Berdasarkan hitungan sementara, untuk mensukseskan program ini Pemerintah Kabupaten Muarojambi harus mengeluarkan dana sebesar lebih kurang Rp 8 miliar/bulan. Dana ini diambil dari APBD Kabupaten Muarojambi. "Anggarannya sudah kita siapkan tinggal menjalankan programnya saja," ujar Raden Najmi.
Meski telah menyiapkan anggaran namun dirinya tidak mengetahui secara detail berapa jumlah sasaran yang akan mendapatkan atau menikmati program ini. "Detailnya belum tahu yang jelas di sana ada siswa ibu hamil dan sejumlah orang yang berhak untuk mendapatkannya," katanya lagi.
Sebenarnya, dirinya berharap agar program ini didanai oleh pemerintah pusat sebab Rp 8 miliar/bulan itu sangat besar di mana daerah tersebut bisa difungsikan untuk membangun berbagai fasilitas umum seperti sekolah, jalan dan sarana prasarana lainnya. "Ya cukup terbebani sebab Rp 8 miliar itu per bulan bukan per tahun," ungkapnya. (Tribun.com, J24/Red).
0 Komentar