masing pasangan calon nomor urut 1 Romi-Sudirman dan pasangan Calon nomor urut 2 Haris-Sani. Romi-Sudirman diusung oleh Partai NasDem, Gelora, PKN dan PSI.
Sementara Haris-Sani diusung oleh 14 partai pengusung. Parpol itu terdiri dari PAN, PPP, PKS, PKB, Demokrat, PDIP, Golkar dan Gerindra kemudian Perindo, PBB, Hanura, Partai Garuda, Partai Buruh dan Partai Ummat.
Kedua pasangan calon memasuki ruang debat dengan pintu yang berbeda dengan massa pendukung. Romi Haryanto- Sudirman terlihat mengenakan jas warna biru tua, sementara Haris-Sani mengenakan kemeja warna biru muda.
Dalam debat perdana ini, hanya calon gubernur Jambi yang boleh bertanya dan menjawab pertanyaan dari calon lainnya. Cawagub hanya mendampingi saja dan akan melakukan debat diwaktu yang akan datang.
Calon Gubernur nomor urut 1 Romi Haryanto didapuk terlebih dahulu menyampaikan visi misi mereka jika terpilih nanti sebagai Gubernur Jambi. Kemudian dilanjutkan oleh cagub nomor urut 2 H Al Haris.
Calon gubernur Jambi nomor urut 2 Al Haris menyampaikan visi misi melanjutkan pembangunan Jambi Mantap. Haris menyesuaikan programnya denan RPJMN di bawah kepemimpinan Prabowo-Gibran.
Melanjutkan pembangunan infrastrutkur yang sudah dimulai lima tahun sebelumnya. Pembangunan SDM, peningkatan reformasi birokrasi di Pemprov Jambi. Kemudian. Melanjutkan program Sentusa.
Tak hanya itu, program Dumisake juga akan tetap dilanjutkan, memberikan beasiswa serta bantuan gizi untuk ibu hamil. Bantuan keuangan bagi desa yang disesuaikan dengan kondisi fiskal daerah yakni Rp 200 juta/desa/kelurahan.
Terbaru, Haris-Sani juga akan memberikan bantuan untuk Babinsa dan Babinkantibmas, membangun desa bersih dari Narkoba. Serta banyak program-program unggulan lainnya.
Sebelumnya, Komisioner KPU KPU Provinsi Jambi Suparmin mengatakan bahwa debat calon gubernur Jambi ini dipandu oleh moderator Ardiyanto Wijaya yang merupakan penyiar senior TVRI. Ardiyanto sebelumnya pernah dipercaya menjadi moderator pada debat pasangan calon presiden dan wakil presiden pada Pilpres 2024 kemarin.
Selain moderator, ada lima orang panelis yang juga sudah ditunjuk dari berbagai unsur. Pertama 3 orang dari akademisi, 1 orang professional dan 1 orang dari perwakilan tokoh masyarakat.
Untuk perwakilan akademisi yakni Prof. Dr. Dompak Napitupulu, M.Sc, Dr. Fuad Muchlis, S.P, M.Si, Dr. M. Mushlih S.H, M.Hum. Dari professional yakni Dr. Nuraida Fitri Habi, S.Ag, M.Ag yang juga merupakan Ketua Jaringan Demokrasi (JADI) Provinsi Jambi dan dari perwakilan tokoh masyarakat adalah Dr. Fahmy Sy, S.Ag, M.Si.
“Para penelis ini nantinya akan melontarkan sejumlah pertanyaan untuk mengendalikan bahasan debat,” katanya.
Ketua KPU Provinsi Jambi, Iron Sahroni dalam sambutannya mengatakan, bahwa debat ini memberikan kesempatan penting bagi masyarakat untuk lebih mengenal siapa yang berpotensi menjadi pemimpin Jambi berikutnya.
“Masyarakat perlu memahami siapa calon pemimpin mereka, termasuk profil dan rencana yang akan dibawa untuk membangun Jambi,” ujarnya.
Debat berlangsung dalam tiga sesi. Pada putaran pertama, calon Gubernur akan tampil secara individu untuk memaparkan visi dan misi mereka. Pada putaran kedua, giliran calon Wakil Gubernur yang akan menyampaikan pandangan dan program masing-masing. Puncaknya, pada putaran ketiga, pasangan calon akan tampil bersama, menyajikan rencana kolaboratif mereka untuk Jambi.
Guna memudahkan akses publik, debat disiarkan langsung melalui TVRI Jambi dan disebarluaskan oleh Jambi TV, JEK TV, dan RRI Jambi, serta bisa disaksikan secara online melalui kanal YouTube KPU Jambi.
Iron Sahroni juga berharap masyarakat tetap menjaga ketenangan dan kedamaian selama masa kampanye dan pemungutan suara. "Kami mendukung debat ide dan gagasan yang mengedepankan substansi, bukan sekadar adu strategi politik," tutupnya.(J24-AsenkLeeSaragih)
Galeri Foto Debat Cagub Jambi Pilkada Gubernur Jambi Tahun 2024
0 Komentar