Kepala Dinas Damkartan Kota Jambi Mustari Affandi, mengungkapkan bahwa dalam laporan terbaru, banjir tidak hanya merendam rumah warga tetapi juga mengakibatkan 6 (enam) KK terpaksa mengungsi ke tempat yang lebih aman.
"Dari total korban yang terdampak, ada 15 orang lansia, satu orang ibu hamil, dan 15 orang balita. Untuk sementara 6 (enam) KK sudah mengungsi," ujar Mustari Affandi, Rabu (12/3/2025).
Ke lima Kecamatan yang terendam banjir, tersebut adalah sebagai: 1. Kecamatan Danau Teluk - 4 Kelurahan, 2. Kecamatan Pelayangan - 2 Kelurahan, 3. Kecamatan Jambi Timur - 2 Kelurahan, 4. Kecamatan Telanaipura - 1 Kelurahan dan 5. Kecamatan Danau Sipin - 1 Kelurahan.
Selain merendam permukiman warga, banjir juga menghambat aktivitas masyarakat, terutama di kawasan yang terdampak parah. Pantauan Damkartan menunjukkan bahwa ketinggian air Sungai Batanghari sudah mencapai 14,77 meter, naik 10 cm dari pemeriksaan sebelumnya.
Dengan kondisi ini, status bencana banjir saat ini SIAGA II, yang berarti potensi banjir besar masih bisa terjadi jika curah hujan terus meningkat.
Sebelumnya, luapan air Sungai Batanghari juga menyebabkan satu rumah warga di Kelurahan Penyengat Rendah ambruk. Rumah non permanen tersebut roboh akibat terjangan banjir yang memperlemah fondasi bangunan.
Wali Kota Jambi Dr dr Maulana, MKM langsung turun ke lokasi untuk menyerahkan bantuan kepada korban. Maulana memastikan bahwa Pemkot Jambi akan memberikan bantuan material bagi keluarga yang terdampak.
"Kami akan membantu warga yang rumahnya roboh dengan memberikan material bangunan agar bisa dibangun kembali secara gotong royong," kata Maulana.
Sebagai langkah mitigasi, Pemkot Jambi bersama instansi terkait telah menyiapkan bantuan bagi warga terdampak, termasuk logistik, obat-obatan, dan kebutuhan mendesak lainnya.
Selain itu, posko siaga bencana telah didirikan di beberapa titik untuk memantau perkembangan kondisi banjir. Masyarakat diimbau untuk tetap waspada, terutama bagi warga yang tinggal di daerah rawan banjir.
Pemerinrah Kota Jambi juga mengingatkan warga untuk selalu memperbarui informasi cuaca dan mengikuti arahan petugas guna mencegah risiko lebih besar akibat bencana ini. (J24/FS).
0 Komentar