Sebagaimana kita ketahui bersama bahwa sebagian besar wilayah Kabupaten Muarojambi dilintasi oleh aliran Sungai Batanghari. Keberadaan Sungai Batanghari di samping memberi kontribusi dan manfaat yang sangat besar sebagai sarana prasarana kehidupan masyarakat namun di sisi lain juga merupakan ancaman kehidupan masyarakat terutama pada saat musim hujan yang merupakan rutinitas tahunan yaitu bencana banjir yang berpotensi dan berdampak pada kehidupan masyarakat, katanya.
Secara umum bencana hidrometeorologi adalah bencana alam yang disebabkan oleh perubahan iklim dan cuaca ekstrem serta kerusakan lingkungan yang dapat terjadi di atmosfer daratan sungai atau lautan. Jenis bencana hidrometriologi dapat berupa bencana kekeringan banjir angin puting beliung badai longsor, gelombang dingin hingga gelombang panas.
Adapun maksud dan tujuan diselenggarakannya kegiatan apel ini adalah dalam rangka menyamankan langkah serta menyatukan tekad untuk saling bahu-membahu dalam upaya kesiapsiagaan penanggulangan bencana hidrometologi di Kabupaten Muarojambi.
Berdasarkan informasi dari BMKG Provinsi Jambi tentang kondisi cuaca terkait potensi perkiraan curah hujan pada bulan Februari 2025 umumnya pada kategori menengah tinggi dan pada dasaran lll Februari 2025 diperkirakan curah hujan akan meningkat maka perlu diwaspadai potensi bencana hidrometologi.
Saya berharap kepada kita semua untuk dapat menjadi perhatian dan mewaspadai, serta melakukan antisipasi kesiapsiagaan dan sosialisasi kepada masyarakat terutama di wilayah yang berpotensi terdampang, tegasnya.
Dengan diselenggarakan kegiatan apel siaga ini agar segera ditindaklanjuti dan perlu adanya langkah-langkah nyata dari semua stakeholder yang terlibat baik Pemerintah, TNI, Polri, Swasta dan masyarakat di wilayah Kabupaten Muarojambi.
Pada kesempatan ini saya mengajak kepada seluruh jajaran instansi pemerintah swasta dan segenap masyarakat untuk lebih peduli kepada lingkungan dan melakukan upaya-upaya pengurangan resiko bencana di Kabupaten Muarojambi, ujarnya. (Diskominfo Kabupaten Muarojambi, J24/FS).
0 Komentar