Bupati Kabupaten Muaro Jambi Bambang Bayu Suseno, Tak Pasang Target 100 Hari Kerja

Bambang Bayu Suseno, SP, MM, M.Si Bupati Kabupaten Muaro Jambi Provinsi Jambi Masa Bakti 2025-2030.

Muarojambi, J24 - Bambang Bayu Suseno, SP, MM, M.Si atau yang kerap disapa BBS mengaku tak ingin memasang target 100 hari setelah resmi menjabat Bupati Kabupaten Muarojambi. Dia hanya ingin fokus bekerja, memaksimalkan program yang ada demi pembangunan daerah.

Dituturkan BBS, "Tidak ada itu program 100 gitu, tugas saya sekarang sebagai kepala daerah itu ya kerja, kerja dan kerja. Saya tidak ingin muluk-muluk ini itu, yang penting bagaimana kita kerja maksimalkan program yang ada buat bangun daerah. Itu saja," ujar BBS kepada wartawan, Senin (3/3/2025).

BBS yang baru saja pulang menjalani retret kepala daerah di  Lemvah Tidar Magelang Jawa Tengah itu ingin agar program yang dijanjikan selama masa kampanye di pilkada bisa berjalan baik. Ia ingin agar program yang diusungnya bisa dirasakan oleh warga.

Menurutnya, tidak ada yang namanya istilah 100 hari kerja, akan tetapi bagaimana target 5 tahun program yang dicanangkan bisa dirasakan dan tepat sasaran. Hal ini disampaikan oleh dia karena BBS dulunya pernah menjabat sebagai Wakil Bupati Kabupaten Muaro Jambi pada periode 2017-2022.

"Bohong kalau bilangnya kita punya target 100 kerja. Kita ini kan pemerintah daerah itu sudah terkonsep pada APBD. Kalau ada yang bilang target 100 hari kerja ini itu, tidak mungkin, ya target kita 5 tahun," jelas pria kelahiran Palembang Provinsi Sumatera Selatan ini.

Bagi mantan Wakil Bupati Kabupaten Muarojambi Periode Tahun 2017-2022 ini, setiap kepala daerah yang dilantik dan menjabat pasti mencari pembantu-pembantunya yang sejalan dalam mensukseskan program kerja.

"Jika itu tidak dilakukan, bagaimana bisa program yang kita canangkan buat kemajuan daerah lalu kepentingan buat masyarakat bisa tersalurkan jika di dalamnya ada yang tidak sejalan dan tidak satu visi misi sehingga program yang baik itu malah terhambat karena di internalnya tidak solid kerja, lalu dalam segi pelayanan kepada masyarakat juga setengah-setengah, kan gak baik," bebernya.

Saat ini, BBS juga mengaku bahwa program pentingnya itu juga terkoneksi dengan program pusat yang mana untuk mewujudkan Asta Cita Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka. Program yang dijanjikan oleh BBS itu mulai dari pendidikan, kesehatan, peningkatan gizi bagi masyarakat serta lonjakan ekonomi hingga peningkatan lumbung pangan.

"Jadi ini sudah selaras ya, walaupun program ini sudah kita konsepkan jauh-jauh hari sebelumnya. Dan setelah saya jadi bupati ini sudah selaras dengan Asta Cita Pak Presiden. Intinya setelah jadi bupati langsung kerja dan kerja untuk memenuhi janji-janji kampanye," ucap pria kelahiran Palembang Provinsi Sumatera Selatan ini.

Selain soal kesehatan, pendidikan, ketahanan pangan, kemudian infrastruktur jalan juga harus beriringan. Apalagi, masih banyak jalan-jalan di Kabupaten Muaro Jambi yang dianggap jauh dari kata layak.

"Tetapi jika kita bicara soal infrastruktur jalan itu semua tidak mungkin dapat kita selesaikan semua dengan APBD yang kita miliki sangat kecil ini. Meski kita tidak bisa pungkiri jika ada bantuan pusat pula yakni APBN yang mesti kita juluk atau kita kejar, namun melihat kondisi saat ini ya kita harap memahami kan," ujar politisi PAN itu.

Alumni Universitas Jambi dan Universitas Indonusa Esa Unggul Jakarta ini, juga akan menggandeng swasta yang ada di Kabupaten Muarojambi untuk bisa kerjasama membangun jalan dan infrastruktur lainnya di Kabupaten Sailun Salimbai ini.

"Ini tujuan kan bagus ya, nanti akan saya panggil satu persatu pihak swasta dan pelaku investasi yang ada di Muarojambi secara bersamaan untuk mengelola sumber daya alam dengan baik. Untuk membangun infrastruktur dengan baik, mereka kan punya CSR bantu warga-warga bantu masyarakat. Itu sudah suatu keharusan ya, agar jalan kita juga bagus ekonomi juga meningkat, kalau semua kita pakai ABPD Muaro Jambi mana cukup," kata dia.

Alumni SMA Negeri 6 Palembang Provinsi Sumatera Selatan ini, menegaskan dirinya akan bekerja maksimal selama 5 tahun jabatan dan mewujudkan masyarakat Kabupaten Muarojambi yang sejahtera.

"Jangan cuman target program 100 hari, setelah itu tidur, jadi bukan itu konsepnya. Konsepnya saya itu kerja, kerja, kerja, dan harus kerja maksimal selama lima tahun ke depan. Jadi silahkan dievaluasi saja, atau urusan nilai serahkan ke warga," ungkap mantan Anggota DPRD Provinsi Jambi masa bakti 2009-2014 dan 2014-2019 ini. (J24/Red). 


Bupati Muarojambi-BBS-Jun Mahir Di Ruang Kerja Senin 3 Maret 2025. (Foto Fendi Sinabutar)

BERITA LAINNYA

Posting Komentar

0 Komentar