Amblasnya jalan tersebut disebabkan terkikis oleh air Sungai Batanghari ditambah faktor cuaca. Jalan tersebut menjadi akses satu-satunya masyarakat di 4 desa yang berada di Kecamatan Taman Rajo.
Menindak lanjuti kondisi jalan tersebut kedepannya PUPR akan melakukan pengalihan jalan sementara dan akan melakukan pelebaran di beberapa sisi jalan. "Kedepannya kami akan mengalihkan jalan tersebut dan dilakukan pelebaran di beberapa sisi. Karena jalan tersebut tidak bisa dipertahankan," ujar Kadis PUPR.
Namun, sementara untuk saat ini pihak PUPR belum bisa melakukan pengerjaan perbaikan jalan tersebut dikarenakan kondisi cuca belum bagus. "Untuk alat berat belum ditempatkan dilokasi, kita belum bisa melakukan pekerjaan jalan tersebut, karena cuaca dan kondisi air Sungai Batanghari belum memungkinkan," tuturnya.
"Karena nanti percuma saja jika alat berat kita stand by kan dilokasi, nanti pekerjaan kita tidak maksimal," ungkap Yultasmi. Pihaknya juga telah berkordinasi bersama BPKAD, Sekda, Pj Bupati, terkait masalah anggaran untuk perbaikan jalan di Desa Dusun Mudo tersebut, apakah memungkinkan untuk ditangani dengan mengunakan dana cadangan darurat untuk dialihkan ke situ.
Oleh sebab itu untuk APBD Kabupaten Muarojambi tidak memungkinkan melakukan pembangunan turap tersebut, Karena hal ini tanah kewenangan pihak BWS. Yultasmi juga mengatakan, pihaknya juga akan berkordinasi bersama Balai Wilayah Sungai ( BWS ) terkait langkah apa yang akan dilakukan pihak BWS.
"Kita akan berkordinasi bersama BWS, karena ini masuk ke dalam ranah mereka. Kita akan konfirmasi kepada BWS apakah ada penanganan segera, karena tim BWS sudah dua kali turun ke lokasi," tutur Kadis PUPR Yultasmi. (J24/Red).
0 Komentar