Banjir disebabkan volume sungai yang meluap akibat curah hujan tinggi beberapa hari terakhir. Banjir setidaknya merendam sepanjang 2 kilometer jalan lintas Timur Sumtera tersebut di KM 120 dan KM 121.
Paur Penum Bidang Humas Polda Jambi Ipda Maulana mengatakan tim dari Polairud dan Samapta Polres Tanjung Jabung Barat menerjunkan kapal karet ke lokasi banjir. Kapal karet dikerahkan untuk membantu warga yang membutuhkan bantuan.
"Untuk Kecamatan Merlung sebagian besar masih terdampak banjir dengan ketinggian rata-rata 1,1 meter. Untuk kondisi Jalan Lintas Timur Sumatera tersebut saat ini masih macet total," tutur Maulana, Senin (20/1/2025).
Maulana mengatakan ketinggian air mengakibatkan kendaraan tak bisa melewati jalan yang terendam sama sekali. Kemacetan itu sudah berlangsung sejak Minggu (19/1/2025). Untuk sementara di kawasan tidak bisa dilalui kendaraan baik roda 4 maupun roda 6," sebut Maulana.
Untuk sementara, polisi melakukan rekayasa lalu lintas bagi kendaraan roda 2 dan 4. Polisi mengarahkan pengendara yang hendak menuju jalan utama ini untuk melewati jalur alternatif. Dari arah Jambi diarahkan untuk masuk ke KM 91 menuju ke Pelabuhan Dagang ke Simpang Dasal. Begitu juga sebaliknya bagi pengendara dari arah Riau. (J24/Red).
0 Komentar