Romi Sudirman Diserang Petahana, Masyarakat Makin Solid DAN Kompak Mendukung Roman

Paslon Cagub Jambi Romi Haryanto - Sudirman di Debat Perdana Cagub Jambi di ACC Jambi, Minggu (27/10/2024). (Foto: AsenkLeeSaragih)

Jambi, J24-Masifnya serangan terhadap Paslon Romi - Sudirman (Roman) di Pilgub Jambi ternyata sia-sia, salah belanja, dan hanya untuk menutupi sesuatu yang terjadi di petahana saja. Karena Roman memang tidak ada catatan hukum terkait narkoba. Pada tes kesehatan Roman juga terbukti sehat dan bersih.

Maka itu KPU Provinsi Jambi resmi menyatakan Roman memenuhi syarat menjadi paslon gub Jambi dan wagub Jambi melalui keputusan KPU Prov Jambi No 67 tahun 2024.

Gencarnya serangan ke Roman justru dinilai untuk menutupi kegagalan petahana selama menjabat Gubernur Jambi, dan untuk menutupi besarnya kekecewaan masyarakat terhadap pola dan kepemimpinan selama ini.

    

Besarnya kekecewaan masyarakat bukan tidak mendasar karena memang banyak janji yang tidak terbukti, pembangunan terkesan asal jadi dan terindikasi korupsi, hedonisme yang menjati diri, kepongahan dan kesombongan yang menggores hati. 

Baca: Al Haris Sudah Iklas Tak Terpilih Jadi Gubernur Jambi Periode Kedua

Besarnya kekecewaan masyarakat tergambar di dua alat uji : (1) Hasil poling terbuka gub Jambi dimana dukungan masyarakat lebih condong ke paslon Roman dengan selisih lebih 12%. (2) Hasil survei terbaru LSI dimana keterpilihan Roman lebih unggul diatas 5%.

Fakta diatas bisa dibilang bukti bahwa kepemimpinan Haris selaku petahana memang sangat kecil memberikan value yang layak untuk dijual apalagi dipuji. Secara ekonomi Jambi stagnan karena pertumbuhan cuma di 5 persen.

Wajar kepemimpinan tersebut berujung kekecewaan karena memang tak ada prestasi yang patut dibanggakan. Tak ada prestasi kenapa mesti meludah ke atas? Toh akhirnya yang kena muka sendiri.

Itu yang terjadi ketika petahana menyerang kawan seiring demi menutupi kejanggalan di diri sendiri, dan demi menutupi rasa kecewa di tengah masyarakat sendiri.

Makin bertambah kecewa masyarakat karena masyarakat menilai (petahana) menggunakan cara kotor untuk menutupi kegagalan yang juga kotor. Makin bertambah solid masyarakat Jambi memberi dukungan kepada Roman demi lebih baiknya lagi Provinsi  Jambi yang kita cintai ini. (Willy-Penulis Aktivis Lingkungan Jambi) 

Berita Lainnya