Sungaipenuh, J24 – Hujan deras yang mengguyur Kota Sungaipenuh pada Rabu malam (26/2/2025) menyebabkan sejumlah ruas jalan tertutup lumpur dan material longsor. Merespons kondisi tersebut, Kepala Bidang (Kabid) Bina Marga Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Kota Sungaipenuh, Rizal Naijung, mengerahkan dua alat berat untuk mempercepat proses pembersihan jalan agar dapat segera dilalui kendaraan roda dua maupun roda empat.
Dua alat berat yang diterjunkan adalah Beco Loader dan Escavator. Di Desa Gedang, tepatnya di wilayah Cangking, Beco Loader digunakan untuk membersihkan lumpur yang menutupi jalan beton dari arah Sungaipenuh menuju Tanah Kampung.
Sementara itu, di jalur dari Simpang Sungai Jernih, Kecamatan Pondok Tinggi, menuju Renah Kayu Embun (RKE), Kecamatan Kumun Debai, Escavator diturunkan guna menyingkirkan material longsor yang menutupi badan jalan.
Menurut Rizal Naijung, di jalur Sungai Jernih menuju RKE terdapat tujuh titik longsor yang harus segera dibersihkan agar lalu lintas kembali normal.
"Kemaren, Kamis (27/2), kami bekerja ekstra keras hingga larut malam agar jalan dapat segera dilalui kendaraan. Dua alat berat kami turunkan: satu Beco Loader untuk membersihkan lumpur di Cangking dan satu Escavator di jalur Sungai Jernih menuju RKE. Alhamdulillah, hingga malam tadi, baik jalan di Cangking maupun jalan menuju RKE sudah bersih dan dapat dilalui kendaraan, baik roda dua maupun roda empat. Kami mengimbau pengguna jalan untuk tetap berhati-hati, karena kondisi jalan masih licin akibat tanah yang menempel," ujar Rizal Naijung.
Saat ditanya mengenai kelanjutan proses pembersihan, Rizal menegaskan bahwa pihaknya masih akan bekerja hari ini untuk menangani titik longsor lainnya.
"Hari ini, kami akan melanjutkan pembersihan jalan yang tertimbun longsor dari Simpang Bukit Kayangan menuju Ulu Air, Kecamatan Kumun Debai," tutupnya. (J24-Heru)
0 Komentar