Dari pantauan di lapangan, puluhan warga ini membawa poster atau spanduk sebagai bentuk protes dan prihatin atas rusaknya akses jalan tepatnya di RT 09, di Desa Mendalo Indah, Kecamatan Jaluko, Kabupaten Muarojambi Provinsi Jambi.
Kepala Desa Mendalo Indah Muslim menyampaikan bahwa permasalahan jalan yang rusak tersebut sudah lama dan menurutnya, jalan tersebut statusnya masih jalan Pertamina.
Pun demikian, pihaknya akan terus berupaya dan mendorong melalui dewan agar mengajukan pelepasan hak dari Pertamina ke Pemerintah Daerah (Pemda).
"Kita dari pihak pemerintah untuk perbaikan jalannya tidak bisa melaksanakan, karena terbentur hak kepemilikan jalan statusnya yang masih jalan Pertamina, dan itu pun sudah kita ajukan ke Pemda, Provinsi, Bupati dan terakhir melalui dewan juga untuk mengajukan pelepasan hak dari Pertamina ke Pemda daerah," katanya saat diwawancarai awak media.
Muslim berharap pihak Pemerintah Provinsi ataupun daerah, adanya MoU pelepasan hak status jalan tersebut untuk bisa dapat melakukan upaya perbaikan jalan.
"Kalau harapan kita dari Provinsi atau Daerah Kabupaten saya harapkan ya sejenis MOU lah atau pelepasan, kalau bisa dari pihak pertamina itu untuk kewenangan kita untuk dapat perbaikan jalan ini, sehingga kita dapat berbuat untuk warga masyarakat kita," harapnya.
Sementara itu Anggota DPRD Kabupaten Muarojambi, Ulil Amri dalam wawancaranya menyampaikan pihaknya turut prihatin atas persoalan jalan tersebut.
"Kami juga prihatin terhadap jalan ini dan persoalan jalan ini sudah lama karena sampai saat ini statusnya masih jalan pertamina dan pemerintah tidak bisa melakukan perbaikan jalan ini dan kami sudah berupaya berkoordinasi dengan pihak Pertamina sebelumnya namun pihak pemerintah tidak bisa membangun karena aset statusnya masih pertamina," paparnya.
Namun kita terus berupaya dan berjuang bahwa jalan ini bisa dipindahkan ke aset Pemerintah Daerah Kabupaten Muarojambi, nah ketika aset itu sudah menjadi milik aset Kabupaten Muarojambi maka kita bangun jalan ini," tambahnya.
Lanjutnya, Ulil Amri juga menyampaikan pihaknya terus memperjuangkan persoalan ini dan secepatnya akan melaporkan ke Bupati. Kami mengerti sekali buk karena jalan ini ada Sekolah, Mesjid, sedangkan kegiatan Pertaminanya tidak ada disini, dan ini kita akan perjuangkan dan akan kita laporkan ke Bupati," tukasnya.
Dalam kesempatan tersebut, Hadir juga Anggota DPRD Kabupaten Muarojambi Melawati, Faa Tumbu Duha, Kapolsek Jaluko, Babinsa, Ketua RT dan lainnya. (J24).
0 Komentar