Saya selaku Ketua Tim Percepatan Penurunan Stunting Kabupaten Muarojambi, dalam kegiatan Rapat TPPS ini dapat kami laporkan, sebagaimana strategi nasional dalam upaya percepatan pencegahan stunting, dengan melaksanakan strategi intervensi gizi spesifik dan intervensi gizi sensitif melalui 8 (delapan) Aksi Kovergensi yang telah ditetapkan Pemerintah Pusat.
Intervensi tersebut termasuk upaya penyediaan kualitas sanitasi, lingkungan bersih, infrastruktur dan beberapa hal lain yang menunjang dalam intervensi pencegahan dan penurunan stunting di Kabupaten Muaro Jambi secara terpadu dan berkelanjutan, ujar Sekda.
Upaya percepatan penurunan stunting terhadap intervensi sensitif dan spesifik juga telah kita susun dalam rencana anggaran daerah sebagaimana telah kita tuangkan dalam aksi 1, aksi 2 dalam Web Bangda Monitoring dan evaluasi daerah, dan kegiatan RAPAT TPPS pada hari ini merupakan bagian dari pelaksanaan aksi 8.
Juga akan kita laporkan hasilnya melalui Web Bangda Monitoring dan dapat kami sampaikan juga bahwa Tim Percepatan Penurunan Stunting Kabupaten Muarojambi telah membentuk Tim Audit Kasus Stunting, dan telah melakukan audit yang dilaksanakan oleh Tim Teknis dan Tim Pakar, kemudian telah dilakukan diseminasi kegiatan audit kasus stunting untuk merumuskan rencana tindak lanjut, sebagai upaya untuk mencegah kejadian serupa dikemudian hari.
Alhamdulillah secara bertahap intervensi penurunan Stunting telah dapat kita laksanakan walaupun saat ini belum berjalan optimal, karena ada beberapa kendala pada beberapa perangkat daerah, salah satunya terkait kebijakan Mandatori terhadap penurunan angka Inflasi di daerah, sehingga belum dapat memaksimalkan sinergi dan kolaborasi para pihak, termasuk masih terdapatnya sanitasi yang buruk dan terbatasnya layanan kesehatan.
Walaupun demikian langkah-langkah kita dalam upaya penurunan stunting tetap terus berlanjut seperti pelaksanaan edukasi dan pemenuhan gizi serta sanitasi perubahan perilaku khususnya kepada ibu hamil dan memastikan pertumbuhan bayi tetap baik mulai dari dalam kandungan sampai lahir, ungkapnya. (Diskominfo Kabupaten Muarojambi, J24/FS).
0 Komentar