Penghargaan tersebut diberikan dalam rangka Rapat Koordinasi yang diselenggarakan oleh Direktorat Jenderal Penanganan Sengketa dan Konflik Pertanahan, Kementerian ATR/BPN, yang berlangsung pada Kamis, 14 November 2024, di Hotel Grand Mercure Kemayoran, Jakarta Pusat. Acara ini turut dihadiri oleh sejumlah pejabat tinggi dari Kementerian ATR/BPN serta berbagai instansi terkait.
Hal ini diberikan Menteri karena pencapaian luar biasa yang diraih oleh Kejati Jambi dalam memerangi praktik mafia tanah dan menyelesaikan berbagai konflik pertanahan yang kerap menjadi masalah besar di Provinsi Jambi.
“Menteri ATR/BPN, Nusron Wahid, S.S., M.Si, selain Kejati Jambi, penghargaan serupa juga diberikan kepada 20 Kepala Kejaksaan Tinggi (Kajati) lainnya, 21 Kepala Kepolisian Daerah (Kapolda) dan 21 Kepala Kantor Wilayah BPN yang dinilai berhasil menyelesaikan konflik pertanahan di wilayah hukum masing-masing.
Prestasi ini semakin memperkuat komitmen Kejati Jambi dalam mendukung terwujudnya keadilan di sektor pertanahan, sekaligus menjaga stabilitas sosial-ekonomi yang lebih baik bagi masyarakat di Provinsi Jambi.
Pemberantasan mafia tanah dan penyelesaian sengketa pertanahan yang lebih transparan dan akuntabel menjadi langkah strategis untuk memastikan hak-hak masyarakat terkait dengan tanah terlindungi dengan baik.
Keberhasilan ini juga menegaskan peran penting Kejati Jambi dalam mendukung program pemerintah dalam menyelesaikan berbagai permasalahan pertanahan yang selama ini menjadi salah satu tantangan besar di wilayah Jambi. (J24/FS).
.jpg)
.jpeg)
0 Komentar