Hadir pada kesempatan tersebut perwakilan unsur Forkopimda, sejumlah Kepala Perangkat Daerah dan Camat dilingkup Pemerintah Kota Jambi.
Seusainya memimpin rapat itu, kepada awak media, Pj Wali Kota Sri menyebut telah menyusun berbagai langkah dan persiapan untuk memastikan kenyamanan masyarakat dalam rangka Perayaan Natal dan Tahun Baru (Nataru).
"Persiapan ini mencakup kunjungan ke rumah Ibadah gereja-gereja, pengamanan titik-titik strategis, hingga perayaan malam tahun baru yang semuanya telah dirancang jadwalnya bersama Forkopimda," sebut Pj Wali Kota.
Dirinya juga menyampaikan, dalam segi keamanan pihaknya telah berkoordinasi dengan Polresta Jambi untuk memastikan pos pengamanan dan pos pelayanan berada di titik-titik strategis.
"Agenda kunjungan ke pos-pos pelayanan juga akan dilaksanakan sesuai jadwal yang sudah disusun, bekerja sama dengan Polresta Jambi untuk memastikan keamanan dan kenyamanan masyarakat, baik yang melakukan Ibadah Natal maupun menyambut Tahun Baru," ujarnya.
Sri menegaskan, pada Natal dan Tahun Baru dirinya bersama seluruh stakeholder terkait juga akan fokus pada kenyamanan dan pertumbuhan perekonomian di Kota Jambi.
Pj Wali Kota Jambi itu juga memberikan kabar gembira kepada masyarakat, dimana guna menyambut perayaan malam pergantian tahun baru ini Pemkot Jambi akan menggelar malam hiburan rakyat yang akan dipusatkan di Kawasan Tugu Keris Siginjai, Kota Baru.
"Dengan adanya kegiatan malam hiburan rakyat nantinya maka penting kita koordinasikan pengaturan lalu lintas dan hal-hal penting lainnya, seperti juga penyediaan lahan parkir yang cukup, serta penataan pedagang agar kegiatan berjalan lancar. Jadi kami pastikan jalur alternatif disiapkan untuk meminimalkan gangguan lalu lintas akibat adanya penutupan jalan yang kita lakukan nanti," ucap Sri.
Lebih lanjut, Sri menuturkan, tidak hanya hiburan rakyat yang dipusatkan di kawasan Tugu Keris Siginjai, dalam rapat bersama Forkopimda dan Forum Lalu Lintas itu juga diputuskan penyelenggaraan Car Free Night (CFN) yang merupakan inisiatif baru untuk mendorong perekonomian lokal di Jalan Soemantri Bojonegoro yang akan dijadikan kawasan wisata kuliner setiap malam Minggu.
"Kegiatan ini bertujuan agar UMKM dan masyarakat yang ingin berbelanja tidak hanya terpusat di Tugu Keris. Jalan Soemantri akan ditutup setiap malam Minggu, sehingga masyarakat bisa menikmati wisata kuliner dengan nyaman," tutur Sri.
"Untuk mendukung pelaksanaan CFN, pemerintah akan melakukan sosialisasi kepada masyarakat mengenai penutupan jalan, simulasi lalu lintas, dan penataan parkir. Selain itu, juga telah didiskusikan solusi untuk area parkir dan akses kendaraan menuju rumah makan dan hotel di sekitar Jalan Soemantri agar tetap lancar," pungkas Pj Wali Kota Jambi itu.
Sebagai langkah awal, akan dilakukan simulasi pelaksanaan CFN guna memastikan semua aspek teknis berjalan baik. Simulasi ini penting untuk memastikan tertibnya lalu lintas, penataan pedagang, serta kenyamanan masyarakat yang akan berwisata kuliner di lokasi Jalan Soemantri Bojonegoro atau yang juga dikenal dengan kawasan Kosera itu.
Selain dari 2 agenda Persiapan Perayaan Natal 2024 juga Tahun Baru 2025 dan CFN Jalan Soemantri Brojonegoro, Rapat Forum Lalu Lintas itu turut mengevaluasi pemasangan median jalan tahun 2024, serta membahas usulan median jalan tahun 2025. (J24/Red).
0 Komentar